PT. Lembu Setia Abadi Jaya Gandeng UGM, Kembangkan Peternakan Terintegrasi di Blora untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

- Editor

Minggu, 22 September 2024 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arie Triyono (Kiri) dan Prof. Ali Agus (Kanan) saat berkunjung ke UGM, Yogyakarta.

Arie Triyono (Kiri) dan Prof. Ali Agus (Kanan) saat berkunjung ke UGM, Yogyakarta.

TANJUNGPURA.ID (YOGYAKARTA)  – PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ), perusahaan yang bergerak di sektor peternakan milik pengusaha Arie Triyono, tengah bersiap melakukan langkah terobosan dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM). Kerja sama ini berupa pemanfaatan lahan seluas 11 ribu hektar di kawasan KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus) milik UGM di Blora. (21 September 2024).

 

Rencana ini bertujuan mendukung program pemerintah dalam penyediaan makan bergizi gratis dan minum susu gratis bagi masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, menjelaskan bahwa kerja sama ini telah melalui serangkaian diskusi antara Kementerian Pertanian, PT. LSAJ, dan UGM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Ia menjelaskan bahwa KHDTK UGM telah ada sejak 2016 dengan fungsi untuk pendidikan, penelitian, dan pengembangan, termasuk konservasi hutan yang melibatkan masyarakat sekitar. Namun, terobosan baru ini akan memanfaatkan lahan tersebut untuk pertanian terpadu dengan konsep Agro Silvo Pastura, yang menggabungkan kehutanan dan peternakan.

 

“Agro Silvo Pastura ini konsep yang kami kembangkan untuk mengoptimalkan lahan yang belum produktif. Blora, meskipun terkenal dengan keterbatasan air dan lahan kering, memiliki potensi besar di sektor peternakan, khususnya sapi,” jelas Prof. Ali.

 

Masih menurut Ali, Blora memiliki dua komoditas andalan, yaitu jati dan sapi. “Kalau kita bisa mengawinkan jati dengan sapi, maka itu akan luar biasa,” tambahnya.

 

Langkah Kerja Sama Terintegrasi

Kerja sama ini akan melalui beberapa tahap strategis yang melibatkan berbagai pihak, termasuk UGM, Pemerintah Kabupaten Blora, dan masyarakat sekitar. Lahan 11 ribu hektar tersebut akan dimanfaatkan sebagai pusat pengembangan peternakan yang terintegrasi, mencakup pemeliharaan sapi perah dan sapi potong.

Baca Juga :  Muhammad Daftar Calon Wakil Bupati di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau

 

Prof. Ali menjelaskan bahwa PT. LSAJ akan menjadi lokomotif utama dalam pengembangan ini, sementara UGM akan memberikan dukungan saintifik dan teknologi melalui fakultas-fakultas yang terkait, seperti peternakan dan kedokteran hewan.

 

“LSAJ ini merupakan salah satu yang nanti menjadi lokomotif. Jika perlu dukungan research and development, UGM siap men-support aspek saintifik dan teknologinya,” jelas Prof. Ali. Selain itu, masyarakat di sekitar KHDTK juga akan dilibatkan secara aktif dalam program ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

 

Dukungan Pemerintah dan Potensi Pengembangan

Program ini juga didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Blora dan Kementerian Pertanian. Salah satu target utama dari kerja sama ini adalah mempercepat pengembangan infrastruktur peternakan, termasuk pembangunan kandang, pabrik pengolahan daging, hingga kebun pakan ternak. Prof. Ali menyebut bahwa program ini diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2025.

 

“Kita berpacu dengan waktu, segera ini. Kalau bisa tahun depan sudah mulai tercipta. Tahun 2025, itu terealisasi,” ujarnya.

 

Tak hanya terbatas pada pengembangan peternakan sapi perah dan potong, proyek ini juga direncanakan untuk mendukung industri hilir seperti pengolahan produk daging, bakso, dan turunannya. “Hilirnya itu pengolahan daging, pengolahan bakso, atau yang lain-lain. Itu nanti produk turunannya,” tambah Prof. Ali.

