Model Matematika Baru Untuk Menyederhanakan Produksi Baterai Vanadium

- Editor

Minggu, 6 Oktober 2024 - 07:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (DUNIA) – Para peneliti di Institut Sains dan Teknologi Skolkovo (Skoltech) telah merancang sebuah model yang dapat menyederhanakan proses pengembangan, pembuatan, dan pengoperasian baterai aliran vanadium, pengganti sistem penyimpanan energi lithium-ion. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of Power Sources.

Seperti pada baterai lithium-ion, komponen utama dari sistem baterai aliran adalah dua elektroda dan elektrolit sebagai media pengangkut ionik. Namun, dalam kasus ini, reaksi kimia terjadi pada elektrolit cair dan bukan pada elektroda.
“Secara praktis, perbedaannya adalah baterai aliran jauh lebih berat dan lebih besar daripada baterai konvensional, yang membuatnya tidak cocok untuk perangkat portabel.
Namun, baterai aliran lebih baik dalam hal kapasitas, umur panjang, dan fleksibilitas operasional, yaitu fitur-fitur yang berharga dalam penyimpanan energi skala jaringan.
Selain itu, sistem penyimpanan vanadium dapat diisi ulang dengan cepat, tahan api, dan tidak memerlukan bahan baku impor. Dan vanadium mudah didaur ulang,” kata Mikhail Pugach, Ilmuwan Riset Senior di Energy Center, sebagaimana dikutip oleh Skoltech.

Tidak seperti baterai lithium-ion, sistem penyimpanan vanadium dapat mempertahankan kapasitasnya hampir tidak berubah setelah sejumlah besar siklus pengisian-pengosongan daya, asalkan tidak ada kesalahan yang dibuat dalam desain dan perawatan.

Baca Juga :  Pimpin Revolusi Digital di Sektor Kesehatan: European Wellness dan QBeep Lansir Aplikasi SmartMFDealers

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kesalahan tersebut dapat dicegah dengan menggunakan model matematika yang dikembangkan oleh tim peneliti Skoltech. Model tersebut membantu produsen untuk memilih material optimal yang akan meningkatkan keandalan baterai dan memperlambat penurunan kapasitas.

 

Perusahaan yang melakukan servis, pada gilirannya, akan diberi saran tentang cara memperbaiki keseimbangan komposisi elektrolit, yang cenderung terganggu seiring berjalannya waktu.

 

Model ini mengandalkan deskripsi terperinci tentang proses fisik yang terjadi di dalam perangkat. Hal ini memastikan akurasi prediktif yang tinggi hanya dengan menggunakan set data input yang kecil. “Model fisik ini berasal dari model yang diterbitkan oleh saya dan rekan-rekan saya sebelumnya berdasarkan hasil studi disertasi saya di Skoltech.

 

Baca Juga : 

Model sebelumnya memerlukan informasi terperinci tentang sifat membran, dan model yang baru memang memerlukannya karena kami memperkenalkan koefisien tambahan yang memungkinkan penyesuaian model dengan kondisi membran saat ini,” jelas Pugach (kutipan Skoltech).

 

Hasil penelitiannya dapat diaplikasikan pada pengoperasian baterai vanadium, yang tidak hanya digunakan untuk penyeimbangan energi terbarukan, tetapi juga sebagai sumber daya cadangan untuk pusat data.

Berita Terkait

Semangat Indonesia Emas 2045 Warnai Upacara Hari Ibu ke-97 di Bapas Kelas I Semarang
Ria Norsan: Keberagaman Adalah Kekuatan Pembangunan Kalimantan Barat
Dialog FKDM Kalbar Satukan Tokoh Adat hingga Mahasiswa Jaga Kondusivitas Daerah
Dirjen PAS Apresiasi Kesiapan Bapas Kelas I Semarang Hadapi KUHP Nasional
Jelang Akhir Tahun 2025, FKDM Kalbar Gelar Dialog Kewaspadaan Dini Hadirkan Gubernur dan Kapolda
Tahun 2025 Jadi Momentum Positif Keterbukaan Informasi Publik di Kalbar
Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A
Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:36 WIB

Semangat Indonesia Emas 2045 Warnai Upacara Hari Ibu ke-97 di Bapas Kelas I Semarang

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:08 WIB

Ria Norsan: Keberagaman Adalah Kekuatan Pembangunan Kalimantan Barat

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:38 WIB

Dialog FKDM Kalbar Satukan Tokoh Adat hingga Mahasiswa Jaga Kondusivitas Daerah

Senin, 22 Desember 2025 - 07:51 WIB

Dirjen PAS Apresiasi Kesiapan Bapas Kelas I Semarang Hadapi KUHP Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:09 WIB

Jelang Akhir Tahun 2025, FKDM Kalbar Gelar Dialog Kewaspadaan Dini Hadirkan Gubernur dan Kapolda

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:21 WIB

Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:14 WIB

Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:06 WIB

Bupati Sujiwo Turun Langsung, Proyek Penimbunan Living Mall Kubu Raya Disetop, Ini Penyebabnya

Berita Terbaru