Ketua Koordinator Bidang RPMP-NKRI Mundur, Koalisi Pemenangan Norsan-Krisantus Kocar-kacir

- Editor

Kamis, 14 November 2024 - 06:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto tengah. Surat pengunduran diri Agus Setiadi.

Poto tengah. Surat pengunduran diri Agus Setiadi.

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Kabar burung yang menyatakan adanya keretakan di dalam koalisi pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan-Krisantus Kurniawan akhirnya membuncah, pada Rabu (13/11/2024).

Kepastian itu ditandai dengan mundurnya Agus Setiadi selaku Koordinator Bidang Relawan, Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar (RPMP) dari struktur tim koalisi Ria Norsan-Krisantus Kurniawan (NKRI).

Pria yang turut menjabat selaku Ketua Umum Persatuan Orang Melayu yang juga pentolan bagi koalisi kemenangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan itu mengaku mundur setelah merasakan adanya ketidakjelasan bagaimana roda koalisi tersebut berjalan. Parahnya lagi, koalisi tersebut seolah didesain secara amatiran, jauh dari kata profesionalisme dari penggambaran sebuah organisasi modern.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agus Setiadi bahkan secara blak-blakan menyibaknya ke publik, bagaimana acak-kadutnya organ ini bekerja, yang akhirnya membuat para personel di dalamnya kocar-kacir, tidak jelas, jalan sendiri-sendiri tanpa rantai koordinasi dan seterusnya.

“Pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa Bidang Relawan, Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar (RPMP) belum ada satupun program lapangan yang tereksekusi sampai hari ini, kecuali pendataan dan menghimpun simpul-simpul relawan NKRI serta ngopi-ngopi mendengarkan curhat dan keluhan berbagai simpul relawan se-Kalbar yang mengadu ke kami,” buka Agus Setiadi melalui surat pengunduran resminya, yang beredar di kalangan awak media Rabu sore.

Baca Juga :  Salurkan 165 Program Bantuan di Tahun 2024, YBM PLN UIP3B Kalimantan Sejahterakan 6.830 Penerima Manfaat

Ia menyampaikan, sejak pasca rapat presentasi Program Bidang dan RAB, belum juga ada kabar soal kepastian anggaran–bahkan sampai surat pengunduran dirinya ini dibuat.

“Saya juga sudah berkali-kali menanyakan kepada Ketua Koalisi Thomas Alexander, jawabannya tetap sama belum ada! Aneh memang tapi itulah Adanya. Kabarnya bidang-bidang lain juga NIHIL Anggaran. Mustahil bagi Tim Koalisi bisa menggerakkan kerja-kerja bidang tanpa dukungan anggaran, termasuk bidang RPMP, padahal tim koalisi ini adalah rumah besar pemenangan NKRI yang terdaftar resmi di KPU, bukan gerakan relawan yang non formal,” urainya.

“Sementara itu, kerja-kerja bidang RPMP justru kami lihat dikerjakan oleh tim lain
yang juga melibatkan beberapa anggota bidang RPMP tanpa koordinasi kepada
saya selaku Ketua Bidang. Hal ini tentu membuat kami sangat bingung, tersinggung, kesal dan bertanya-tanya, kenapa tidak diserahkan ke bidang RPMP
untuk mengeksekusinya secara struktural,” timpalnya.

Alhasil menurut Agus Setiadi, kalau memang sudah tak ada kepercayaan dan fungsinya lagi, maka sebaiknya memang koalisi ini dibubarkan saja bidangnya, daripada sekedar nempel nama.

Baca Juga :  BNN Terima Hibah Dari Pemkab Manggarai Barat, Sinergi Percepatan Pembangunan

“Kalau tak cocok dengan saya sebagai ketua bidang, cepat diganti. Kita ini bergerak tentu harus mengoptimalkan struktur yang ada, bukan sekedar formalitas. Sehingga terkesan yang bergerak dominan secara individual beserta jaringannya. Jika struktur tak berguna, bagus bubarkan saja daripada sekedar nempel nama,” kata dia.

“Atas dasar ini, dengan menahan kesabaran beberapa bulan lamanya, maka dengan Waras dan Sadar Diri, Saya putuskan MUNDUR dari Tim Koalisi NKRI. Demikian surat ini saya sampaikan melalui pemikiran yang mendalam,” pungkasnya.

Dilihat dari isi secara lengkap, surat pengunduran tersebut dibuat di Pontianak, 10 November 2024. Surat itu juga ditembuskan kepada Cagub dan Cawagub Kalbar, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, serta Ketua DPD Hanura Kalimantan Barat dan Ketua KPU Kalimantan Barat.

Berita Terkait

TPA Batu Layang Jadi Sorotan Nasional, Menteri LHK Puji Pengelolaan Sampah Kota Pontianak
Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik
Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi Open Tournament Futsal Outdoor
Danlanal Ketapang Beserta Perwira Staf Ikuti Briefing Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I
Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar
Penurunan Oprit Jembatan Kapuas Putussibau Memprihatinkan, Warga Minta Tindakan Cepat
Bupati Sujiwo Lepas 317 JCH Kubu Raya: Jaga Nama Baik Daerah Di Tanah Suci
IMAC Akan Laksanakan Pelatihan Sertifikasi Mediator Di Pontianak, Kalimantan Barat

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:05 WIB

TPA Batu Layang Jadi Sorotan Nasional, Menteri LHK Puji Pengelolaan Sampah Kota Pontianak

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WIB

Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:47 WIB

Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi Open Tournament Futsal Outdoor

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:46 WIB

Danlanal Ketapang Beserta Perwira Staf Ikuti Briefing Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:44 WIB

Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:40 WIB

Bupati Sujiwo Lepas 317 JCH Kubu Raya: Jaga Nama Baik Daerah Di Tanah Suci

Senin, 12 Mei 2025 - 07:51 WIB

IMAC Akan Laksanakan Pelatihan Sertifikasi Mediator Di Pontianak, Kalimantan Barat

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:09 WIB

Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

Berita Terbaru

Daerah

Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WIB

Daerah

Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:44 WIB