TANJUNGPURA (SEKADAU) – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji silaturahmi dengan masyarakat Sekadau di Betang Youth Center, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Rabu (30/10) pagi. Kampanye dialogis bersama ratusan warga dari beberapa kecamatan se-Kabupaten Sekadau itu, turut dihadiri Calon Bupati Sekadau nomor urut 1, Aron.
Dalam kesempatan itu, Aron mengajak seluruh masyarakat Sekadau untuk memenangkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi), serta pasangan Bupati dan Calon Bupati Sekadau nomor urut 1, Aron-Subandrio.
“Saya, dan Pak Sutarmidji ini sama-sama nomor 1, jadi nanti 27 November 2024, kita semua tidak usah ragu lagi untuk Pilgub kita pilih nomor 1, untuk Pilbup kita pilih nomor 1,” ajaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Sekadau petahana itu menyampaikan beberapa alasan, mengapa kepemimpinan Sutarmidji sebagai gubernur harus dilanjutkan. Pertama, karena sudah banyak yang dibuat Sutarmidji di periode pertama 2018-2023 lalu di Kabupaten Sekadau. Mulai dari jalan provinsi, hingga beberapa fasilitas umum di pusat kota Sekadau.
“Pak Midji banyak hal yang sudah dibuat, termasuk jogging track pasar baru ini, termasuk Taman Lawang Kuari,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau itu.
Sementara untuk jalan provinsi di Kabupaten Sekadau, dari total 58 kilometer panjangnya, secara umum, dikatakan Aron, sudah dalam kondisi mantap. Terutama jalan provinsi ruas Nanga Taman-Nanga Mahap, dan ruas Sekadau-Rawak, jika tiga tahun lalu kondisinya masih rusak parah, saat ini sudah jauh lebih bagus.
“Tidak terlalu banyak lagi yang tidak diaspal, saya mohon ketika Pak Midji terpilih, sisa jalan itu harus diaspal (tuntas),” harapnya.
Selain itu, Aron merasa koordinasi dirinya sebagai bupati, dengan Sutarmidji sebagai gubernur, selama ini selalu berjalan dengan baik. Sehingga apapun yang menjadi aspirasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk dibantu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) selalu bisa diwujudkan.
“Hampir sebagaian besar pembangunan di Kabupaten Sekadau ini ketika kami sampaikan ke beliau selalu beliau akomodir. Sudah banyak hal yang beliau buat di Kabupaten Sekadau. Kami mohon doa, dan dukungan ini semata untuk kemajuan Kabupaten Sekadau, dan Provinsi Kalbar,” tutupnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji turut mengamini pernyataan Aron. Sebab, sejak dirinya menjabat gubernur, banyak sinergitas yang telah dilakukan bersama.
“Provinsi itu kalau bupatinya enak koordinasinya bagus, maka daerah itu sinergi pembangunannya bisa lebih baik. Tapi kalau susah maka pembangunan akan lamban,” ungkap Midji-sapaan karibnya.
Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu menjelaskan, di awal dirinya menjabat sebagai gubernur, dari total 1.534 kilometer total panjang jalan provinsi, baru sekitar 49,9 persen dalam kondisi mantap. Kemudian dilakukan percepatan pembangunannya, terumasuk di Kabupaten Sekadau, ada ruas jalan Nanga Taman-Nanga Mahap, dan Sekadau-Rawak.
“Hancur-hancuran (kondisinya) saat itu, sekarang sudah diaspal. Akhirnya sekarang selama lima tahun, meski dalam kondisi pandemi Covid-19, sekarang kondisi jalan mantap sudah hampir 80 persen. Kalau saya diberi kesempatan untuk memimpin Kalbar lagi, saya pastikan jalan provinsi kondisi baik semua,” janjinya.
Ke depan, Midji ingin di pusat kota Sekadau memiliki kawasan yang tertata dengan baik. Dilengkapi dengan pedestrian yang representatif, dan juga rindang. Dengan demikian diharapkan ada ciri khas atau ikon yang menarik bagi Kabupaten Sekadau, serta membuat nyaman masyarakat.
“Kalau ada ikon di pusat kota yang tertata itu (akan) jadi kebanggaan bagi orang daerah. Itu Sekadau orang akan melihat (bagus), bagaimana berinvestasi (tumbuh) di sini. Jadi Insyaallah saya akan bantu Sekadau untuk penataan trotoarnya, supaya jogging track-nya bagus, harusnya Sekadau bisa, dan saya yakin bisa,” harapnya.
Selain itu, Midji mendorong keberadaan gedung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Center yang ada di Kabupaten Sekadau bisa dioptimalkan. Karena menurutnya jarang ada daerah yang memiliki gedung khusus untuk promosi produk-produk UMKM.
“Apalagi Menteri UMKM itu orang Kalbar, Pak Maman itu ibunya orang Sanggau. Kita jangan jadi penonton, harus punya kelompok usaha. Bicara modal itu ada kredit usaha rakyat (KUR), bunganya cuma enam persen di Bank Kalbar itu,” ujarnya.
Ia pun berharap ibu-ibu di sana bisa membuka usaha sendiri, lewat kelompok-kelompok UMKM, untuk bisa membantu menopang ekonomi keluarga.
“Jadi bapak, ibu jangan bingung lagi tanggal 27 November 2024 nanti pilih calon gubernur, dan calon bupati nomor 1. Insyallah kami akan bersinergi membangun Kabupaten Sekadau ini,” tutupnya.