CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

- Editor

Minggu, 17 November 2024 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo memberikan keynote speech di sesi talkshow CEO Climate Talks bertajuk

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo memberikan keynote speech di sesi talkshow CEO Climate Talks bertajuk "Enhancing Ambition on Renewable Energy" di Indonesia Pavilion, Baku, Azerbaijan pada Senin, (11/11). Hashim menyatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh dalam mengurangi emisi karbon melalui transisi energi.

TANJUNGPURA.ID (BAKU) — PT PLN (Persero) menegaskan kesiapannya untuk mendukung visi swasembada energi dengan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan sebesar 75% hingga tahun 2040. Langkah strategis ini selaras dengan upaya pemerintah menjangkau pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.12 November 2024

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam Conference of the Parties (COP) 29, Hashim Djojohadikusumo menyatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh mengurangi emisi karbon lewat transisi energi. Oleh sebab itu, pemerintah berupaya menyelaraskan sumber daya dan seluruh kebijakan ke dalam strategi transisi energi yang efektif dan efisien.

”Transisi energi bukan hanya tentang mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga tentang menyeimbangkan pertumbuhan dengan keberlanjutan lingkungan. Indonesia akan mencapai energi bersih, hijau, dan terjangkau, sambil mempercepat pertumbuhan ekonomi 8%,” tegas Hashim dalam CEO Climate Talks COP29 dengan tema “Enhancing Ambition on Renewable Energy” di Baku, Azerbaijan, Senin (11/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hashim menerangkan bahwa hingga tahun 2040, Indonesia siap meningkatkan bauran energi terbarukan sebesar 75 gigawatt (GW) yang berasal dari pembangkit listrik hidro, geotermal, bioenergi, surya, dan angin. Untuk menyukseskan target ambisius ini, Indonesia setidaknya membutuhkan investasi senilai USD235 miliar, termasuk untuk membangun jalur transmisi hijau sepanjang 70 ribu kilometer sirkuit (kms) yang membentang dari barat hingga timur Indonesia.

”Perubahan iklim global membutuhkan solusi global. Tidak ada satu negara pun yang bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah ini sendirian. Satu-satunya cara untuk maju adalah melalui kolaborasi antarnegara. Saya yakin kita bisa melakukan ini, bukan hanya karena perjanjian lingkungan internasional seperti Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris, tetapi karena kita benar-benar peduli untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tambah Hashim.

Baca Juga :  Nikmati Momen yang Penuh Kehangatan pada Hari Kasih Sayang di The Ritz-Carlton, Bali

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk mendukung target Pemerintah Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8% melalui swasembada energi yang berkelanjutan. Dalam hal ini, PLN telah menyiapkan peta jalan yang konkret serta terus memperluas kolaborasi dengan mitra lokal dan global.

Saat ini PLN, kata Darmawan, tengah merancang ulang usulan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), di mana hingga tahun 2040, PLN akan menambah 100 GW energi listrik yang mayoritas bersumber dari energi terbarukan.

”Pak Hashim sudah mengumumkan bahwa 75% atau sekitar 75 GW dari kapasitas tambahan tersebut berasal dari pembangkit energi terbarukan. Artinya, ke depan kami akan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penambahan pembangkit berbasis energi terbarukan yang berasal dari tenaga air sebesar 25 GW, surya 27 GW, angin sebesar 15 GW, panas bumi 6 GW, dan bioenergy 1 GW,” ucap Darmawan.

Darmawan menjabarkan, bahwa untuk mencapai target 75% energi terbarukan tersebut, PLN akan membangun Green Enabling Transmission Line sepanjang 70 ribu kms untuk mengalirkan sumber energi terbarukan yang mayoritas berada di daerah terisolir ke pusat demand.

Selain itu, PLN juga telah merancang pengembangan smart grid guna mengatasi intermitensi pada pembangkit energi terbarukan, sehingga energi bersih yang dihasilkan dari pembangkit tersebut bisa masuk ke dalam sistem PLN secara stabil.

