Warga Jungkat Sambut Hangat Midji, Komitmen Menangkan Paslon Nomor 1

- Editor

Minggu, 6 Oktober 2024 - 05:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji

Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji

TANJUNGPURA.ID (MEMPAWAH) – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menghadiri kampanye dialogis sekaligus sosialisasi, dan silaturahmi di Jalan Parit Latong, Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah, Sabtu (5/10) sore.

 

Kehadiran Sutarmidji yang mengajak serta Calon Bupati Mempawah nomor urut 1, Mardan itu, sangat dinanti-nanti ratusan warga di sana. Pasalnya sangat jarang ada calon pemimpin yang hadir langsung ke desa yang terbilang cukup terpencil itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kedatangan Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu, langsung dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi di lingkungan sekitar. Salah satunya persoalan banjir. Mengingat wilayah Desa Jungkat persis dilalui aliran sungai (Parit Latong).

 

“Saya mewakili masyarakat, bersama masyarakat (yang hadir) sangat gembira kedatangan Calon Gubernur Kalbar Bapak Sutarmidji. Kami berharap Bapak Sutarmidji bisa membangun kampung kami, sangat memprihatinkan, masalah banjir belum selesai, sampai sekarang sungai masih sumbat. Ini (ketika hujan) air banjir, (pohon) kelapa-kelapa mati, selama ini kami menunggu pemerintah hanya berjanji-janji saja,” ungkap salah satu tokoh masyarakat, Supandi.

 

Supandi berharap dengan kehadiran Sutarmidji di kampung mereka, ke depan akan banyak sentuhan pembangunan yang dirasakan. Selain persoalan banjir, juga akses jalan yang masih rusak, dan kecil.

 

“Harapan kami dengan kehadiran Bapak Sutarmidji bisa membangun kampung kami, kami siap mendukung Bapak Sutarmidji, mudah-mudahan bapak terpilih,” ucap Supandi mendoakan.

 

Mendengar harapan dari masyarakat di sana, Sutarmidji menyatakan siap mengakomodir persoalan yang dihadapi warga, jika kembali terpilih sebagai gubernur di periode kedua. Ia menjelaskan, sebenarnya banyak pendanaan dari pemerintah yang bisa dikucurkan untuk pembangunan di desa.

Baca Juga :  Berdiskusi dengan Milenial Singbebas, Cawagub Didi Komitmen Wadahi Milenial Berusaha Hingga Beasiswa Pendidikan

 

Salah satunya, disebutkan dia, ada program aspirasi atau pokok-pokok pikiran (pokir) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). “Satu dewan itu satu tahun bisa merekomendasikan 40 (jalan) gang, atau saluran, yang satu paketnya Rp200 juta, bisa 40 (paket), harusnya punya komitmen yang itu (pembangunan desa),” ujarnya.

 

Mengenai banjir, Midji-sapaan karibnya menjelaskan setiap tingkat pemerintahan memiliki kewenangan masing-masing. Seperti saluran primer atau saluran utama, contohnya Sungai Kapuas, itu merupakan tugas pemerintah pusat lewat kementerian terkait. Lalu saluran skunder sebagai penghubung ke saluran primer merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi (pemprov).

 

“Tapi kalau yang di sini (saluran tersier) tugas bupati (pemerintah kabupaten). Bisa dikerjakan gubernur tapi dengan memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten, itu pun kalau bupatinya enak diajak kerjasama. Kalau tidak, susah juga masyarakat, makanya pilih bupati yang sejalan dengan gubernur,” ungkap Midji.

 

Namun demikian, ia memastikan siap membantu normalisasi parit tersebut. Bahkan janji itu akan ia tepati paling lama satu bulan setelah dilantik sebagai gubernur di periode kedua.

 

“Kalau misalnya nanti saya, dan Pak Didi terpilih, lalu janji sebulan setelah dilantik tidak mengeruk (normalisasi) parit yang banjir ini, karena untuk (aktivitas) pertanian, bapak datangi saja ramai-ramai ke Kantor Gubernur,” janjinya.

 

Selain itu, Midji juga menyampaikan salah satu proyek pembangunan yang akan diperjuangkan ke depan, dan berdampak pada masyarakat di sana. Yakni pembangunan Jembatan Kapuas III. Perjuangan untuk mewujudkan jembatan yang menghubungkan wilayah Jeruju Besar, Kabupaten Kubu Raya ke Wajok, Kabupaten Mempawah itu, telah dilakukan di periode pertama kepemimpinannya.

Baca Juga :  PLN Serukan Kolaborasi Global di COP29 Azerbaijan untuk Transisi Energi dan Swasembada Energi

 

Dimana saat ini progresnya telah sampai pada tahap Feasibility Study (FS), dan Detail Engineering Design (DED).

 

“Saya ingin Kapuas III itu nanti di Wajok turunnya, di depan RRI, perencanaannya sudah selesai tahun ini. Mudah-mudahan bisa lobi presiden yang baru, Pak Prabowo, dan kawan-kawan DPR RI, supaya jembatan Kapuas III bisa diwujudkan. Kalau itu bisa diwujudkan nilainya itu Rp1,8 triliun lebih,” ujarnya.

 

Untuk mewujudkannya, sebagai gubernur kelak, Midji siap menganggarkan melalui APBD Pemprov. Sehingga ada kolaborasi pendanaan antara pemerintah pusat, dengan Pemprov Kalbar.

 

“Jalan pendekat kita (pemprov) yang buat, jembatannya pusat yang buat. Yang penting masyarakat bisa maju, kawasan ini akan maju. Bapak, ibu akan lihat kawasan Wajok, Jongkat akan maju, karena turunannya (jembatan) depan RRI, ke sini lagi ada tanah pemprov, itu turunnya di situ. Jembatan Kapuas III prioritas saya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Satgas Kopasgat Hadiri Rapat Evaluasi Penanganan Penyakit Sosial di Pegunungan Bintang
Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak
Hujan Meluas di Kalbar, Dua Kabupaten Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar
Kualitas Udara Kubu Raya Sangat Tidak Sehat Ini Indikasinya
Satgas Kopasgat dan Petugas Bandara Nabire Gagalkan Penyelundupan Alkohol Terselubung
Malaysia Tegaskan Sinergi Antara Layanan Medis Dan Pariwisata Melalui Malaysia Healthcare Expo Makassar 2025
Risen Energy Luncurkan Sistem Penyimpanan Energi Terintegrasi di SNEC 2025

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:37 WIB

Satgas Kopasgat Hadiri Rapat Evaluasi Penanganan Penyakit Sosial di Pegunungan Bintang

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:14 WIB

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengintai Kalbar, Ini Daerah Terdampak

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:04 WIB

Hujan Meluas di Kalbar, Dua Kabupaten Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:56 WIB

Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar

Kamis, 3 Juli 2025 - 09:46 WIB

Kualitas Udara Kubu Raya Sangat Tidak Sehat Ini Indikasinya

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:01 WIB

Malaysia Tegaskan Sinergi Antara Layanan Medis Dan Pariwisata Melalui Malaysia Healthcare Expo Makassar 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:56 WIB

Risen Energy Luncurkan Sistem Penyimpanan Energi Terintegrasi di SNEC 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:41 WIB

BDx Data Centers dan PLN Indonesia Teken Kontrak Jual-Beli Listrik guna Dukung Infrastruktur Digital Nasional

Berita Terbaru

Bisnis

Kekeringan Melanda, Kubu Raya Pusat Titik Panas Kalbar

Kamis, 3 Jul 2025 - 09:56 WIB