Hadiri Injeksi Bauksit Perdana SGAR PT. BAI oleh Presiden, Midji Dorong Masyarakat Dilibatkan

- Editor

Selasa, 24 September 2024 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji berharap keberadaan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) milik PT. Borneo Alumina Indonesia (BAI)

Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji berharap keberadaan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) milik PT. Borneo Alumina Indonesia (BAI)

TANJUNGPURA.ID (MEMPAWAH) – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji berharap keberadaan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) milik PT. Borneo Alumina Indonesia (BAI) di Kabupaten Mempawah, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. Hal tersebut disampaikan Sutarmidji saat menghadiri undangan kegiatan injeksi bauksit perdana di SGAR, PT. BAI oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), Selasa (24/9).

 

Midji-sapaan karibnya mengatakan, saat masih menjabat sebagai gubernur, dirinya sempat menyampaikan hal tersebut secara langsung kepada Komisaris Utama PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, Doni Monardo. Seperti diketahui, PT. BAI sendiri merupakan anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Inalum, dan PT. Aneka Tambang (Antam). Salah satu proyek strategis nasional itu mulai dibangun pada 2019, atau di tahun pertama Sutarmidji menjabat sebagai gubernur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Waktu ketemu dengan almarhum Pak Doni Monardo, saya minta pada dia, kalau misal dia (PT. BAI) memperkerjakan tenaga asing 100 orang, saya minta supaya dia mengirim 100 anak kita (orang Kalbar), minimal 80 lah dari Kalbar ini, untuk mengambil ilmu dalam pengelolaan pabrik itu. Supaya ke depannya ada pengganti, (pekerja) diganti oleh masyarakat Kalbar yang mengelola itu. Tapi dia magang dulu di sana (di pabrik asal), awal-awal tidak masalah lah (diisi tenaga kerja asing), itu yang paling penting,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sumpah Pemuda Madura dan Sahabat Sakera: Kalbar Satu Pilih Pasangan Nomor Urut 1

 

Ia berharap keberadaan SGAR milik PT.BAI itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Mempawah, dan Kalbar secara umum. Midji tak ingin, hal yang sama terulang seperti keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing milik PT. Pelindo yang dinilainya belum maksimal, memberikan dampak kepada masyarakat di sana.

 

“Kayak Pelindo, pelabuhan (Kijing) sampai sekarang belum ada itu (dampaknya), malah masyarakat tidak ada menikmati apapun, dan pelabuhan itu tidak maksimal. Crane saja belum ada, baru crane mobile, yang statisnya belum ada, jangan sampai kayak gitu. Makanya PT. BAI ini jangan sampai kayak Pelindo, yang hanya megah menjanjikan, tapi belum dirasakan (manfaatnya) sudah sekian tahun,” tegasnya.

Baca Juga :  Panglima TNI dan Kapolri Pastikan Keamanan Presiden RI Ke-7 Sampai Solo

 

Midji yakin smelter sebesar PT. BAI, tentu akan bisa menampung tenaga kerja dengan jumlah yang besar. Selain itu, dengan sudah beroperasinya SGAR, diharapkan bisa menghidupkan Pelabuhan Internasional Kijing. Karena ekspor produk-produk hilirisasi dari SGAR tentu akan melalui pelabuhan tersebut.

 

“Harusnya kalau seluruhnya (ekspor) tercatat di Kalbar, maka tampilan ekonomi Kalbar jadi bagus. Bauksit ini juga saya berharap pelabuhan (Kijing) bisa menjadi media untuk ekspornya, keluarnya harus tercatat di Kalbar, jangan hasilnya itu dibawa kemana ngolahnya di sana lagi, tidak bisa, harus langsung dieskpor dari sini (Kalbar),” harapnya.

Berita Terkait

TPA Batu Layang Jadi Sorotan Nasional, Menteri LHK Puji Pengelolaan Sampah Kota Pontianak
Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik
Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi Open Tournament Futsal Outdoor
Danlanal Ketapang Beserta Perwira Staf Ikuti Briefing Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I
Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar
Penurunan Oprit Jembatan Kapuas Putussibau Memprihatinkan, Warga Minta Tindakan Cepat
Bupati Sujiwo Lepas 317 JCH Kubu Raya: Jaga Nama Baik Daerah Di Tanah Suci
IMAC Akan Laksanakan Pelatihan Sertifikasi Mediator Di Pontianak, Kalimantan Barat

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:05 WIB

TPA Batu Layang Jadi Sorotan Nasional, Menteri LHK Puji Pengelolaan Sampah Kota Pontianak

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WIB

Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:47 WIB

Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi Open Tournament Futsal Outdoor

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:46 WIB

Danlanal Ketapang Beserta Perwira Staf Ikuti Briefing Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:44 WIB

Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:40 WIB

Bupati Sujiwo Lepas 317 JCH Kubu Raya: Jaga Nama Baik Daerah Di Tanah Suci

Senin, 12 Mei 2025 - 07:51 WIB

IMAC Akan Laksanakan Pelatihan Sertifikasi Mediator Di Pontianak, Kalimantan Barat

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:09 WIB

Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

Berita Terbaru

Daerah

Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WIB

Daerah

Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:44 WIB