”Kami perlu membangun pembangkit listrik yang fleksibel. Kami perlu membangun smart grid, smart transmission, smart control center, dan smart distribution. Tanpa smart grid, kami hanya bisa menambah 5 GW. Tetapi dengan smart grid, kami bisa menambah pembangkit angin dan surya hingga 42 GW, sehingga kami bisa menyeimbangkan antara suplai listrik dan permintaan,” tambah Darmawan.

Baca Juga :  Menyambungkan Hati dan Budaya, Perjalanan Dijiwa Sanctuaries Bentuk Ulang Hospitality Landscape

Darmawan juga menekankan bahwa berbagai inisiatif tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, pihaknya terus menggalang kolaborasi guna menyukseskan transisi energi dalam mewujudkan swasembada energi berkelanjutan di tanah air.

”Indonesia, bersama dengan negara-negara lain, harus bekerja sama dalam merumuskan strategi, inovasi teknologi, dan investasi untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi, baik antara investor domestik, regional, maupun internasional, menjadi kunci untuk mencapai target besar ini,” pungkas Darmawan.

Terpisah, Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan menekankan pentingnya dukungan teknologi modern seperti smart grid untuk menjaga stabilitas sistem ketika energi terbarukan ditambahkan ke jaringan.

“Kami percaya bahwa teknologi smart grid merupakann salah satu faktor utama untuk mendukung integrasi energi terbarukan. Dengan adanya smart grid, kami dapat memaksimalkan distribusi energi bersih sekaligus meningkatkan efisiensi operasional, hal ini juga menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung upaya Indonesia menuju kemandirian energi yang berkelanjutan”, tambahnya.

Berita Terkait

Asha Assuncao Bongkar Aib Keluarga dalam Episode Terbaru WeTV Original Swipe Right  
Dilema, Asha Assuncao pilih Ciccio Manassero atau Fendy Chow?
WeTV Original Swipe Right Buka Luka Lama Tentang Tekanan Orang Tua yang Sering Tak Disadari
Penuhi Zat Besi, Kunci Cegah Anemia dan Dukung Kecerdasan Anak
Kompetisi dan Acara Pendukung FHI 2025 Menarik Perhatian 41 Ribu Pengunjung
Vitamin C Bantu Serapan Zat Besi Lebih Optimal untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Pangkogabwilhan III Tinjau Pos Satgas Korpasgat di Distrik Sinak, Kab. Puncak dan Berikan Dukungan Moril
UNIQLO Luncurkan Majalah LifeWear Edisi Ke-13: Revisiting Classic dalam Perspektif Baru
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 19:49 WIB

Asha Assuncao Bongkar Aib Keluarga dalam Episode Terbaru WeTV Original Swipe Right  

Kamis, 4 September 2025 - 19:35 WIB

Dilema, Asha Assuncao pilih Ciccio Manassero atau Fendy Chow?

Kamis, 4 September 2025 - 19:31 WIB

WeTV Original Swipe Right Buka Luka Lama Tentang Tekanan Orang Tua yang Sering Tak Disadari

Kamis, 4 September 2025 - 19:28 WIB

Penuhi Zat Besi, Kunci Cegah Anemia dan Dukung Kecerdasan Anak

Kamis, 4 September 2025 - 19:10 WIB

Kompetisi dan Acara Pendukung FHI 2025 Menarik Perhatian 41 Ribu Pengunjung

Kamis, 4 September 2025 - 09:13 WIB

Pangkogabwilhan III Tinjau Pos Satgas Korpasgat di Distrik Sinak, Kab. Puncak dan Berikan Dukungan Moril

Kamis, 4 September 2025 - 08:42 WIB

UNIQLO Luncurkan Majalah LifeWear Edisi Ke-13: Revisiting Classic dalam Perspektif Baru

Kamis, 4 September 2025 - 07:59 WIB

Prakiraan Cuaca Kalbar: Pagi Cerah Berawan, Waspada Hujan Petir Sore Hari di Sejumlah Wilayah

Berita Terbaru