Relawan Midji-Didi ke Lasarus: “Ngaca Dulu, Jangan Politisasi JSSB Demi Kampanye!”

- Editor

Sabtu, 9 November 2024 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Midji-Didi Milenial Center (MCC), Irfan Hanafi (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Koordinator Midji-Didi Milenial Center (MCC), Irfan Hanafi (Foto: Tim Media Midji-Didi)

TANJUNGPURA.ID (SAMBAS) – Koordinator Midji-Didi Milenial Center (MCC), Irfan Hanafi menanggapi pernyataan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus yang menyebut jangan ada pihak-pihak yang mempolitisasi pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) dalam rangka Pilkada 2024.

Apa yang disampaikan Lasarus menurutnya sama saja menyindir diri sendiri. Sebab dalam kunjungan kerja (kunker), meninjau progres pembangunan JSSB tersebut, Ketua Komisi V DPR RI itu turut memboyong calon-calon kepala daerah. Seperti calon bupati Sambas Satono, serta calon gubernur Kalbar Ria Norsan, yang sama-sama diusung oleh PDI Perjuangan di Pilkada serentak tahun ini.

“Pak Lasarus harusnya ngaca dulu sebelum ngomong, dia minta jangan ada calon kepala daerah mempolitisasi Jembatan Sungai Sambas Besar, tapi dia bawa calon-calon kepala daerah yang tidak ada hubungannya dengan pembangunan jembatan tersebut,” tegas Irfan, Jumat (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Irfan lantas mempertanyakan maksud, dan tujuan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar itu datang ke lokasi JSSB. Apakah dalam rangka tugas sebagai Ketua Komisi V DPR RI, atau justru acara partai dalam rangka kampanye calon kepala daerah tertentu. “Jadi lucu juga, calon bupati, calon gubernur diajak Komisi V meninjau jembatan itu, fungsinya apa? Justru Pj Bupati Sambas sebagai pimpinan wilayah yang sah, tidak tampak. Jadi siapa yang mempolitisasi sebenarnya,” tanyanya.

Baca Juga :  Respons Putusan MK, Lasarus Ajak Masyarakat Kembali Bersatu Bangun Melawi

Menurut Irfan, dengan Lasarus membawa serta para calon kepala daerah meninjau JSSB, maka jelas itu bagian dari politisasi. Karena keduanya baik Satono, maupun Ria Norsan, saat ini sama-sama tengah menjalani masa kampanye Pilkada. “Apakah dengan membawa calon bupati, dan calon gubernur ke sana, masyarakat jadi simpati dengan calon-calon tersebut? Masyarakat tentu sudah cerdas lah, siapa yang benar-benar berperan terhadap pembangunan jembatan tersebut,” ujarnya.

Irfan mengatakan, Gubernur Kalbar periode 2018-2023, Sutarmidji tak pernah asal klaim terkait perannya dalam mewujudkan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Tebas dengan Tekarang tersebut. Karena memang faktanya, Sutarmidji selaku dewan pengarah Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Amin, menyampaikan aspirasi tersebut sebagai bahan kampanye Jokowi di Kalbar, pada 2019 lalu.

“Itu kan janji Pak Jokowi waktu kampanye pilpres di Qubu Resort tahun 2019, Pak Sutarmidji yang mengusulkan pembangunan jembatan (JSSB) sebagai salah satu janji kampanye, untuk direalisasikan ketika Pak Jokowi terpilih lagi (periode kedua),” terangnya.

Selain itu, lanjut Irfan, Sutarmidji sebagai gubernur, atau wakil pemerintah pusat di daerah tentu memiliki andil besar dalam mewujudkan JSSB. Itu karena semua program pembangunan yang akan dibangun pemerintah pusat di daerah, harus ada usulan dari daerah yang bersangkutan. Jika tidak, mustahil program pembangunan JSSB bisa terealisasi.

Baca Juga :  Sutarmidji Perkuat Soliditas Relawan di Kecamatan Tanah Pinoh

“Jadi bukan masalah anggarannya dari mana, memang itu dibangun dengan APBN, tapi kalau tidak diusulkan (gubernur), apa bisa. Sementara DPR RI kan hanya menjalankan fungsi budgeting, dari program yang masuk lewat Kementerian PUPR, karena itu (JSSB) janji presiden,” paparnya.

Irfan menambahkan, masing-masing pihak memang memiliki peran, namun dalam hal ini peran gubernur jauh lebih besar. Sebab isu pembangunan JSSB bukan hal baru. Rencananya sudah ada sejak 25 tahun yang lalu. Namun berkat komitmen yang tinggi dari Sutarmidji selaku gubernur saat itu, pembangunan JSSB akhirnya dimulai.

“Tanpa peran gubernur mustahil itu diwujudkan. Kemudian juga Pemerintah Kabupaten Sambas yang membebaskan lahannya, saat itu masih di zaman bupati Pak Atbah, jadi beliau juga yang berperan. Ketika jembatan sudah hampir rampung lalu disebut politisasi. Jadi calon-calon kepala daerah yang ikut Pak Lasarus meninjau (JSSB), yang tidak ada hubungannya dengan pembangunan, mau disebut apa,” tutupnya.

Berita Terkait

Satgas Kopasgat Pos Nabire Siaga Amankan Kedatangan Ketua Umum TP PKK Pusat di Bandara Douw Aturure Nabire
Perkumpulan Merah Putih Kubu Raya Deklarasikan Komitmen Jaga Kondusivitas dan Persatuan Lintas Etnis
Satgas Kopasgat Amankan Keberangkatan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Tinjau Penyaluran Dana Desa di Agandugume
Satgas Kopasgat Hadirkan Kebahagiaan Sederhana untuk Anak-anak Perbatasan Boven Digoel
Pemkab Ketapang, Bank Kalbar, Taspen & Jamkrida Kalbar Kolaborasi Ciptakan Pensiun Bahagia
Sinergi Satgas Kopasgat Supadio dan Apkam TNI-Polri Lainnya, Amankan Syukuran Bakar Batu Puncak Jaya.
Bupati Sujiwo Hadiri Pengobatan Massal Peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-78 di Kubu Raya
Dorong Transparansi, Pemkab Ketapang Gunakan KKPD Bersama Bank Kalbar

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:57 WIB

Satgas Kopasgat Pos Nabire Siaga Amankan Kedatangan Ketua Umum TP PKK Pusat di Bandara Douw Aturure Nabire

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:23 WIB

Perkumpulan Merah Putih Kubu Raya Deklarasikan Komitmen Jaga Kondusivitas dan Persatuan Lintas Etnis

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:54 WIB

Satgas Kopasgat Amankan Keberangkatan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Tinjau Penyaluran Dana Desa di Agandugume

Senin, 21 Juli 2025 - 11:32 WIB

Satgas Kopasgat Hadirkan Kebahagiaan Sederhana untuk Anak-anak Perbatasan Boven Digoel

Minggu, 20 Juli 2025 - 17:56 WIB

Pemkab Ketapang, Bank Kalbar, Taspen & Jamkrida Kalbar Kolaborasi Ciptakan Pensiun Bahagia

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:43 WIB

Bupati Sujiwo Hadiri Pengobatan Massal Peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-78 di Kubu Raya

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:51 WIB

Dorong Transparansi, Pemkab Ketapang Gunakan KKPD Bersama Bank Kalbar

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:05 WIB

Jamwas Kejagung Rudi Margono Tinggalkan Timika Usai Inspeksi, Dikawal Satgas Kopasgat

Berita Terbaru