Huawei Cloud: Berkembang dengan Komputasi Awan: Membuat Terobosan di Berbagai Industri dengan AI

- Editor

Minggu, 29 September 2024 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (SHANGHAI)  — Di HUAWEI CONNECT 2024, Executive Director of the Board, Huawei, dan CEO, Huawei Cloud, Zhang Ping’an, menyampaikan presentasi berjudul “Thrive with the Cloud: Reshaping Industries with AI” (Berkembang dengan Komputasi Awan: Membuat Terobosan di Berbagai Industri dengan AI). Menurut Zhang, berbagai perusahaan harus menangkap peluang di era teknologi pintar, serta memanfaatkan AI untuk membangun daya saing. Kuncinya, mengadopsi pola pikir AI-native.23 September 2024

Zhang Ping'an, Executive Director of the Board of Huawei and CEO of Huawei Cloud
Zhang Ping’an, Executive Director of the Board of Huawei and CEO of Huawei Cloud

Pertama, sebuah perusahaan harus aktif menyambut kehadiran AI, mengeksplorasi berbagai skenario industri, serta mengembangkan platform enterprise AI. Dengan demikian, AI dapat melayani bisnis utama. Kini, Huawei Cloud Pangu Models telah diaplikasikan di lebih dari 30 industri dan 400 skenario.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua, daya komputasi AI berperan besar. Sebuah perusahaan harus membangun infrastruktur komputasi awan AI-native yang sesuai kebutuhan. Zhang pun resmi meluncurkan CloudMatrix yang menghubungkan dan menghimpun seluruh sumber daya komputasi, termasuk CPU, NPU, DPU, dan memori. CloudMatrix menandakan evolusi dari konsep komputasi monolithic menuju matriks. CloudMatrix terdiri atas infrastruktur komputasi awan AI-native yang menghimpun seluruh sumber daya komputasi, menjadikan sumber daya tersebut bersifat peer-to-peer, serta melakukan komposisi. Hal tersebut memberikan daya komputasi AI yang berjumlah masif bagi sebuah perusahaan.

AI-native cloud infrastructure CloudMatrix officially released
AI-native cloud infrastructure CloudMatrix officially released

Ketiga, kualitas data menentukan efektivitas model AI. Kita harus membangun basis data yang berorientasi pada ilmu pengetahuan agar data bisa melayani AI secara lebih baik. Huawei Cloud telah memperbarui DataArts agar pelanggan memperoleh basis data yang berorientasi pada AI dan ilmu pengetahuan. DataArts terbaru menawarkan sejumlah fitur termasuk AI+data convergence enginedata development and governanceknowledge services, serta AI+data application enablement services.

Baca Juga :  Target Pembangunan Selaras Dinamika Asumsi Dasar Ekonomi Makro

Keempat, membangun model AI yang cocok menurut aplikasi bisnis. Kita harus meninggalkan miskonsepsi bahwa model yang lebih baik adalah model AI yang berskala besar. Segala kebutuhan tidak dapat terpenuhi hanya dengan satu model dasar AI. Pangu Models 5.0 tersedia dalam skala yang berbeda-beda, memiliki miliaran parameter, puluhan miliar parameter, ratusan miliar parameter, bahkan triliunan parameter. Rangkain lengkap model Pangu memenuhi hampir segala kebutuhan aplikasi bisnis.

Di sisi lain, model Pangu 5.0 Huawei Cloud meningkatkan spatiotemporal controllable generation (STCG) dalam bidang multimodal generation. Untuk swakemudi (autonomous driving), model Pangu mampu menghasilkan skenario berkendara yang menyerupai model fisik secara akurat. Model pangu juga dapat membuat berbagai video seperti kondisi berkemudi biasa, menampilkan kondisi jalanan yang acak, serta gaya berkendara sehari-hari dan agresif. Maka, perusahaan otomotif dapat melatih moda swakemudi secara lebih efisien.

Huawei Cloud resmi meluncurkan Solusi Mainframe-to-Cloud untuk membantu klien mengembangkan sistem inti baru pada komputasi awan dengan ketersediaan yang tinggi, O&M mudah, serta agilitas yang lebih baik. Hal tersebut membantu klien mencapai ketersediaan layanan yang tinggi hingga 99,999% di sektor finansial. Kini, sebagian besar bank di Tiongkok telah memilih Huawei untuk mengembangkan sistem inti baru pada komputasi awan.

