Pengembangan Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat, Didukung Pemerintah

- Editor

Selasa, 1 Oktober 2024 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang Anggota Gabungan Kelompok Tani Jaga Lembur Tani Makmur Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Tasikmalaya, Rismayadi (40) (tengah) saat berdiskusi dengan petugas PLN di lahan yang ditanami tanaman indigofera. Dirinya menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan tanaman indigofera, lahan yang sebelumnya tandus dan sulit ditanami kini menjadi subur karena tanaman tersebut mampu menyimpan air dengan baik.

Salah seorang Anggota Gabungan Kelompok Tani Jaga Lembur Tani Makmur Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Tasikmalaya, Rismayadi (40) (tengah) saat berdiskusi dengan petugas PLN di lahan yang ditanami tanaman indigofera. Dirinya menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan tanaman indigofera, lahan yang sebelumnya tandus dan sulit ditanami kini menjadi subur karena tanaman tersebut mampu menyimpan air dengan baik.

TANJUNGPURA.ID (TASIKMALAYA)  – Upaya PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia dalam mengembangkan ekosistem biomassa yang berbasis ekonomi kerakyatan sukses memberdayakan masyarakat dan memperoleh dukungan Pemerintah. Usai sukses di Cilacap dan Gunung Kidul, PLN juga menerapkan program serupa di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (26/9) lalu. (30 September 2024)

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat optimistis program yang dilakukan PLN ini akan mendukung kemajuan wilayahnya khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat.

“Program ini merupakan dukungan yang luar biasa bagi daerah kami. Program hari ini merupakan langkah strategis dan menjadi momentum bagi Kabupaten Tasikmalaya dalam mengembangkan sumber daya lokal,” kata Yedi dalam sambutannya pada agenda Peresmian Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Tasikmalaya pada Kamis (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, dirinya menambahkan bahwa program ini juga turut menjaga kelestarian lingkungan karena mampu mengubah lahan yang sebelumnya kiritis menjadi lebih hijau dan produktif.

“Ini sejalan dengan upaya kami untuk terus mendorong ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan biomassa yang berkelanjutan,” tambah Yedi.

Senada dengan hal tersebut, salah seorang anggota Gabungan Kelompok Tani Jaga Lembur Tani Makmur, Rismayadi (40) yang terlibat aktif dalam program ini menjelaskan dengan memanfaatkan tanaman indigofera, lahan yang sebelumnya tandus dan sulit ditanami kini menjadi subur karena tanaman tersebut mampu menyimpan air dengan baik. Tak hanya itu, dari tanaman ini masyarakat dapat memanfaatkan daunnya sebagai pakan ternak dan rantingnya dapat dijual ke PLN sebagai bahan bakar co-firing biomassa.

Baca Juga :  Sentuhan Spesial PLN untuk Guru SD Negeri 10 Basirih dalam Memperingati Hari Pelanggan Nasional

“Dulu lahan di sini tandus dan gersang. Setelah ditanami indigofera, manfaatnya tanah jadi subur, daunnya bisa jadi pakan ternak kambing atau domba. Kalau rantingnya nanti digunakan buat tenaga pembangkit biomassa,” terangnya.

Dirinya optimistis program ini dapat berkelanjutan dan mampu mendorong roda perekonomian bagi desanya.

“Dengan diadakan program penanaman indigofera ini semoga ke depannya bisa mendongkrak tingkat ekonomi untuk warga dan masyarakat di Desa Bojongkapol pada khususnya,” tambah Rismayadi.

Lebih lanjut, dirinya juga membeberkan bahwa program ini terus menarik animo masyarakat lainnya sehingga tertarik untuk mempelajari lebih jauh dan berpartisipasi.

”Pascaacara kemarin itu, banyak sekali warga yang ingin tahu lebih lanjut tentang program ini. Bahkan di warung kopi pun kami masih berbincang tentang hal ini,” ungkap Rismayadi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa pengembangan biomassa ini merupakan wujud nyata kolaborasi dalam mengakselerasi transisi energi.

