Ami Dollah Sindir Anggota DPR yang Kerap Recoki Kinerja Gubernur, Bantu Tidak, Giliran Bagus Diklaim

- Editor

Selasa, 15 Oktober 2024 - 04:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, Syarif Abdullah Alkadrie

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, Syarif Abdullah Alkadrie

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK)  – Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, Syarif Abdullah Alkadrie menyindir tingkah oknum Anggota DPR RI dapil Kalbar yang dinilai kerap merecoki kinerja Sutarmidji saat menjabat Gubernur di periode 2018 – 2023 lalu.

Sudahlah demikian, sang oknum juga ditengarai kerap menghambat program-program pembangunan daerah, khususnya yang terkait dengan kebijakan pendanaan pemerintah pusat. Bahkan parahnya, ketika suatu program benar-benar berjalan dan berhasil dengan baik, yang bersangkutan buru-buru mengklaim hal itu sebagai kerja kerasnya.

“Yang lain juga harus tau, gubernur itu kepala wilayah, saya (juga) sebagai DPR RI, saya berkewajiban memperjuangkan kepentingan wilayah, bukan mendiskreditkan Pak Gubernur, itu bukan kerja kalian,” tegas Syarief, Anggota DPR RI dari Partai Nasdem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sialnya pula, klaim-klaim itu semakin kencang dilancarkan sang oknum saat musim pilkada seperti ini. Di daerah-daerah basis, sang oknum turut menyertakan bumbu-bumbu negatif dan narasi yang terkesan menyudutkan dan bahkan menyudutkan.

Baca Juga :  Cawagub Didi Janji Kawal Pembangunan Air Bersih, Hingga Perhatikan Sektor Pertanian di Kubu Raya

“Kita ini bukan eksekutif, bukan eksekusi, gitu! Artinya yang punya jalur (masing-masing), punya secara struktur, pemerintah pusat (ada) presiden menteri, eksekutif di daerah (ada) gubernur, eksekutif di kabupaten kota itu bupati, itu harus mengetahui,” terangnya.

Pria yang karib disapa Ami Dollah itu pun menyebutkan, bahwa klaim-klaim pekerjaan orang lain menurutnya juga masuk dalam kategori kampanye negatif dan pembodohan. Seperti halnya soal pemekaran Provinsi Kapuas Raya, oknum tersebut sengaja menggiring opini kalau Sutarmidji tak beres bekerja, sehingga provinsi yang terletak di hulu Kalbar itu tak bisa mungkin bisa dimekarkan

“Selain ini juga ada menyampaikan bahwa itu otonomi daerah pemekaran Kapuas Raya, Kapuas Raya itu kewenangan pemerintah pusat, Pak Sutarmidji sudah berkali-kali—saya tahu sendiri bahkan saya sudah menyampaikan juga kebetulan Pak Mustafa waktu itu masih Wakil Ketua Komisi II (DPR RI), tapi kebijakan dan keputusan pemerintah pusat belum mau memekarkan wilayah, masih moratorium wilayah, yang hanya dimekarkan hanya kepentingan politis berkaitan dengan Papua,” jelasnya.

Baca Juga :  Silaturahmi dengan Warga Jawai, Bang Didi Didukung Jadi Pemimpin Kalbar

Ami Dollah turut menjelaskan, adapun yang menjadi kewenangan Sutarmidji selaku Gubernur Kalbar kala itu sudah dilaksanakan semuanya. Tinggal pemerintah pusat lagi yang memutuskan.

“Pak Sutarmidji waktu itu sudah menganggarkan sesuai dengan janjinya, jadi bukan hanya untuk isu-isu kampanye, sekarang sudah mulai lagi isu kampanye, untuk (Kapuas Raya) itu beliau (Sutarmidji) sudah dari dulu berbuat,” kata Ami Dollah. (**)

Berita Terkait

Isu DPR RI Dinilai Masalah Sistem Politik, Bukan Kesalahan Individu
Sujiwo: Jalan Mega Timur–Kuala Mandor Bukan untuk Truk Bertonase Berat
Bupati Sujiwo Gelar Rapat Darurat Soal Truk Bertonase Berat di Jalan Desa
Yon 465 Pasgat Bergerak Cepat Bantu Pencarian Pesawat Hely Airbus MBB
Pasca Kematian Riko Alias Tiger, Pemuda ODGJ Yang Dikeroyok di Kendawangan, Polisi Menetapkan 7 Tersangka
Menyikapi Situasi Nasional, Bupati Kubu Raya Sujiwo Ajak Semua Pihak Jaga Persatuan
Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru
Jalan Mega Timur–Kuala Mandor Disidak Komisi III DPRD Kubu Raya, Sujiwo Tegaskan Pengawasan Ketat Proyek Jalan

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 06:45 WIB

Isu DPR RI Dinilai Masalah Sistem Politik, Bukan Kesalahan Individu

Selasa, 2 September 2025 - 17:20 WIB

Sujiwo: Jalan Mega Timur–Kuala Mandor Bukan untuk Truk Bertonase Berat

Selasa, 2 September 2025 - 15:33 WIB

Bupati Sujiwo Gelar Rapat Darurat Soal Truk Bertonase Berat di Jalan Desa

Selasa, 2 September 2025 - 15:25 WIB

Yon 465 Pasgat Bergerak Cepat Bantu Pencarian Pesawat Hely Airbus MBB

Selasa, 2 September 2025 - 11:47 WIB

Pasca Kematian Riko Alias Tiger, Pemuda ODGJ Yang Dikeroyok di Kendawangan, Polisi Menetapkan 7 Tersangka

Selasa, 2 September 2025 - 11:38 WIB

Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru

Selasa, 2 September 2025 - 11:27 WIB

Jalan Mega Timur–Kuala Mandor Disidak Komisi III DPRD Kubu Raya, Sujiwo Tegaskan Pengawasan Ketat Proyek Jalan

Selasa, 2 September 2025 - 11:19 WIB

Bupati Sujiwo Hentikan Truk Sawit Bertonase Berat di Ruas Jalan Mega Timur–Kuala Mandor B

Berita Terbaru