Semen Merah Putih Gelar Pelatihan Kompetensi & Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Serang

- Editor

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (SERANG) Semen Merah Putih mendukung Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Angkatan XV dan XVI di Serang. Program ini, hasil kerja sama Balai Jasa Konstruksi Wilayah III (BJKW) Jakarta dan Komisi V DPR RI, bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi di Indonesia. (8/10/2024)

Acara ini diikuti oleh 100 peserta yang terbagi dalam dua batch pada 25-28 September 2024. Kepala BJKW III, Samuel E.D.P Tampubolon, menekankan pentingnya kompetensi SDM dalam pembangunan infrastruktur, sesuai dengan amanat UU Jasa Konstruksi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Samuel menjelaskan bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan modal penting dalam pembangunan infrastruktur selain teknologi, sumber daya alam dan modal usaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Salah satu faktor utama dalam meningkatkan kualitas infrastruktur adalah kehandalan dan kompetensi yang dimiliki pekerja konstruksi. Karenanya, pembinaan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi merupakan suatu keharusan agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan dengan baik serta terhindar dari kegagalan konstruksi, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi” ungkap Samuel.

Sementara itu, Galih Soetrisno, Brand & Communication Manager Semen Merah Putih, menegaskan bahwa inisiatif ini selaras dengan komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui program pelatihan Mandor Pintar Institute.

“Melalui program ini, Semen Merah Putih berharap dapat mencetak tenaga konstruksi yang kompeten dan handal demi kualitas infrastruktur yang lebih baik. Program nasional ini memang sepenuhnya diniatkan untuk  meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja konstruksi di seluruh Indonesia. Pada akhirnya, mutu bangunan dan konstruksi di Indonesia dan kesejahteraan pekerja akan meningkat,” jelas Galih.

 

Kolaborasi Swasta Pemerintah Perbaiki Ekosistem Konstruksi

Terkait hasil dari program kompetensi ini, Samuel menambahkan bahwa upaya ini sejalan dengan RPJMN dan Rencana Strategis Kementerian PUPR, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keselamatan kerja dan keberhasilan proyek di lapangan.

Baca Juga :  Chatime raih Best Corporate Social Responsibility Initiative di QSR Media Asia Tabsquare Awards

“Dengan tersedianya tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan bersertifikat, kami berharap dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja dan kegagalan konstruksi, sekaligus mendukung tercapainya pembangunan infrastruktur yang berkualitas, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ringkas Samuel.

Kompetensi tenaga kerja konstruksi sendiri mencakup berbagai aspek esensial yang sangat penting untuk keberhasilan proyek. Program pelatihan dan sertifikasi yang dirancang tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan pemahaman menyeluruh tentang keselamatan kerja, manajemen proyek, sampai dengan kemampuan komunikasi.

Pengetahuan ini sangat krusial dalam menciptakan kolaborasi yang efektif di lingkungan proyek, yang memastikan bahwa seluruh tim dapat bekerja dengan aman dan produktif, serta menjamin kelancaran pelaksanaan proyek sesuai dengan standar keselamatan dan kualitas yang telah ditetapkan.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR RI periode 2019 – 2024, H. Tubagus Haerul Jaman, BSc, SE, mengapresiasi kerja sama antara industri dan pemerintah dalam mewujudkan program sertifikasi ini. Ia juga meminta pihak Semen Merah Putih dan para pemangku kepentingan menjaga keberlanjutan program tersebut.

“Kolaborasi ini merupakan upaya penting untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia dikerjakan oleh tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikat. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut guna mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan dan berkualitas,” tuturnya.

Senada dengannya, Galih menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan yang berperan aktif dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.

Menurutnya, Semen Merah Putih tidak hanya berfokus pada penyediaan produk berkualitas, tetapi juga pada pengembangan ekosistem konstruksi yang lebih luas termasuk meningkatkan kompetensi pekerja di lapangan.

“Oleh karena itu, melalui program pelatihan sertifikasi ini, Semen Merah Putih berharap dapat berkontribusi dalam mencetak tenaga konstruksi yang kompeten dan handal, sehingga kualitas konstruksi di Indonesia akan semakin lebih baik,” ujar Galih.

