TANJUNGPURA.ID (PONTUIANAK) – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menggelar ajang Ekosistem Peduli Listrik (EPL) Award Tahun 2024 di Q Hall Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Ajang yang bertemakan “Bahaya Bermain Layangan Kawat Dekat Jaringan Listrik PLN” diikuti oleh puluhan jurnalis dan influencer se-Kalimantan Barat.
Program Ekosistem Peduli Listrik (EPL) merupakan inisiatif yang diusung oleh PLN UIP3B Kalimantan untuk menggandeng berbagai elemen mulai dari pemerintah, media pers, influencer dan masyarakat dalam suatu ekosistem yang memiliki kesadaran dan kepedulian dalam turut serta menjaga keandalan penyaluran listrik di Kalimantan.
Kundori, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat dalam sambutannya menyambut baik sinergi yang terjalin antara PLN dan insan pers dalam program EPL.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih atas kepercayaan PLN kepada kami insan pers untuk turut membantu menyampaikan pesan keselamatan ketenagalistrikan kepada masyarakat, semoga pendekatan yang tepat dari bahasa para jurnalis dapat menerjemahkan informasi PLN dengan akurat” ungkap Kundori
Senada dengan Kundori, Kasubdit Audit Ditpamobvit Polda Kalbar, Komisaris Polisi Sri eka Dharmawan S.os mengapresiasi strategi PLN menggandeng insan pers dan influencer karena setiap daerah memiliki tantangannya yang berbeda sehingga media menjadi sarana yang tepat dalam memberikan edukasi dan pemahaman masyarakat tentang bahaya bermain layangan kawat dekat jaringan listrik PLN.
“Sungguh ironi memang listrik yang sekarang menjadi salah kebutuhan besar masyarakat, justru terancam oleh hal kecil seperti layangan yang bukan hanya berpotensi menyebabkan padam listrik tapi juga mengancam jiwa pemain layangan itu sendiri” ungkapnya.
Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, menjelaskan timnya berkomitmen menjaga keandalan listrik di Kalimantan dengan skema pertahanan berlapis, salah satu lapis pertamanya melalui program EPL ini yang menggandeng aparat dan komunitas masyarakat setempat untuk secara rutin melaksanakan razia layangan di sekitar infrastruktur kelistrikan serta melakukan edukasi melalui karya tulisan tangan jurnalis maupun konten-konten influencer yang lebih mudah dipahami masyarakat.
“Oleh karena itu melalui ajang EPL Award tahun 2024 ini menjadi sarana kami untuk mengapresiasi berbagai elemen yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat, sehingga terciptanya listrik yang andal di Kalimantan.” jelas Salam
Ajang EPL Award Tahun 2024 dibagi dalam 4 (empat) tahap mulai dari riset dari tanggal 4-7 November 2024, dilanjutkan dengan pembukaan lomba sekaligus edukasi terkait ketenagalistrikan oleh GM UIP3B Kalimantan di tanggal 14 November 2024.
Pada kesempatan tersebut juga para peserta jurnalis diajak untuk merasakan langsung pengalaman dan tantangan tim PLN dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, pemeliharaan jaringan dan razia layangan di sekitar infrastruktur kelistrikan, sehingga diharapkan dapat menghasilan siaran pers yang mendalam dan organik.
Selanjutnya hasil karya dari jurnalis yang mengikuti event ini akan melalui tahap penilaian oleh juri nasional dan manajemen PLN UIP3B Kalimantan kemudian diumumkan pemenangnya pada tanggal 23 November 2024.