Relawan Midji-Didi Asal Ketapang Kecam Cara Berpolitik Norsan Aksi Cegat Mencegat di Jalan Diduga Settingan Semata

- Editor

Selasa, 5 November 2024 - 07:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Yog Lanjot Agek, Radlial Anwar (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Koordinator Yog Lanjot Agek, Radlial Anwar (Foto: Tim Media Midji-Didi)

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Koordinator Young Generation Lanjot Agek!, Radlial Anwar menanggapi berita di salah satu media cetak yang menyudutkan Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji. Berita dengan tajuk utama berjudul, “Warga Sebut Gubernur Sebelumnya Merampot”, Norsan Bakal Prioritaskan Perbaikan Jalan Pesaguan-Kendawangan” itu, dinilai Anwar, masuk dalam unsur kampanye hitam.

“Itu jelas berita yang tendensius, bagian dari kampanye hitam, sebab gubernur sebelumnya adalah Pak Sutarmidji, dan persoalan jalan itu bukan kesalahan beliau, bukan pula kesalahan pemerintah provinsi (pemprov),” ungkapnya.

Putra asli Kendawangan, Kabupaten Ketapang itu lantas menjelaskan duduk perkara mengapa ruas jalan provinsi Pesaguan-Kendawangan tak kunjung dibangun. Itu karena penanganan ruas jalan tersebut sudah diambil alih pemerintah pusat lewat Inpres Jalan Daerah (IJD). Bahkan penanganannya sudah dilakukan melalui APBN lewat IJD sejak tahun 2023. Di tahun 2023, pemerintah pusat menganggarkan sebesar Rp58 miliar lebih, untuk menangani sekitar 20,6 kilometer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anwar mengatakan dalam pemberitaan di salah satu media, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson sendiri bahkan telah menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut sudah dianggarkan melalui IJD, tapi anggarannya yang tak kunjung turun.

“Jadi sejak tahun 2023 sudah diambil alih pusat lewat IJD, dan tidak ada masalah. Tapi karena ruas jalan tersebut cukup panjang, maka pembangunannya harus multiyears, dilanjutkan ke tahun 2024, nah di tahun (2024) ini baru masalahnya muncul,” katanya.

Baca Juga :  Relawan Midji-Didi ke Lasarus: “Ngaca Dulu, Jangan Politisasi JSSB Demi Kampanye!”

Sampai menjelang akhir tahun 2024, kata Anwar pemerintah pusat tak kunjung merealisasikan lanjutan pembangunan jalan tersebut. Sementara pemprov, secara otomatis sudah tidak lagi menganggarkan pembangunan jalan tersebut sejak tahun 2023, dan mengalihkan anggaran yang ada, untuk pembangunan yang lain.

“Karena kalau pemprov ikut menganggarkan, maka justru akan menjadi masalah. Ada tumpang tindih penggunaan anggaran untuk penanganan proyek yang sama. Jadi tidak bisa menyalahkan gubernur, atau pemprov dalam hal ini,” ujar mantan Ketua BEM Untan 2023-2024 itu.

Anwar pun mengecam cara-cara berpolitik yang digunakan Calon Gubernur Kalbar, Ria Norsan. Karena mantan wakil gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu seolah tidak tahu permasalahan yang terjadi, padahal dirinya sendiri merupakan bagian dari pemerintahan sebelumnya. Anwar meminta Ria Norsan tak membodohi masyarakat Kendawangan.

“Kami menduga cerita cegat mencegat di jalan itu rekayasa semata, demi untuk menarik simpati warga, karena hal yang sama juga pernah terjadi di ruas jalan Siduk-Sukadana tahun 2022 lalu. Masyarakat yang cerdas, tentu bisa menilai sendiri,” tegasnya.

Anwar yang merupakan bagian dari warga Kendawangan sendiri mengaku masyarakat di sana justru sangat berterima kasih dengan Sutarmidji. Karena baru sejak kepemimpinan Sutarmidji, jalan di daerah tersebut diperhatikan, dan dibangun secara bertahap.

Baca Juga :  Cabup Farhan Ajak Masyarakat Ketapang Menangkan Midji-Didi

“Karena memang ruas jalan provinsi di Ketapang sangat panjang, mencapai 300 kilometer lebih, jadi dibangun secara bertahap, tidak bisa langsung selesai semua. Justru kami bersyukur bahwa hari ini Ketapang betul menjadi prioritas bapak Sutarmidji dalam pembangunan dengan Anggaran (APBN/APBD) terbesar,” paparnya.

Selama lima tahun terakhir kepemimpinan Sutarmidji, dikatakan dia, Kabupaten Ketapang mendapat alokasi pembangunan jalan, dan jembatan terbesar di Kalbar. Total anggaran yang telah dikucurkan dari APBD Kalbar ke Kabupaten Ketapang pada tahun 2019-2024 mencapai 15 persen, dari seluruh anggaran pembangunan jalan, dan jembatan se-Kalbar. Atau secara nominal mencapai Rp305 miliar lebih, dari total sekitar Rp1,9 triliun alokasi untuk seluruh Kalbar.

“Jadi bisa dilihat sendiri besarnya perhatian Pak Sutarmidji dengan Kabupaten Ketapang. Masyarakat tentu sudah cerdas, cara-cara berpolitik yang membodohi masyarakat seperti itu, saya yakin sudah tak laku lagi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Samsung Electronics Luncurkan Visi “AI Home” di Acara Welcome to Bespoke AI
YBM Bersama Srikandi PLN Berbagi Berkah Ramadhan 1446 Hijriah Kepada Para Mustahik di Banjarbaru
Tokopedia dan TikTok Shop Bagi Tips Aman Tinggalkan Rumah untuk Mudik Lebaran 2025
Bupati Sujiwo Sidak Puskesmas Sungai Kakap, Pastikan Kondisi Pelayanan
D’MASIV, Band Ciledug yang Siap Mendunia
Tinjau Puskesmas Rasau Jaya, Bupati Sujiwo Dorong Perbaikan Fasilitas
Rayakan International Women’s Day 2025, UNIQLO Dorong Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Berdayakan Perempuan Jadi Pemimpin Masa Depan
Rokidi Dinobatkan sebagai Salah Satu CEO Terbaik Indonesia 2025

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 06:25 WIB

Samsung Electronics Luncurkan Visi “AI Home” di Acara Welcome to Bespoke AI

Minggu, 30 Maret 2025 - 09:51 WIB

YBM Bersama Srikandi PLN Berbagi Berkah Ramadhan 1446 Hijriah Kepada Para Mustahik di Banjarbaru

Jumat, 28 Maret 2025 - 12:04 WIB

Tokopedia dan TikTok Shop Bagi Tips Aman Tinggalkan Rumah untuk Mudik Lebaran 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:16 WIB

Bupati Sujiwo Sidak Puskesmas Sungai Kakap, Pastikan Kondisi Pelayanan

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:08 WIB

D’MASIV, Band Ciledug yang Siap Mendunia

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:00 WIB

Rayakan International Women’s Day 2025, UNIQLO Dorong Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Berdayakan Perempuan Jadi Pemimpin Masa Depan

Selasa, 25 Maret 2025 - 08:06 WIB

Rokidi Dinobatkan sebagai Salah Satu CEO Terbaik Indonesia 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 15:32 WIB

Bahasan Imbau Warga Pontianak Timur Tidak Main Adu Layangan

Berita Terbaru

EKBIS

D’MASIV, Band Ciledug yang Siap Mendunia

Kamis, 27 Mar 2025 - 15:08 WIB