Pernyataan Penutup Debat Publik Kedua Pilgub Kalbar, Midji Sindir Calon Pemimpin yang Tak Paham Aturan Tata Kelola Pemerintahan

- Editor

Rabu, 6 November 2024 - 21:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono foto bersama para pendukungnya usai debat publik kedua Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono foto bersama para pendukungnya usai debat publik kedua Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tim Media Midji-Didi)

TANJUNGPURA.ID (SINGKAWANG) – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji memberikan pernyataan monohok saat menutup debat publik kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar di Swiss-Belinn Singkawang, Selasa (5/11) malam. Ia menekankan bahwa kepala daerah harus paham dengan aturan terlebih dahulu, baru kemudian bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Pernyataan tersebut disampaikan Sutarmidji seolah menyindir kedua paslon lainnya. Yang dinilainya kurang memahami aturan terkait tata kelola pemerintahan, selama debat yang berlangsung sebanyak enam segmen itu.

“Keberhasilan suatu tata kelola pemerintahan sangat ditentukan, (dari) pemahaman tehadap aturan-aturan dalam tata kelola pemerintahan. Tanpa paham aturan maka tidak akan ada capaian-capaian yang signifikan, karena kita akan selalu behadapan dengan masalah-masalah hukum,” ungkap Sutarmidji dalam waktu tiga menit yang diberikan untuk pernyataan penutup debat publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Midji-sapaan karibnya, aturan mengenai tata kelola pemerintahan harus menjadi perhatian. Makanya ketika ia menjabat sebagai gubernur di periode 2018-2023 lalu, hal-hal yang berkaitan dengan masalah hukum dapat ditekan seminim mungkin.

“Kita perbaiki tata kelola pemerintahan, dan sebagaimana dikatakan oleh presiden itu dimulai dari penyelenggaranya,” tegasnya.

Sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, Midji mengatakan tata kelola pemerintahan yang baik harus dimulai dari penyelenggaranya. Itu sudah Midji lakukan sejak awal dirinya menjabat sebagai gubernur di tahun 2018 lalu. Yakni melakukan reformasi birokrasi.

Baca Juga :  Debat Pilgub Kalbar 2024: Sutarmidji Sampaikan Capaian Keberhasilan Peningkatan IPM Kalbar, Optimis Pemerataan Sekolah dan Pendidikan Gratis Sebagai Solusi

“Dan sekarang nilainya (reformasi birokrasi) sudah BB (74,02). Kalau saya menjadi gubernur kembali saya pastikan nilai reformasi birokrasi akan menjadi A,” katanya.

Tak hanya itu, indikator-indikator pelayanan publik yang lain juga akan terus ditingkatkan. Seperti nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang saat ini sebesar 71,54 (BB), juga akan ditingkatkan menjadi A. Lalu pelayanan publik yang saat ini mendapat nilai -A akan ditingkatkan menjadi A. Termasuk pula SistemPemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Midji menyebut Kalbar menduduki peringkat kedua di bawah Provinsi DKI Jakarta.

“Ini (SPBE) nilanya sudah 3,58 kategori baik. Kemudian desa mandiri, ini suatu capaian yang spektakuler, bayangkan hanya satu desa mandiri 2018, sekarang menjadi 1.079. Ada 677 desa sangat tertinggal sekarang satu pun sudah tidak ada. Ada lebih 900 desa tertinggal, sekarang sudah tidak ada,” paparnya.

Itu semua lanjut Midji, bisa dilakukan karena dirinya sebagai pemimpin mampu menjalankan tata kelola pemerintahan berdasarkan aturan. Ia pun yakin sisa jalan provinsi yang belum mantap bisa dituntaskan ketika dirinya bersama Didi Haryono memimpin Kalbar kelak. Karena keduanya akan mengusung pemerintahan yang bersih.

Baca Juga :  Kenakan Jaket Kekinian dan Kopiah Hitam, Midji-Didi Tampil Elegan di Debat Publik Pertama

“Ketika saya bersama Pak Didi memimpin Kalbar, seluruh jalan provinsi saya pastikan dalam kondisi mantap. Saya tahu anggarannya, kita hitung, dan kita tidak hanya angan-angan, ini bisa dipertanggungjawabkan. Semua yang akan kami lakukan, dan semua itu pasti untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar,” tutupnya.

Seperti diketahui, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) tampil percaya diri saat debat publik kedua yang digelar KPU Kalbar. Adapun debat kedua tersebut mengangkat tema, pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang ramah lingkungan, serta menyelesaikan persoalan daerah.Selanjutnya Midji-Didi kembali akan mengikuti debat publik ketiga atau yang terakhir pada 18 November 2024 mendatang di Aston Pontianak Hotel & Convention Center.

Berita Terkait

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak
Hujan Meluas di Kalbar, Dua Kabupaten Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar
Kualitas Udara Kubu Raya Sangat Tidak Sehat Ini Indikasinya
Satgas Kopasgat dan Petugas Bandara Nabire Gagalkan Penyelundupan Alkohol Terselubung
Malaysia Tegaskan Sinergi Antara Layanan Medis Dan Pariwisata Melalui Malaysia Healthcare Expo Makassar 2025
Risen Energy Luncurkan Sistem Penyimpanan Energi Terintegrasi di SNEC 2025
BDx Data Centers dan PLN Indonesia Teken Kontrak Jual-Beli Listrik guna Dukung Infrastruktur Digital Nasional

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:14 WIB

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:04 WIB

Hujan Meluas di Kalbar, Dua Kabupaten Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:56 WIB

Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:46 WIB

Kualitas Udara Kubu Raya Sangat Tidak Sehat Ini Indikasinya

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:34 WIB

Satgas Kopasgat dan Petugas Bandara Nabire Gagalkan Penyelundupan Alkohol Terselubung

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:56 WIB

Risen Energy Luncurkan Sistem Penyimpanan Energi Terintegrasi di SNEC 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:41 WIB

BDx Data Centers dan PLN Indonesia Teken Kontrak Jual-Beli Listrik guna Dukung Infrastruktur Digital Nasional

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:39 WIB

Perkembangan Pesat Industri Jaringan Optik F5.5G pada Era AI

Berita Terbaru

Bisnis

Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar

Kamis, 3 Jul 2025 - 09:56 WIB