Baca Juga :  Midji-Didi Dapat Dukungan Ribuan Relawan P2 Kalbar Ketapang

Menurutnya, program ini merupakan bagian dari inisiatif Mandor Pintar Institute (MPI) yang dikembangkan oleh Semen Merah Putih dalam meningkatkan literasi dan kompetensi pekerja konstruksi.

MPI menawarkan berbagai program pelatihan dan sertifikasi yang mencakup beberapa tingkat, mulai dari dasar hingga tingkat lanjutan. Berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam berbagai aspek pekerjaan konstruksi masuk di dalamnya. Pelatihan ini memenuhi standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan mengikuti perkembangan teknologi serta metode kerja terkini.

“Semen Merah Putih meyakini investasi dalam pengembangan SDM adalah investasi untuk masa depan. Dengan menyediakan pelatihan yang berkualitas dan sertifikasi yang diakui, Semen Merah Putih berharap MPI dapat menjadi solusi untuk tantangan yang dihadapi sektor konstruksi saat ini, serta menciptakan peluang kerja yang lebih baik bagi tenaga kerja lokal,” tambah Galih.

MPI menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memahami secara komprehensif praktik terbaik dalam industri konstruksi.

Selain pelatihan dan sertifikasi teknis, MPI juga memberikan edukasi mengenai teknik aplikasi yang benar sesuai standar SKKNI Bangunan Gedung. Edukasi ini mencakup seluruh proses, mulai dari pencampuran material hingga aplikasi akhir, guna menghasilkan bangunan berkualitas tinggi.

“Melalui program sertifikasi ini, Semen Merah Putih berupaya mencetak tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan profesional, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan,” pungkas Galih.

Berita Terkait

Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan
Pemancangan Tiang Pertama Gedung Sekretariat, PWNU Kalbar Sebut Sutarmidji Salah Satu Tokoh Paling Berjasa
Sapa Relawan Akar Beringin, Maman Abdurrahman Pastikan Sutarmidji Paling Komitmen Bangun Kalbar
Ratusan Masyarakat Madura Siap Menangkan Midji-Didi di Pilgub Kalbar 2024
Midji Sebut Cornelis Memang Tak Peduli Degan Kapuas Raya, Bantah Jika Pemprov Tak Pernah Usulkan DOB ke DPR RI
Sutarmidji Bersama Evan Hobby Makan Ngopi Pagi di Warkop Asiang Merapi
Midji-Didi Dapat Doa dan Dukungan dari Hubabah Annisa
PLN Luncurkan PLTGU Tambak Lorok 779 MW, Menyediakan Energi Efisien dan Ramah Lingkungan

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 19:11 WIB

Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan

Minggu, 24 November 2024 - 10:53 WIB

Pemancangan Tiang Pertama Gedung Sekretariat, PWNU Kalbar Sebut Sutarmidji Salah Satu Tokoh Paling Berjasa

Minggu, 24 November 2024 - 10:24 WIB

Sapa Relawan Akar Beringin, Maman Abdurrahman Pastikan Sutarmidji Paling Komitmen Bangun Kalbar

Minggu, 24 November 2024 - 10:11 WIB

Ratusan Masyarakat Madura Siap Menangkan Midji-Didi di Pilgub Kalbar 2024

Minggu, 24 November 2024 - 10:05 WIB

Midji Sebut Cornelis Memang Tak Peduli Degan Kapuas Raya, Bantah Jika Pemprov Tak Pernah Usulkan DOB ke DPR RI

Minggu, 24 November 2024 - 09:43 WIB

Midji-Didi Dapat Doa dan Dukungan dari Hubabah Annisa

Sabtu, 23 November 2024 - 11:11 WIB

PLN Luncurkan PLTGU Tambak Lorok 779 MW, Menyediakan Energi Efisien dan Ramah Lingkungan

Sabtu, 23 November 2024 - 11:10 WIB

PLN Tingkatkan Kapasitas Energi, Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW dengan Teknologi Ramah Lingkungan

Berita Terbaru