IDI Siagakan Tenaga Kesehatan Dokter di Wilayah Bencana Gempabumi Kabupaten Bandung

- Editor

Sabtu, 21 September 2024 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (JAKARTA)Wilayah Kabupaten Bandung di Jawa Barat diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M4,9 pada Rabu, 18 September 2024. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km. (20 September 2024)

 

Dampak gempa ini terasa di sejumlah wilayah di Bandung seperti Majalaya, Banjaran, Lembang, Parompong, Bandung Barat, Beendah, Garut, dan Cileunyi, banyak bangunan rusak dan ada pula yang roboh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Terdapat satu fasilitas layanan kesehatan yang bangunannya terdampak gempa yakni Puskesmas Kertasari. Para tenaga medis dokter dibawah naungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bandung dan Garut dengan koordinasi dari IDI Wilayah Jawa Barat segera memberikan penanganan pada para korban di wilayah terdampak gempa.

 

Sementara itu Ketua IDI Cabang Kabupaten Bandung, Dr A. Aziz Asopari menyampaikan hasil laporan tim lapangan IDI bahwa saat ini RSUD RSUD Bedas Kertasari hingga saat ini terdapat 26 korban yang ditangani (13 laki-laki dan 13 perempuan) dengan 24  korban luka ringan dan rawat jalan, serta 2 orang mengalami luka berat yang kemudian dirujuk ke RSUD Majalaya.

 

Tim dokter IDI Cabang Kabupaten Bandung dan Garut dengan koordinasi bersama BNPB melaporkan bahwa secara keseluruhan di wilayah terdampak gempabumi terdapat sekitar 15 orang mengalami luka berat dimana 7 orang harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD, 53 orang mengalami luka ringan, serta 1 orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia adalah satu anak balita yang mengalami trauma kepala berat.

 

Data dari IDI Cabang Kabupaten Bandung, jumlah pengungsi tercatat saat ini sekitar 5,400 orang yang terdiri dari anak, dewasa dan lansia. Para dokter lapangan juga melaporkan bahwa dibutuhkan logistik makanan dan obat-obatan karena sebagian besar obat yang berada di dalam instalasi farmasi Puskesmas tidak dapat diambil karena kuatir bangunan akan rubuh. Adapun jenis obat-obatan yang diperlukan adalah obat batuk pilek dalam bentuk tablet dan sirup untuk anak dan dewasa, obat analgetik, obat anti alergi, obat anti hipertensi, serta vitamin untuk ibu hamil dan anak. Sementara itu logistik makanan tidak hanya dibutuhkan oleh para pengungsi namun juga oleh para petugas kesehatan dan pengamanan di lapangan. Sementara itu bagi para pengungsi ibu hamil dan balita juga dibutuhkan bantuan berupa susu hamil dan susu anak. Tercatat sebanyak 72 ibu hamil dan 84 balita.

Baca Juga :  Saat Kunjungi RSUD Kondosapata Di Mamasa Presiden Jokowi Sampaikan Hal Penting Ini

 

Jenis penyakit yang muncul paska benana gempabumi di Kabupaten Bandung saat ini antara lain, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Alergi, Hipertensi, Myalgia, dan Kecemasan / Anxietas. Tim lapangan IDI juga menemukan bahwa di Desa Cihawuk terdapat 2 anak mengalami trauma paska bencana yang membutuhkan konseling.

 

Disampaikan oleh Dr M. Luthfi, SpPD-KHOM, FINASIM, MMRS, Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, saat ini IDI mengerahkan sekitar 40 tenaga medis dokter umum dan dokter spesialis serta perawat dalam penanganan korban bencana gempabumi di wilayah terdampak. Hingga saat ini, para tenaga medis dokter dari IDI cabang Kabupaten Bandung dan IDI Wilayah Jawa Barat yang didampingi oleh paramedis dan perawat masih melakukan mobile clinic (pemeriksaan kesehatan keliling) di wilayah terdampak.

 

Selain itu, koordinasi terus dilakukan antara IDI Wilayah Jawa Barat, IDI Cabang Kabupaten Bandung, IDI Cabang Garut dan sekitarnya, serta Tim Tanggap Bencana dan Dinas Kesehatan setempat. Akhir pekan ini, IDI Wilayah Jawa Barat akan membawa bantuan berupa logistik makanan, susu, dan obat-obatan dari donasi seluruh anggota IDI.

