Debat Pilgub Kalbar 2024: Midji-Didi Komitmen Selesaikan Infrastruktur dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

- Editor

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono saat menjalani debat publik perdana Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono saat menjalani debat publik perdana Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tim Media Midji-Didi)

TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA)  – Calon Gubernur dan wakil Gubernur nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono atau pasangan Midji-Didi berkomitmen menuntaskan pembangunan infrastrukur yang belum tuntas di Kalimantan Barat.

 

Tak hanya itu, dalam debat Pilgub Kalbar Rabu (23/10/2024) yang digelar KPU Kalbar, pasangan Midji-Didi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut disampaikan Sutarmidji saat pemaparan visi-misi dalam debat Pilgub Kalbar 2024 perdana Rabu malam ini.

Debat pertama Pilgub Kalbar 2024 mengangkat tema ‘Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Menciptakan Inovasi Untuk  Kemajuan Daerah’.

Debat diikuti oleh tiga kandidat pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Kalbar  periode -2024-2029 yakni pasangan calon nomor urut 1, Midji-Didi, pasangan calon nomor urut 2, Ria Norsan Krisantus, dan pasangan nomor urut 3, Muda Mahandrawan-Krisantus Kurniawan.

Midji- Didi merupakan pasangan inkumben yang diusung delapan partai politik yakni  Partai Nasdem yang memiliki 10 kursi, Golkar 9 kursi, Gerindra 8 kursi, Demokrat 6 kursi, PAN 5 kursi, PKS 2 kursi, dan didukung dua partai non parlemen PSI dan Perindo.

Baca Juga :  Satgas OMP Kapuas 2024 Amankan Kegiatan Debat Publik Pertama Paslon Gubernur Dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat

Sutarmidji merupakan Gubernur Kalbar periode 2018-2023, dia juga Wali Kota Pontianak dua periode 2008-2013. Sementara Didi Haryono adalah mantan Kapolda Kalbar yang juga mantan Komisaris Bank Kalbar.

Sutarmidji mengatakan, dirinya bersama Didi Haryono fokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM. Sejak 2018 sampai berakhirnya masa jabatannya 2023, IPM Kalbar yang semula hanya  66,98 berhasil meningkat menjadi 70,47 persen. IPM Kalbar sendiri masuk kategori tinggi, tapi beum memuaskan. Karena itu, mesti ada percepatan peningkatan IPM  dengan komitmen pemerintah dibidang pendidikan.

Karenanya ada beberapa aspek yang dipakai menilai kesejahteraan. Dia juga bersyukur selama kepemimpinanya angka kemiskinan juga turun, dari sebelumnya tahun 2018 7,77 persen menurun menjadi 6,71 persen di tahun 2023. Padahal, dua tahun situasi tak mudah, Covid-19 melanda Kalbar.

Baca Juga :  Polda Kalbar Pastikan Penanganan Kasus BP2TD yang Rugikan Negara Rp32 Miliar Terus Jalan

Dirinya berkomitmen meningkatkan pendapatan masyarakat. Karena berdasarkan data penyumbang ekonomi masyarakat masih dalam bidang sumber daya alam sebanyak 30 persen, sedangan 16 persen industri.

Kedepan yang bakal dilakukan adalah hilirisasi sektor SDA di Kalimantan Barat. Saat ini, hilirisasi masih sangat lamban, sehingga berdampak pada  peningkatkan kesejahtraan masyarakat .

“Kita sudah punya smalter, kalau bauksit kita diolah setengah jadi maka 42 kali  peningkatan ekonomi masyrakat jika diaolah mejadi alumunium,”paparnya dalam debat Pilgub Kalbar 2024.

Kata dia, dampak dari hilirisasi ini bagaimana meningkatkan pendapatan, dan menurunkan angka pengangguran.

Berita Terkait

TPA Batu Layang Jadi Sorotan Nasional, Menteri LHK Puji Pengelolaan Sampah Kota Pontianak
Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik
Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi Open Tournament Futsal Outdoor
Danlanal Ketapang Beserta Perwira Staf Ikuti Briefing Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I
Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar
Penurunan Oprit Jembatan Kapuas Putussibau Memprihatinkan, Warga Minta Tindakan Cepat
Bupati Sujiwo Lepas 317 JCH Kubu Raya: Jaga Nama Baik Daerah Di Tanah Suci
IMAC Akan Laksanakan Pelatihan Sertifikasi Mediator Di Pontianak, Kalimantan Barat

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:05 WIB

TPA Batu Layang Jadi Sorotan Nasional, Menteri LHK Puji Pengelolaan Sampah Kota Pontianak

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WIB

Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:47 WIB

Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi Open Tournament Futsal Outdoor

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:46 WIB

Danlanal Ketapang Beserta Perwira Staf Ikuti Briefing Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:44 WIB

Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:40 WIB

Bupati Sujiwo Lepas 317 JCH Kubu Raya: Jaga Nama Baik Daerah Di Tanah Suci

Senin, 12 Mei 2025 - 07:51 WIB

IMAC Akan Laksanakan Pelatihan Sertifikasi Mediator Di Pontianak, Kalimantan Barat

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:09 WIB

Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

Berita Terbaru

Daerah

Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WIB

Daerah

Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:44 WIB