TANJUNGPURA.ID (NGABANG) – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji turut menghadiri senam Partai Golkar yang digelar DPD Partai Golkar Kabupaten Landak dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di lapangan Bardanadi, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Sabtu (16/11) pagi.
Senam yang dimulai sejak pukul enam pagi, dan diikuti antusias warga yang mayoritas dari kalangan emak-emak tersebut, turut dihadiri calon Bupati Landak nomor urut 2, Heri Saman. Selain itu hadir pula beberapa perwakilan partai koalisi di Kabupaten Landak.
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji yang singgah sebelum menghadiri kampanye dialogis di Kabupaten Landak, turut menyapa masyarakat yang hadir di acara tersebut. “Saya kebetulan tadi lewat sini karena ada kegiatan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menambah eratnya silaturahim kita,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Midji-sapaan karibnya mengungkapkan beberapa program unggulan yang sudah, dan akan dilaksanakan ke depan. Mulai dari program pendidikan gratis untuk pelajar SMA/SMK, dan SLB Negeri. Termasuk beasiswa kuliah untuk 10 ribu mahasiswa/mahasiswi se-Kalbar.
“Jangan ada keraguan apakah beasiswa untuk 10 ribu mahasiswa/mahasiswi bisa kita laksanakan. Kalau 192 ribu pelajar SMA/SMK bisa dibebaskan biaya pendidikannya, kalau 10 ribu mahasiswa/mahasiswi itu anggarannya lebih kecil dibandingkan 192 ribu pelajar,” ungkapnya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur menurut Midji juga akan tetap menjadi prioritas ke depan. Selama dirinya menjadi gubernur periode 2018-2023 lalu, infrastruktur jalan provinsi kondisi mantap dapat ditingkatkan sekitar 30 persen. Hingga saat ini yang tersisa sekitar 21 persen jalan provinsi yang belum mantap.
“Sisa 21 persen itu bisa kami tuntaskan, tidak harus menunggu sampai lima tahun, tapi dalam dua sampai tiga tahun anggaran lagi bisa selesai. Karena dengan kondisi (pandemi) Covid-19 saja, kami bisa tingkatkan sekitar 30 persen (jalan mantap,” paparnya.
Selain itu, Midji menambahkan, di bidang kesehatan juga telah dilakukan perbaikan dengan pembangunan fasilitas di RSUD Soedarso. Tak hanya itu, ke depan ia juga akan fokus pada program-program yang menyasar UMKM.
“Apalagi Menteri UMKM kita sekarang dari Kalbar, Pak Maman. Tentu akan banyak program yang bisa dilaksanakan bersama yang terkait dengan pengembangan UMKM di provinsi ini,” ujarnya.
Kemudian, menurut Midji, selama menjabat gubernur dirinya berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar. Dari yang awalnya sekitar Rp1,8 triliun di tahun 2018, menjadi Rp3,256 triliun di akhir jabatannya tahun 2023 lalu.
“Artinya bisa (meningkat) dua kali lipat. Kalau saya kembali jadi gubernur saya pastikan angka PAD bisa diatas Rp4 triliun. Kalau Rp4 triliun itu Kalbar akan lebih cepat maju, dan masyarakatnya akan mudah untuk mengakses pendidikan, kesehatan, maupun hal-hal lainnya terutama infrastruktur,” tutupnya.