Sutarmidji Skakmat Muda Mahendrawan Soal Kewenangan Anggaran: Tak Bisa Dibolak-balik, Kerja Harus Pakai Variabel Ukur

- Editor

Kamis, 24 Oktober 2024 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono menjalani sesi tanya jawab dengan Muda Mahendrawan pada debat publik perdana Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tangkapan layar YouTube KPU Kalbar)

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono menjalani sesi tanya jawab dengan Muda Mahendrawan pada debat publik perdana Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tangkapan layar YouTube KPU Kalbar)

TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA)  – Debat Pilgub Kalbar 2024 yang digelar oleh KPU Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (23/10/2024) menghadirkan momen menarik saat calon gubernur nomor urut 1, Sutarmidji, memberikan skakmat kepada lawannya, calon gubernur nomor urut 3, Muda Mahendrawan. Dalam sesi tanya jawab, Muda menyebutkan bahwa tidak ada intervensi dari Pemerintah Provinsi terkait anggaran untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), lama sekolah, dan kasus balita meninggal di Kalimantan Barat.

Menurut Muda, Pemerintah Provinsi seharusnya bisa berperan lebih besar dalam membangun fasilitas pendidikan seperti SMA/SMK sebagai bentuk tanggung jawab mereka. Namun, Sutarmidji dengan tegas menanggapi bahwa setiap daerah memiliki tanggung jawab anggaran masing-masing, dan intervensi dari pemerintah provinsi di luar kewenangan bisa menjadi temuan hukum.

Baca Juga :  Hadir di FLEI 2024, Eye Level Perluas Peluang Bisnis Pendidikan Hanya 25 Jutaan

“Setiap level pemerintahan punya tanggung jawab sendiri. TK, SD, SMP, posyandu itu semua kewenangan kabupaten, dan Pemprov tidak bisa sembarangan masuk. APBD disusun sesuai kewenangan masing-masing,” jelas Sutarmidji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sutarmidji juga mencontohkan bahwa Rumah Sakit Soedarso yang dibangun di era kepemimpinannya sudah dilengkapi dengan fasilitas memadai sebagai rumah sakit rujukan provinsi. Sementara untuk meningkatkan IPM, Sutarmidji mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi sudah membangun 43 sekolah baru dan merevitalisasi 26 sekolah SMA/SMK, yang semuanya berdampak pada peningkatan lama sekolah dan memperkuat pendidikan di Kalbar.

Baca Juga :  Gemawan Inisiasi FGD untuk Tangani Karhutla di Mempawah dan Sambas

Ia juga menggratiskan pendidikan SMA/SMK, dan ke depannya menargetkan pembangunan 100 sekolah baru dengan tenaga pengajar yang akan melibatkan mahasiswa semester 7 dari IKIP-PGRI Pontianak dan FKIP UNTAN.

Berita Terkait

Sambut KUHP Nasional, Bapas Semarang Perkuat Kinerja dan Disiplin ASN
Aspal Kotor dan Berdebu, Bupati Sujiwo Setop Sementara Aktivitas Penimbunan Living Mall
Camat Batu Ampar Ajak Warga Bergerak, Jembatan SDN 21 Direhab Sambil Tunggu Perbaikan Permanen
Bapas Semarang Perkuat Pelayanan Pemasyarakatan Lewat Baksos Berkelanjutan
UNIQLO Berikan Bantuan Darurat Rp 1,1 Miliar dan Pakaian bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatra
Aksi Sosial Klien Pemasyarakatan Semarang, Wujud Implementasi Awal KUHP Baru
Kesbangpol dan FKDM Kalbar Sepakati Penguatan Sistem Deteksi Dini
Kubu Raya Masuk Peta Energi Rendah Karbon, Pabrik Biokokas Inovatif Resmi Dibuka

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:21 WIB

Sambut KUHP Nasional, Bapas Semarang Perkuat Kinerja dan Disiplin ASN

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:51 WIB

Aspal Kotor dan Berdebu, Bupati Sujiwo Setop Sementara Aktivitas Penimbunan Living Mall

Senin, 15 Desember 2025 - 20:30 WIB

Camat Batu Ampar Ajak Warga Bergerak, Jembatan SDN 21 Direhab Sambil Tunggu Perbaikan Permanen

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:37 WIB

Bapas Semarang Perkuat Pelayanan Pemasyarakatan Lewat Baksos Berkelanjutan

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:45 WIB

UNIQLO Berikan Bantuan Darurat Rp 1,1 Miliar dan Pakaian bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatra

Rabu, 10 Desember 2025 - 12:29 WIB

Kesbangpol dan FKDM Kalbar Sepakati Penguatan Sistem Deteksi Dini

Rabu, 10 Desember 2025 - 06:33 WIB

Kubu Raya Masuk Peta Energi Rendah Karbon, Pabrik Biokokas Inovatif Resmi Dibuka

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:48 WIB

Susilowati Minta Jajaran Jaga Sinergi, Profesionalitas, dan Semangat Pelayanan

Berita Terbaru