Ketua FKUB Sintang Sebut Kalbar Damai Selama Dipimpin Midji

- Editor

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua FKUB Sintang Andreas Mikael Calon saat menyampaikan orasinya dalam silaturahmi dialogis Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji di Kabupaten Sintang (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Ketua FKUB Sintang Andreas Mikael Calon saat menyampaikan orasinya dalam silaturahmi dialogis Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji di Kabupaten Sintang (Foto: Tim Media Midji-Didi)

TANJUNGPURA.ID (SINTANG) — Tokoh Dayak Kabupaten Sintang, Andreas Mikael Calon menyebutkan selama pemerintahan era Sutarmidji, lima tahun terakhir kondisi Kabupaten Sintang, dan Kalbar secara umum berjalan aman, dan damai.

Hal itu disampaikan Andreas Mikael Calon saat hadir di kampanye dialogis Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji di Kabupaten Sintang, Rabu (30/10).

“Ini menunjukkan kita bukan memilih pemimpin agama, tetapi kita memilih pemimpin daerah. Maka saya melihat selama lima tahun ini kita dalam suasana damai, aman, dan tenang. Ini merupakan modal utama kita untuk membangun (daerah),” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Andreas yang juga Ketua Forum Ketemenggungan Kabupaten Sintang itu menambahkan, ketika kondisi daerah aman tanpa gejolak apapun, maka proses pembangunan juga akan berjalan lancar. Oleh sebab itu, dirinya memuji kepemimpinan Sutarmidji yang telah memimpin Kalbar dengan aman, dan damai. Karena pemimpin yang diharapkan, kata dia, adalah pemimpin yang bisa mendamaikan masyarakat di tengah ragam perbedaan yang ada.

“Kita bukan memilih pemimpin suku, zaman Pak Sutarmidji memimpin Kalbar tidak ada gejolak antar suku, jadi saya melihat ini yang paling penting selama kepemimpinan Pak Sutarmidji,” ujarnya.

Di sisi yang lain, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sintang itu mengatakan, ketika memilih pemimpin juga harus dilihat dari latar belakang, dan pengalaman kerjanya. Termasuk hal-hal yang sudah diperbuat selama orang tersebut mendapat amanah memimpin daerah. Dan itu semua sudah dibuktikan oleh Sutarmidji, selama lima tahun terakhir.

Baca Juga :  Pangkak Gasing dan Sastra Lisan Di Pekan Gawai Dayak Sintang, Ini Syaratnya

Kemajuan Kalbar yang sudah dibangun selama ini, diharapkan dia, bisa terus dilanjutkan. Termasuk pembangunan infrastruktur sebagai modal penting dalam menumbuhkembangkan perekonomian di daerah.

“Saya minta Pak Sutarmidji untuk melanjutkan, saya minta kita semua pemilih Kabupaten Sintang yang merupakan pemilih cerdas, untuk yakin, dan percaya. Kita memilih pemimpin yang mampu, serta berpengalaman, dan sudah membuktikan kepemimpinannya,” tutupnya.

Sementara itu, Sutarmidji menyampaikan, ketika menjadi pemimpin, ia akan berupaya untuk bisa menjadi pemimpin bagi semua. Tidak akan memandang latar belakang tertentu, pembangunan ia lakukan dengan melihat skala prioritas, serta kebutuhan masyarakat.

“Insyaallah saya akan bisa berlaku adil kepada siapa pun, karena saya Islam, ajaran agama saya mengajarkan itu, pertama kalau soal agama sudah ada di dalam Alquran, lakum dinukum waliyadin. Artinya adalah bagiku agamaku, dan bagimu agamamu,” ujarnya.

Midji-sapaan karibnya menambahkan, yang kedua, di dalam Alquran, juga telah dijelaskan soal perbedaan suku, dan agama. Bahwa perbedaan itu ada, agar semua bisa saling mengenal satu sama lain. Bukan sebaliknya, untuk saling bermusuhan.

Baca Juga :  Ajakan Bupati Sintang Di Jambore Sekami Se Keuskupan Sintang

“Satu lagi (yang ketiga), Allah SWT menyebutkan, sekalipun kamu tidak suka pada suatu kaum, kamu harus bisa berlaku adil. Itu tiga-tiganya ada di Alquran. Saya pemimpin, sekalipun saya tidak suka pada suatu kaum, saya harus tetap bisa berlaku adil. Itu saja yang saya pegang, itu tuntunan di Alquran,” paparnya.

Tak hanya itu, Midji-sapaan karibnya juga telah memiliki pengalaman hidup dengan keberagaman yang begitu kental. Bahkan mulai dari usai remaja, ia pernah bersekolah di lingkungan mayoritas non-muslim yakni di SMP PGK (Persatuan Guru Katolik). Kemudian ia melanjutkan sekolah menengah atas di Santo Paulus Pontianak.

“Tapi (pendidikan) S2 saya hukum, dan ilmu pengetahuan Islam. Jadi saya paham, makanya saya dengan siapapun bisa berinteraksi. Mari kita membangun daerah ini, bukan untuk kita, tapi untuk menjawab tantangan anak cucu kita ke depan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Satgas Korpasgat Dampingi Keberangkatan Sekda Puncak Hadiri Acara Bakar Batu
Bupati Kubu Raya: Investasi Adalah Aset, CSR Harus Perkuat Infrastruktur
Pasca Demo, Pemkot Segera Perbaiki Fasilitas Publik
Gelontorkan Bantuan Bedah Rumah dan Perbaikan WC
Bupati Kapuas Hulu Menghimbau Masyarakat untuk Jaga Persatuan dan Ketentraman
Wabup Sukardi Pimpin Koordinasi Pengendalian Inflasi via Zoom Meeting dengan Mendagri
Belajar Kepemimpinan dan Keberanian untuk Tampil Memukau
Waspada Hujan Petir di Sebagian Besar Wilayah Kalbar Siang dan Sore

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 13:34 WIB

Satgas Korpasgat Dampingi Keberangkatan Sekda Puncak Hadiri Acara Bakar Batu

Rabu, 3 September 2025 - 13:30 WIB

Bupati Kubu Raya: Investasi Adalah Aset, CSR Harus Perkuat Infrastruktur

Rabu, 3 September 2025 - 11:27 WIB

Pasca Demo, Pemkot Segera Perbaiki Fasilitas Publik

Rabu, 3 September 2025 - 11:26 WIB

Gelontorkan Bantuan Bedah Rumah dan Perbaikan WC

Rabu, 3 September 2025 - 11:24 WIB

Bupati Kapuas Hulu Menghimbau Masyarakat untuk Jaga Persatuan dan Ketentraman

Rabu, 3 September 2025 - 11:20 WIB

Belajar Kepemimpinan dan Keberanian untuk Tampil Memukau

Rabu, 3 September 2025 - 11:18 WIB

Waspada Hujan Petir di Sebagian Besar Wilayah Kalbar Siang dan Sore

Rabu, 3 September 2025 - 11:13 WIB

Prakiraan Cuaca Kalbar Besok: Pagi Cerah Berawan, Waspada Hujan Petir Sore Hari di Sejumlah Wilayah

Berita Terbaru

Bisnis

Pasca Demo, Pemkot Segera Perbaiki Fasilitas Publik

Rabu, 3 Sep 2025 - 11:27 WIB

Bisnis

Gelontorkan Bantuan Bedah Rumah dan Perbaikan WC

Rabu, 3 Sep 2025 - 11:26 WIB