Bank Indonesia Pertahankan BI Rate di 6,00%: Fokus pada Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

- Editor

Kamis, 17 Oktober 2024 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung pada 15-16 Oktober 2024 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 6,00%. Selain itu, suku bunga Deposit Facility tetap di 5,25%, dan Lending Facility di 6,75%. Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas inflasi dalam sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (16 Oktober 2024).

Dalam keterangan resminya, BI menekankan pentingnya menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Untuk itu, kebijakan moneter akan tetap fokus pada stabilitas nilai tukar guna menjaga kepercayaan investor dan memperkuat aliran modal masuk ke Indonesia.

Langkah Kebijakan Terpadu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BI juga menegaskan bahwa mereka akan terus mengamati ruang untuk penurunan suku bunga kebijakan dengan mempertimbangkan prospek inflasi, nilai tukar Rupiah, dan pertumbuhan ekonomi. Beberapa langkah kebijakan yang ditempuh antara lain:

  1. Penguatan operasi moneter pro-market, yang bertujuan menarik modal asing melalui penerapan instrumen seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).
  2. Intervensi di pasar valas untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.
  3. Pelonggaran kebijakan makroprudensial untuk mendorong pertumbuhan kredit dan pembiayaan di sektor prioritas yang mendukung penciptaan lapangan kerja, seperti UMKM dan ekonomi hijau.
Baca Juga :  Liputan China Matters: Zhengzhou Menggelar Pameran Interaktif Hari Museum Sedunia

Inflasi Terkendali, Ekonomi Tetap Tumbuh

Inflasi pada September 2024 tercatat rendah, sebesar 1,84% (yoy), jauh di bawah sasaran. Bank Indonesia optimis bahwa inflasi akan tetap terkendali pada kisaran 2,5±1% hingga 2025, berkat stabilitas nilai tukar dan ketersediaan pasokan pangan yang baik.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan berada di kisaran 4,7-5,5% untuk 2024 dan diperkirakan akan meningkat pada 2025. Hal ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor nonmigas yang tetap kuat meskipun ada perlambatan ekonomi global.

Baca Juga :  Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI Meriahkan HUT Ke-79 TNI

Digitalisasi dan UMKM Diperkuat

Bank Indonesia juga memperluas akseptasi digitalisasi dalam sistem pembayaran, termasuk penerapan QRIS dengan Merchant Discount Rate (MDR) 0% untuk transaksi hingga Rp500.000 di merchant mikro mulai 1 Desember 2024. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat dan meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian.

Dengan langkah-langkah ini, Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi, memperkuat pertumbuhan, dan memastikan momentum pemulihan ekonomi berkelanjutan.

Berita Terkait

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak
STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar
Tokoh Adat Kubu Raya Imbau Warga Tinggalkan Tali Kawat dan Main Layang-Layang di Area Aman
Tokoh Agama Pontianak Imbau Permainan Layang-Layang Dipindah ke Area Terbuka Demi Hindari Gangguan Listrik
Tokoh Wanita Melayu Pontianak Imbau Hentikan Layang-Layang Bertali Kawat Demi Keselamatan dan Kelancaran Listrik
Peringatan Keras Yohan Betty Desak Aparat Gelar Razia Layangan Kawat Demi Ketertiban Umum dan PLN
Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja
ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 19:19 WIB

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak

Kamis, 20 November 2025 - 15:13 WIB

STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar

Kamis, 20 November 2025 - 14:49 WIB

Tokoh Adat Kubu Raya Imbau Warga Tinggalkan Tali Kawat dan Main Layang-Layang di Area Aman

Kamis, 20 November 2025 - 14:44 WIB

Tokoh Agama Pontianak Imbau Permainan Layang-Layang Dipindah ke Area Terbuka Demi Hindari Gangguan Listrik

Kamis, 20 November 2025 - 14:41 WIB

Tokoh Wanita Melayu Pontianak Imbau Hentikan Layang-Layang Bertali Kawat Demi Keselamatan dan Kelancaran Listrik

Rabu, 19 November 2025 - 18:46 WIB

Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja

Rabu, 19 November 2025 - 10:21 WIB

ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU

Senin, 17 November 2025 - 18:06 WIB

Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien

Berita Terbaru