Diskusi Kominda Kalbar: Membangun Stabilitas Daerah Sambut Pilkada 2024

- Editor

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Focus Group Discussion (FGD)

Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Focus Group Discussion (FGD)

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Stabilitas Daerah Jelang Pilkada 2024” pada hari ini, Selasa (8/10/2024) di Hotel Mercure jalan A Yani Pontianak Kalimantan Barat.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dari berbagai instansi terkait, termasuk perwakilan pemerintah daerah, TNI-Polri, akademisi, dan tokoh masyarakat lintas Etnis di Kalimantan Barat.

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Stabilitas Daerah Jelang Pilkada 2024” pada ini menghadirkan Narasumber Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalbar, Brigjen Pol. Yusuf Saprudin, S.I.K,CATS.,CCPS.,MCCI, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar, M.Syarifuddin Budi dan Sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kalbar, Viza Julian, S.Sos, M.A, M.I.R.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam FGD ini, berbagai isu strategis yang berpotensi memengaruhi stabilitas daerah menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 menjadi fokus pembahasan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalbar, Brigjen Pol. Yusuf Saprudin, S.I.K,CATS.,CCPS.,MCCI saat memulai Fokus Group Discussion (FGD) sebagai narasumber pertama.

Baca Juga :  Hari Ini, Sujiwo Daftar Calon Bupati Kubu Raya Ke PAN Dan PDI Perjuangan

“Potensi konflik menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tentu harus diwaspadai dan diantisipasi, kita semua mempunyai kewajiban yang sama dalam menjaga kestabilan daerah jelang Pilkada serentak nanti,” jelas Kabinda.

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalbar, Brigjen Pol. Yusuf Saprudin, S.I.K,CATS.,CCPS.,MCC menjelaskan banyak faktor potensi yang membuat stabilitas itu bisa terganggu maka Fokus Group Discussion (FGD) Peningkatan Stabilitas Daerah perlu dilaksanakan dengan melibatkan semua unsur masyarakat.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalbar, yang diwakili Kabid Kewaspadaan, Heri Syafarudin menekankan pentingnya sinergi antara semua elemen masyarakat dan pemerintah untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama masa pemilu.

Selain itu, Ia juga menyoroti ancaman potensi konflik sosial, penyebaran hoaks, serta penggunaan politik identitas yang dapat memperkeruh suasana jelang Pilkada.

Melalui diskusi ini, diharapkan lahir rekomendasi kebijakan yang mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan di Kalimantan Barat, sehingga Pilkada dapat berlangsung secara aman, lancar, dan demokratis.

Baca Juga :  PAN Beri Rekomendasi ke Sujiwo untuk Maju di Pilkada Kubu Raya 2024

“Kita harus mewaspadai berbagai potensi gangguan keamanan, termasuk provokasi dari pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan. Melalui FGD ini, kita akan merumuskan langkah-langkah preventif dan responsif,” ujarnya.

Peserta diskusi juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kondusivitas, serta peran media dalam memberikan informasi yang akurat untuk menghindari disinformasi selama proses Pilkada.

Hasil dari FGD ini nantinya akan diserahkan kepada pemerintah daerah dan pihak terkait sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan keamanan selama Pilkada berlangsung.

Berita Terkait

Semangat Indonesia Emas 2045 Warnai Upacara Hari Ibu ke-97 di Bapas Kelas I Semarang
Ria Norsan: Keberagaman Adalah Kekuatan Pembangunan Kalimantan Barat
Dialog FKDM Kalbar Satukan Tokoh Adat hingga Mahasiswa Jaga Kondusivitas Daerah
Dirjen PAS Apresiasi Kesiapan Bapas Kelas I Semarang Hadapi KUHP Nasional
Jelang Akhir Tahun 2025, FKDM Kalbar Gelar Dialog Kewaspadaan Dini Hadirkan Gubernur dan Kapolda
Tahun 2025 Jadi Momentum Positif Keterbukaan Informasi Publik di Kalbar
Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A
Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:36 WIB

Semangat Indonesia Emas 2045 Warnai Upacara Hari Ibu ke-97 di Bapas Kelas I Semarang

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:08 WIB

Ria Norsan: Keberagaman Adalah Kekuatan Pembangunan Kalimantan Barat

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:38 WIB

Dialog FKDM Kalbar Satukan Tokoh Adat hingga Mahasiswa Jaga Kondusivitas Daerah

Senin, 22 Desember 2025 - 07:51 WIB

Dirjen PAS Apresiasi Kesiapan Bapas Kelas I Semarang Hadapi KUHP Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:09 WIB

Jelang Akhir Tahun 2025, FKDM Kalbar Gelar Dialog Kewaspadaan Dini Hadirkan Gubernur dan Kapolda

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:21 WIB

Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:14 WIB

Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:06 WIB

Bupati Sujiwo Turun Langsung, Proyek Penimbunan Living Mall Kubu Raya Disetop, Ini Penyebabnya

Berita Terbaru