 

Tantangan dan Masa Depan Peternakan Terpadu di Blora

Blora yang dikenal dengan kondisi geografisnya yang kering memang menjadi tantangan tersendiri bagi pengembangan pertanian dan peternakan. Namun, dengan rencana pembangunan bendungan di sekitar kawasan KHDTK, diharapkan lahan tersebut akan semakin potensial untuk dioptimalkan.

 

“Meskipun hutan di Blora terkenal kering dan sulit air, rencana bendungan yang akan dibangun di sekitar KHDTK bisa membuka peluang lebih besar,” jelas Prof. Ali.

Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Sambas Amankan Pengedar Narkotika Golongan I di Kecamatan Tebas

 

Dengan sinergi antara PT. LSAJ, UGM, pemerintah, dan masyarakat, program peternakan terpadu ini diharapkan mampu tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendukung visi pemerintah dalam menyediakan program makan bergizi gratis dan minum susu gratis bagi masyarakat Indonesia.

 

Sementara itu, Arie Triyono selaku pemilik PT. LSAJ menyebut bahwa inisiatif ini menunjukkan upaya kolaboratif yang kuat antara akademisi, sektor swasta, dan pemerintah dalam mengoptimalkan sumber daya lokal untuk kepentingan nasional. “Kami berharap langkah ini dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi serupa,” pungkas Arie.

 

Arie pun kembali menekankan nilai sosial ekonomi dari terobosan bersama UGM ini. “Kami berharap dengan adanya pendekatan Agro Silvo Pastura ini, masyarakat Blora, terutama yang hidup di pinggiran hutan, bisa mendapatkan sumber pendapatan yang lebih stabil,” tukas Arie.

 

Dan yang terpenting, masih menurut Arie, masalah konflik sosial dimana lahan biasanya dikuasai dan digarap oleh masyarakat, lewat skema ini akan kembali kepada pemerintah.

 

“Kawasan hutan aman karena dengan program kerja sama ini, PT LSAJ melibatkan masyarakat dalam kemitraan penanaman sumber bank pakan, seperti sorgum, jagung, rumput odot, rumput pakcong, rumput gama umami, dan rumput gajah. Dengan demikian perekonomian rakyat di pinggir kawasan hutan akan tumbuh,” pungkas Arie.

Berita Terkait

Semangat Indonesia Emas 2045 Warnai Upacara Hari Ibu ke-97 di Bapas Kelas I Semarang
Ria Norsan: Keberagaman Adalah Kekuatan Pembangunan Kalimantan Barat
Dialog FKDM Kalbar Satukan Tokoh Adat hingga Mahasiswa Jaga Kondusivitas Daerah
Dirjen PAS Apresiasi Kesiapan Bapas Kelas I Semarang Hadapi KUHP Nasional
Jelang Akhir Tahun 2025, FKDM Kalbar Gelar Dialog Kewaspadaan Dini Hadirkan Gubernur dan Kapolda
Tahun 2025 Jadi Momentum Positif Keterbukaan Informasi Publik di Kalbar
Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A
Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:36 WIB

Semangat Indonesia Emas 2045 Warnai Upacara Hari Ibu ke-97 di Bapas Kelas I Semarang

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:08 WIB

Ria Norsan: Keberagaman Adalah Kekuatan Pembangunan Kalimantan Barat

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:38 WIB

Dialog FKDM Kalbar Satukan Tokoh Adat hingga Mahasiswa Jaga Kondusivitas Daerah

Senin, 22 Desember 2025 - 07:51 WIB

Dirjen PAS Apresiasi Kesiapan Bapas Kelas I Semarang Hadapi KUHP Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:09 WIB

Jelang Akhir Tahun 2025, FKDM Kalbar Gelar Dialog Kewaspadaan Dini Hadirkan Gubernur dan Kapolda

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:21 WIB

Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:14 WIB

Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:06 WIB

Bupati Sujiwo Turun Langsung, Proyek Penimbunan Living Mall Kubu Raya Disetop, Ini Penyebabnya

Berita Terbaru