Obsesi Midji Wujudkan Jembatan Kapuas III, Salah Satu Komitmen yang Akan Diperjuangkan di Periode Kedua

- Editor

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji

Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji memastikan akan terus memperjuangkan pembangunan Jembatan Kapuas III, jika terpilih kembali sebagai Gubernur Kalbar di periode kedua nanti. Perjuangan untuk mewujudkan jembatan yang menghubungkan wilayah Jeruju Besar, Kabupaten Kubu Raya ke Wajok, Kabupaten Mempawah itu, telah dilakukan di periode pertama kepemimpinannya, dan telah sampai pada tahap Feasibility Study (FS), dan Detail Engineering Design (DED).

“Jembatan Kapuas III adalah salah satu obsesi saya saat menjabat sebagai gubernur. Alhamdulillah, FS, dan DED yang saya minta kepada Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) di hadapan presiden (Jokowi) saat kunjungannya melihat banjir Sintang sudah selesai,” ungkap Midji-sapaan karibnya, Rabu (2/10).

Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu menceritakan, permintaan untuk dilakukan FS, dan DED Jembatan Kapuas III, ia sampaikan saat Presiden Jokowi meninjau banjir di Kabupaten Sintang, tepatnya pada 8 Desember 2021. Kemudian setelah berproses sekitar satu tahun lebih, akhirnya Kementerian PUPR mengelurakan Disposisi Menteri PUPR No.Agenda 2118/IM/23 tertanggal 12 Juli 2023. Besar harapannya proses pembangunan jembatan yang dapat mengurai kemacetan di ibukota provinsi Kalbar, dan terkoneksi dengan trase outer ring road Pontianak, dan Kubu Raya itu, terus berlanjut.

“Saya bertekad untuk mewujudkan proyek ini (Jembatan Kapuas III) dengan dana APBN (pusat), karena jembatan ini sangat penting untuk pembangunan tol, jalan lingkar luar, dan kanal lingkar luar di (kabupaten) Kubu Raya,” ujarnya.

Dari data teknsi perencanaan Jembatan Kapuas III, selain menghubungkan dua wilayah yang terpisah oleh Sungai Kapuas, keberadaan jembatan tersebut juga bisa menjadi landmark baru di Kalbar. Jembatan yang dibangun dengan tipe cable stayed itu mengadopsi desain pilon berbentuk gelang simpai. Yakni gelang khas Kalimantan yang langsung dianyam di tangan orang yang ingin memakainya. Gelang Simpai biasanya dibuatkan oleh Balian (ketua adat dayak yang biasa memimpin upacara/aruh adat dayak), dan melambangkan persaudaraan, serta simbol keberanian.

Jembatan tersebut direncanakan memiliki panjang total 5,975 kilometer. Yang menghubungkan Desa Jeruju Besar, Kabupaten Kubu Raya, dengan Desa Wajok, Kabupaten Mempawah. Kemudian lebar jembatan 26 meter, panjang bentang (main span) 250 meter, panjang bentang (side span) 2 x 131,75 meter, dan panjang bentang (approach span) 19 x 40,8 meter (sisi jeruju besar), 18 x 40,8 meter dan 2 x 30,8 meter (sisi wajok).

Sedangkan tipe lajur lalu lintasnya 4/2 T, tinggi pylon dari muka air normal 117,8 meter, clearence vertical dari muka air banjir 42 meter, dan clearence horizontal 200 meter. Adapun perkiraan harga pekerjaan menelan anggaran hingga Rp2,8 triliun lebih. Yang terdiri dari beberapa divisi pekerjaan seperti umum, drainase, pekerjaan tanah dan geosintetik, pekerasan aspal, struktur, dan lainnya, termasuk bangunan parkir, dan tangga.

Baca Juga :  Meski Hujan, Polres Landak Tetap Khidmat dalam Upacara Renungan Suci di Makam Juang

Seperti diketahui keberadaan Jembatan Kapuas III diproyeksikan bakal menjadi solusi konkret terhadap permasalahan kemacetan di wilayah Kota Pontianak, dan Kabupaten Kubu Raya. Selain juga berfungsi untuk pengembangan kawasan, dan menumbuhkan pusat-pusat (sentra) ekonomi baru.

Jembatan Kapuas III, juga sekaligus dapat mendukung keberadaan beberapa Proyek Stratagis Nasional (PSN) di Kabupaten Mempawah, seperti Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). Sekaligus mendukung rencana pembangunan jalan bebas hambatan (tol) Pontianak-Singkawang, dalam rangka meningkatkan konektivitas, dan aksestabilitas kawasan di provinsi ini.

Berita Terkait

Samsung Electronics Luncurkan Visi “AI Home” di Acara Welcome to Bespoke AI
YBM Bersama Srikandi PLN Berbagi Berkah Ramadhan 1446 Hijriah Kepada Para Mustahik di Banjarbaru
Tokopedia dan TikTok Shop Bagi Tips Aman Tinggalkan Rumah untuk Mudik Lebaran 2025
Bupati Sujiwo Sidak Puskesmas Sungai Kakap, Pastikan Kondisi Pelayanan
D’MASIV, Band Ciledug yang Siap Mendunia
Tinjau Puskesmas Rasau Jaya, Bupati Sujiwo Dorong Perbaikan Fasilitas
Rayakan International Women’s Day 2025, UNIQLO Dorong Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Berdayakan Perempuan Jadi Pemimpin Masa Depan
Rokidi Dinobatkan sebagai Salah Satu CEO Terbaik Indonesia 2025

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 06:25 WIB

Samsung Electronics Luncurkan Visi “AI Home” di Acara Welcome to Bespoke AI

Minggu, 30 Maret 2025 - 09:51 WIB

YBM Bersama Srikandi PLN Berbagi Berkah Ramadhan 1446 Hijriah Kepada Para Mustahik di Banjarbaru

Jumat, 28 Maret 2025 - 12:04 WIB

Tokopedia dan TikTok Shop Bagi Tips Aman Tinggalkan Rumah untuk Mudik Lebaran 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:16 WIB

Bupati Sujiwo Sidak Puskesmas Sungai Kakap, Pastikan Kondisi Pelayanan

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:08 WIB

D’MASIV, Band Ciledug yang Siap Mendunia

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:00 WIB

Rayakan International Women’s Day 2025, UNIQLO Dorong Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Berdayakan Perempuan Jadi Pemimpin Masa Depan

Selasa, 25 Maret 2025 - 08:06 WIB

Rokidi Dinobatkan sebagai Salah Satu CEO Terbaik Indonesia 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 15:32 WIB

Bahasan Imbau Warga Pontianak Timur Tidak Main Adu Layangan

Berita Terbaru

EKBIS

D’MASIV, Band Ciledug yang Siap Mendunia

Kamis, 27 Mar 2025 - 15:08 WIB