“Transisi energi merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kita semua. Oleh karena itu, upaya ini membutuhkan lebih banyak pihak untuk bersatu melalui kolaborasi sehingga dapat diduplikasi secara nasional di wilayah-wilayah lainnya,” terang Darmawan.

Baca Juga :  Dukung Pelestarian Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan, PLN Luncurkan Program TJSL UMKM Rumah Adat Songket Mempawah

Dirinya merinci, melalui program di Tasikmalaya, pihaknya mampu memberdayakan lebih dari 400 masyarakat setempat dengan potensi nilai ekonomi sebesar Rp30 miliar per tahun.

“Ke depan, kami menargetkan program ini akan melibatkan 1,25 juta masyarakat di seluruh Tanah Air sehingga mampu mencapai nilai ekonomi hingga Rp9,5 triliun per tahun,” pungkasnya.

Terpisah, Abdul Salam Nganro selaku General Manager UIP3B Kalimantan mengatakan pemanfaatan biomassa di Kalimantan juga cukup besar untuk dapat mendukung komitmen Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

“Dengan mengubah lahan kritis menjadi lebih produktif dan ramah lingkungan, program ini tidak hanya membantu menurunkan emisi karbon, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Program seperti ini, jika diterapkan secara luas di wilayah Kalimantan, akan membawa dampak ekonomi yang signifikan serta dapat mendukung percepatan transisi energi terbarukan di Indonesia,” ucap Salam.

Berita Terkait

Bangun Keluarga Tangguh, PKK Kubu Raya Fokus Pembinaan Kesehatan dan Lingkungan
Bukti Dedikasi dan Pelayanan Prima, Bank Kalbar Sabet Penghargaan Bergengsi dari The Iconomics
Satgas Korpasgat Amankan Minuman Keras Ilegal di Bandara Nabire, Papua Tengah
Hujan Lebat Berpotensi Guyur Sebagian Kalbar, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Banjir dan Longsor
Prakiraan Cuaca 14 Oktober: Ketapang, Sintang, dan Kapuas Hulu Berpotensi Hujan Lebat
BMKG Supadio: Cuaca Kalbar Didominasi Hujan dan Petir, Suhu Capai 33 Derajat Celcius
Sinergi PLN UP2B Kalbar Dan Dinas Sosial Pontianak Terangi Hati 40 Keluarga Penerima Manfaat
PLN UIP3B Kalimantan Tegaskan Komitmen Keselamatan dan Transisi Energi Bersih Lewat “Safety and Net Zero Emission Exhibition Da

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Bangun Keluarga Tangguh, PKK Kubu Raya Fokus Pembinaan Kesehatan dan Lingkungan

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:16 WIB

Bukti Dedikasi dan Pelayanan Prima, Bank Kalbar Sabet Penghargaan Bergengsi dari The Iconomics

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:19 WIB

Satgas Korpasgat Amankan Minuman Keras Ilegal di Bandara Nabire, Papua Tengah

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Hujan Lebat Berpotensi Guyur Sebagian Kalbar, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Banjir dan Longsor

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:44 WIB

Prakiraan Cuaca 14 Oktober: Ketapang, Sintang, dan Kapuas Hulu Berpotensi Hujan Lebat

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:04 WIB

Sinergi PLN UP2B Kalbar Dan Dinas Sosial Pontianak Terangi Hati 40 Keluarga Penerima Manfaat

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:50 WIB

PLN UIP3B Kalimantan Tegaskan Komitmen Keselamatan dan Transisi Energi Bersih Lewat “Safety and Net Zero Emission Exhibition Da

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Bupati Sujiwo Apresiasi Desa Limbung: Dana Desa untuk Beasiswa Siswa Miskin Berprestasi

Berita Terbaru