Ubah 1.029 Desa Jadi Desa Mandiri, Kades Sungai Duri: Pemimpin Seperti Ini Harus Dilanjutkan

- Editor

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono

calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Keberhasilan Sutarmidji sebagai Gubernur Kalbar 2018 – 2023 dalam mengentaskan program desa tertinggal menjadi desa mandiri mendapat acungan jempol oleh sejumlah kepala desa.

Bayangkan saja, dari awal dirinya menjabat pada 2018, Kalbar kala itu hanya memiliki 1 desa mandiri, namun hingga pemerintahan Sutarmidji berakhir pada 2023, Kalbar berhasil menambah jumlah desa mandiri hingga mencapai 1.029 desa. Tak hanya itu, Kalbar pun kini sudah tidak lagi memiliki desa dengan kategori tertinggal dan sangat tertinggal.

Pujian atas keberhasilan itu salah satunya datang dari Kepala Desa Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang periode 2016-2022, Reza Herlambang. Menurutnya, Sutarmidji merupakan sosok gubernur yang berhasil membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa dengan menggenjot status desa yang awalnya tertinggal, menjadi desa maju, lalu menjadi desa mandiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di mata Reza, Sutarmidji juga cukup detail dalam memberikan arahan, bagaimana agar desanya mampu berangkat dari desa tertinggal menjadi desa mandiri.

“Saya menjabat kepala desa, beliau (Sutarmidji) mengarahkan kami untuk betul-betul mengabdi dengan masyarakat. Dengan program desa mandiri, kami betul-betul fokus waktu itu. Desa saya gelombang kedua setelah Desa Sutera (Kabupaten Kayong Utara) yang menjadi desa mandiri,” katanya, Minggu (06/10/2024).

Baca Juga :  Bupati Kubu Raya Bertemu Kades se-Kecamatan Kubu, Bahas Pembangunan Desa

Reza bersyukur, bahwa Sutarmidji cukup bersabar dalam membantu agar desanya bisa maju dan berkembang seperti sekarang ini. Sutarmidji pun selalu memberikan dorongan, agar percepatan-percepatan bisa terjadi.

“Alhamdulillah tiga tahun status desa kami naik dari berkembang menjadi maju lalu mandiri. Berkat arahan beliau lewat dinas terkait, kami waktu itu dengan anggaran yang terbatas bisa fokus kepada hal-hal yang dibutuhkan masyarakat,” tutur Reza.

Dirinya pun mengaku salut, bahwa hanya dalam satu periode kepemimpinan, desa-desa berhasil berbenah di bawah arahan Sutarmidji, di mana masyarakat desa kini sedikit demi sedikit menuju sejahtera.

“Alhamdulillah selama satu periode masyarakat banyak yang merasakan dampak desa mandiri, perkembangan desa nampak. Saya bersaksi beliau adalah pemimpin yang mengajarkan kami para kepala desa hal-hal yang baik. Bagi saya itu lebih dari reward kami bersyukur,” ungkapnya.

Reza mengaku, kalau pada awalnya trend desa mandiri cukup asing bagi para kepala desa, termasuk dirinya. Namun setelah diupayakan dan dijalankan, ternyata banyak sekali manfaatnya.

Baca Juga :  Didi Haryono Dinilai Penuhi Konsep Kepemimpinan Islami, Ustadz Armin Beri Pujian

“Kami rasakan betul kebijakan beliau, pengalaman pribadi saya, kita diajarkan fokus kepada pembangunan yang diperlukan masyarakat di desa. Waktu awal-awal karena tidak terbiasa kok seperti ini, tapi lama-lama kita rasakan manfaat dari arahan beliau supaya pembangunan fokus kepada indikator untuk desa mandiri,” terangnya.

Reza juga mengaku, bahwa tak hanya dirinya yang merasakan manfaat dari pengentasan status desa ini. Beberapa kepala desa lain juga berucap dan merasakan hal yang sama.

“Kebijakan beliau bukan hanya untuk desa saya sendiri, tapi dirasakan desa-desa lainnya, semua aspek difokuskan anggaran yang ada difokuskan kepada indikator desa mandiri, jadi anggaran setiap rupiah ada manfaatnya dan nampak di pembangunan. Pemimpin seperti beliau (Sutarmidji) harus dilanjutkan,” kata Reza.

Berita Terkait

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak
STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar
Tokoh Adat Kubu Raya Imbau Warga Tinggalkan Tali Kawat dan Main Layang-Layang di Area Aman
Tokoh Agama Pontianak Imbau Permainan Layang-Layang Dipindah ke Area Terbuka Demi Hindari Gangguan Listrik
Tokoh Wanita Melayu Pontianak Imbau Hentikan Layang-Layang Bertali Kawat Demi Keselamatan dan Kelancaran Listrik
Peringatan Keras Yohan Betty Desak Aparat Gelar Razia Layangan Kawat Demi Ketertiban Umum dan PLN
Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja
ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 19:19 WIB

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak

Kamis, 20 November 2025 - 15:13 WIB

STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar

Kamis, 20 November 2025 - 14:49 WIB

Tokoh Adat Kubu Raya Imbau Warga Tinggalkan Tali Kawat dan Main Layang-Layang di Area Aman

Kamis, 20 November 2025 - 14:44 WIB

Tokoh Agama Pontianak Imbau Permainan Layang-Layang Dipindah ke Area Terbuka Demi Hindari Gangguan Listrik

Kamis, 20 November 2025 - 14:41 WIB

Tokoh Wanita Melayu Pontianak Imbau Hentikan Layang-Layang Bertali Kawat Demi Keselamatan dan Kelancaran Listrik

Rabu, 19 November 2025 - 18:46 WIB

Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja

Rabu, 19 November 2025 - 10:21 WIB

ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU

Senin, 17 November 2025 - 18:06 WIB

Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien

Berita Terbaru