TANJUNGPURA.ID (SUNGAI RAYA) – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Barat (Kalbar) Arif Joni Prasetyo menilai, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi) paling berbobot, dan berwawasan saat menjalani debat publik pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (23/10) malam.
“Secara umum debat berjalan dengan baik, dan kita cukup memberikan apresiasi yang positif, debat ini mencerdaskan pemilih, khususnya masyarakat Kalbar. Mana (calon) yang berbobot, mana yang memiliki pemahaman tentang pembangunan visi misi yang tajam, ini saya rasa masyarakat bisa menilai. Tentu kita tunggu debat kedua, dan ketiga mudah-mudahan lebih produktif lagi, lebih meningkat lagi kualitas, dan kuantitasnya,” ungkapnya.
Arif menilai pasangan nomor urut 1, Midji-Didi sangat menguasai data-data tentang Kalbar, dan sudah hafal di luar kepala atau tanpa catatan. Ia menilai sangat penting bagi seorang calon pemimpin untuk menguasai data. Sebab setiap proses pembangunan tidak akan terlepas dari target-target, dan target itu ada datanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari mana ke mana, itu starting pointnya, itu penting, jadi kalau kita tidak melihat starting point dari mana kita berangkat, dari mana kita berjalan, kita memulai, itu yang akan membuat pembangunan tidak akan efektif, maka data itu sangat penting,” tegasnya.
“Kami (paslon nomor urut 1) dalam hal data, dalam hal wawasan pembangunan, wawasan peningkatan Kalbar, nomor 1 unggul,” tambahnya lagi.