Baca Juga :  Hisense Hadirkan Pengalaman "Own the Moment" bagi Penggemar Global Selama FIFA Club World Cup 2025™ Berlangsung

Tao Jingwen, Director of the Board, Huawei, serta PresidentQuality, Business Process & IT Mgmt Dept, membahas kilas balik transformasi digital Huawei. Huawei telah mengembangkan sebuah metodologi yang terdiri atas tiga jenjang, lima fase, dan delapan langkah. Ketiga jenjang ini menjadi terobosan dalam bisnis teknologi pintar, pengembangan dan implementasi model AI, serta optimalisasi aplikasi pintar. Sementara, kelima fase melibatkan identifikasi skenario yang tepat, mengubah berbagai proses, mentransformasi berbagai organisasi, mengoptimalkan data perusahaan, serta mengadopsi berbagai aplikasi AI.

Bruno Zhang, CTO, Huawei Cloud, menyampaikan presentasi seputar peran Huawei Cloud dalam memanfaatkan AI guna merombak pusat data, infrastruktur, dan layanan komputasi awan. Dia juga membahas konstruksi komputasi awan AI-native yang mempercepat perkembangan teknologi pintar di berbagai industri. Sistem asisten Pangu “1+N”, dilansir Zhang, menandakan kehadiran era baru dalam interaksi layanan komputasi awan. Sistem ini meliputi Pangu Doer, berbagai kasus penggunaan dalam litbang produk, analisis data, keamanan, dan kolaborasi di kantor. Dalam penggunaan tersebut, model Pangu dilatih dengan data berdasarkan skenario spesifik, keahlian, dan praktik yang meningkatkan layanan komputasi awan dan efisiensi lewat AI yang dirancang khusus.

 

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Kapuas Hulu Berhasil Amankan Tiga Tersangka Kasus Narkotika
Prakiraan Cuaca Kalbar 14-15 September 2025: Mayoritas Wilayah Berpotensi Hujan Petir di Malam Hari
BMKG: Prakiraan Cuaca 13 September Hujan Lebat Disertai Petir Berpotensi Landa Kalbar Siang Hingga Malam
Kalimantan Barat Berpotensi Hujan Lebat hingga Ekstrem Selama Tiga Hari
Peringatan Dini, Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Kalimantan Barat
Pemkab dan Polres Ketapang Gandeng Perusahaan Kehutanan Perkuat Swasembada Pangan
Sebar Bantuan Budikdamber, Upaya Pemkot Perkuat Ketahanan Pangan
Bakamla RI Evakuasi Kapal MV Leann Yang Terbakar di Perairan Anambas

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 05:32 WIB

Satresnarkoba Polres Kapuas Hulu Berhasil Amankan Tiga Tersangka Kasus Narkotika

Sabtu, 13 September 2025 - 05:30 WIB

Prakiraan Cuaca Kalbar 14-15 September 2025: Mayoritas Wilayah Berpotensi Hujan Petir di Malam Hari

Sabtu, 13 September 2025 - 05:24 WIB

BMKG: Prakiraan Cuaca 13 September Hujan Lebat Disertai Petir Berpotensi Landa Kalbar Siang Hingga Malam

Sabtu, 13 September 2025 - 05:22 WIB

Kalimantan Barat Berpotensi Hujan Lebat hingga Ekstrem Selama Tiga Hari

Sabtu, 13 September 2025 - 05:18 WIB

Peringatan Dini, Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Kalimantan Barat

Sabtu, 13 September 2025 - 05:13 WIB

Sebar Bantuan Budikdamber, Upaya Pemkot Perkuat Ketahanan Pangan

Sabtu, 13 September 2025 - 05:10 WIB

Bakamla RI Evakuasi Kapal MV Leann Yang Terbakar di Perairan Anambas

Sabtu, 13 September 2025 - 05:03 WIB

Gubernur Kalbar dan Menteri Pengangkutan Sarawak Bahas Konektivitas Pontianak–Kuching

Berita Terbaru