TANJUNGPURA.ID (KENDAWANGAN) – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Ketapang, Lanal Ketapang, Pos Polairud Natai Kuini dan Posal Kuala Jelai berhasil menemukan jenazah ABK Kapal KM. Sinar Laut yang tenggelam di Perairan Batu Titi Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang yang sebelumnya pada dua hari lalu kapal nya dihantam ombak dan badai di laut saat akan berlayar kembali dari Kendawangan menuju Kecamatan Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah dengan muatan ikan segar.
Dalam keterangan yang diperoleh dari salah satu ABK yang selamat yaitu Bayu Saputra (23 Th) Kapal dengan muatan ikan segar bertolak dari Kendawangan sekitar pukul 05.00 Wiba, kemudian begitu sampai di Perairan Batu Titi kapal dihantam ombak setinggi kurang lebih 4 meter serta disertai angin dan hujan lebat sehingga membuat kapal tidak stabil dan airnya sudah memasuki bagian dalam mesin kapal yang membuat mesin kapal mati total lalu kemudian tenggelam.
“Pada saat kapal sudah hampir terbalik saya sudah terjun ke laut untuk menyelamatkan diri, akan tetapi rekan saya masih berada di dalam kamar mesin untuk mencoba menyalakan mesin kapal yang mati karena kemasukan air,” ucap Bayu Saputra. Bayu Saputra berhasil berenang ke tepian dan diselamatkan oleh salah satu warga setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangannya, dengan nada suara yang berat dan kesedihan yang mendalam Bayu Saputra berharap rekannya yang diketahui bernama Adi Suharto (57 Th) segera dapat ditemukan dalam keadaan selamat “Kami sangat berharap rekan kami dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat,” harap Bayu.
Kejadian berawal ketika Posal Kendawangan pada Jumat (11 Oktober 2024) pukul 15.00 Wiba mendapat Informasi melalui Warga bahwa ada kapal Nelayan yang tenggelam di Perairan Batu Titi. Setelah menerima informasi tersebut, Pjs. Danposal Kendawangan Letda Laut (E) Harjono melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Lanal Ketapang Letkol Laut (P) Ivan Halim S.H, M.Tr, Opsla. Selanjutnya Danlanal Ketapang memerintahkan untuk berkoordinasi dengan Basarnas Ketapang untuk melaksanakan Search and Rescue (SAR).
SAR dan evakuasi dilaksanakan menggunakan satu Unsur RHIB Basarnas Ketapang. Upaya pencarian korban terus dilaksanakan hingga Minggu 11 Oktober 2024. Sekitar pukul 18.00 Wiba, Tim SAR Gabungan telah dihubungi oleh salah satu nelayan Pulau Cempedak bahwa telah ditemukan korban tenggelam oleh nelayan yang sedang melaut di sekitar Pulau Gelam Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang.
Pukul 18.30 Wiba, Tim SAR Gabungan bergerak dari Posal Kuala Jelai menuju Pulau Gelam sesuai titik yang tunjukan. Pukul 20.30 Wiba, Tim SAR gabungan tiba di titik Kordinat S 02° 54.373’E – 110°11.930′ titik ditemukannya korban tenggelam, sedangkan posisi kapal kandas dengan korban ditemukan kurang lebih (±) 15 km ke arah barat, korban segera dinaikkan melalui lambung kiri RHIB dan melanjutkan perjalanan kembali ke Dermaga TPI Kuala Jelai.
Pukul 22.00 Wiba, Tim SAR Gabungan tiba di Dermaga TPI Kuala Jelai dan selanjutnya korban langsung di mandikan, dikafani, dishalati, dan menguburkannya, dari pihak keluarga korban sudah yakin korban yang di temukan atas nama Adi Suharto.
Danlanal Ketapang sangat mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan yang telah berhasil menemukan korban laka laut tersebut. Danlanal menyampaikan bahwa Lanal Ketapang akan selalu berperan aktif dalam memberikan bantuannya dan pelayanan kepada masyarakat sekitar, karena hal tersebut sudah merupakan perintah dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yakni dimanapun TNI AL berada harus memberi manfaat kepada rakyat dan cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat,” tutup Danlanal.
(Fendi’s/@Pen_lanalktp).