Baca Juga :  Warga Mempawah Timur Siap Menangkan Midji Sekali Lagi Jadi Gubernur Kalbar

 

Data dari BMKG menunjukkan bahwa hingga Kamis, 19 September 2024 masih terdapat gempa susulan dengan magnitudo terbesar M3.1 dan tidak berpotensi tsunami.

 

Ketua Umum PB IDI, DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT mengapresiasi kesigapan IDI Cabang Kabupaten Bandung dan IDI cabang sekitar di Jawa Barat beserta IDI Wilayah Jawa Barat dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Bandung. Dr Adib juga menghimbau kepada IDI cabang seluruh indonesia untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terkait dengan potensi bencana dan membangun kolaborasi dengan stakeholder di daerah masing-masing.

 

IDI meminta agar masyarakat sekitar daerah wilayah terdampak gempa menghindari berada dalam bangunan yang retak atau rusak, serta mematuhi arahan dan peringatan dari para petugas pengamanan pemerintah dan petugas kesehatan. Bagi para petugas kesehatan dan keselamatan yang bertugas memeriksa bangunan agar tetap berhati-hati saat melewati ruangan dan tempat yang berbahaya.

 

Bagi yang bangunannya tidak rusak, agar memeriksa ulang dan memastikan apakah bangunan yang ditinggai cukup stabil dan tahan gempa yang tidak membahayakan keselamatan penghuni. Sementara itu,bagi para pengungsi dan penduduk wilayah terdampak agar tetap tenang dan segera menginformasikan pada tenaga kesehatan apabila mengalami gejala kesehatan yang kurang baik.

 

IDI juga mengingatkan masyarakat di wilayah berpotensi gempa agar selalu waspada dan memperhatikan peringatan dari badan otoritas bencana seperti BMKG dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

 

 

Berita Terkait

Kaesang Minta Kader PSI Kalbar Solid, Menangkan Midji-Didi di Pilgub 2024
Warga Batu Ampar Harapkan Bantuan Beasiswa Kuliah dari Midji-Didi
Didi Haryono Harapkan RSU YARSI Pontianak Terus Berikan Layanan Kesehatan Terbaik
Ratusan Warga dari Berbagai Suku di Pontianak Utara Siap Menangkan Midji-Didi
Sutarmidji Dorong Seluruh Honorer di Kalbar Daftar PPPK: Persiapkan Diri Agar Lulus Seleksi
Semangat Berbagi PLN Junior 2024: Anak-Anak PLN Peduli pada Rumah Yatim Ar-Rohmah
Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemkot Pontianak
PLN Junior 2024: Aksi Kebaikan Anak-Anak PLN Menyambut Hari Anak Sedunia
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 08:12 WIB

Kaesang Minta Kader PSI Kalbar Solid, Menangkan Midji-Didi di Pilgub 2024

Kamis, 21 November 2024 - 08:07 WIB

Warga Batu Ampar Harapkan Bantuan Beasiswa Kuliah dari Midji-Didi

Kamis, 21 November 2024 - 07:51 WIB

Didi Haryono Harapkan RSU YARSI Pontianak Terus Berikan Layanan Kesehatan Terbaik

Rabu, 20 November 2024 - 18:36 WIB

Ratusan Warga dari Berbagai Suku di Pontianak Utara Siap Menangkan Midji-Didi

Rabu, 20 November 2024 - 14:16 WIB

Sutarmidji Dorong Seluruh Honorer di Kalbar Daftar PPPK: Persiapkan Diri Agar Lulus Seleksi

Rabu, 20 November 2024 - 12:07 WIB

Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemkot Pontianak

Rabu, 20 November 2024 - 11:09 WIB

PLN Junior 2024: Aksi Kebaikan Anak-Anak PLN Menyambut Hari Anak Sedunia

Rabu, 20 November 2024 - 10:16 WIB

Jelang Hari Anak Sedunia, PLN Junior Tebar Kebaikan ke Rumah Anak Yatim Ar-Rohmah Banjarbaru

Berita Terbaru