Drama Pemecatan Norsan dari Wantim Golkar Kalbar, Maman: Ada Upaya Bangun Citra Terkesan Dizalimi

- Editor

Jumat, 13 September 2024 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman

Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman


TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman angkat bicara terkait narasi yang berkembang dan menyudutkan dirinya dan Partai Golkar seputar drama pemecatan Ria Norsan dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Kalbar pada Sabtu (07/09/2024) lalu.

Maman bahkan mengaku heran pada awalnya, mengapa pada saat pembacaan surat pemecatan Ria Norsan sebagai Ketua Wantim DPD Partai Golkar Kalbar, Arief Rinaldi, yang notabene anak kandung dari Ria Norsan tiba-tiba naik ke atas panggung.

“Saya sebetulnya heran, kok Arief yang maju membacakan? Dan menurut info teman-teman panitia SC, itu Arief sendiri yang minta membacakan,” kata Maman, Kamis (12/09/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu, Maman mengaku tak menaruh curiga dan menganggap hal itu sebagai sebuah permintaan biasa, dari seorang anak muda yang ingin menjalankan mekanisme dari sebuah partai yang egaliter dan terbuka.

“Kurang paham juga motivasinya apa, (namun) setelah sehari dua hari ini saya baru paham motivasinya—pasca nama saya ditarik-tarik, seakan saya sadis dan jahat karena menekan Arief untuk membacakan. Artinya saya melihat ada indikasi (Norsan) ingin membangun kesan dizalimi atau terzalimi,” kata Maman.

Sebaliknya, Maman menyampaikan bahwa Partai Golkar tidak mungkin akan berbuat zalim kepada para kadernya. Karena jujur-jujuran saja, kalau memang Partai Golkar ingin berbuat demikian, maka Golkar tidak akan mengusung Erlina sebagai bakal calon Bupati Mempawah, yang notabene Erlina adalah istri dari Ria Norsan dan juga ibu kandung dari Arief Rinaldi.

Baca Juga :  Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Peringatan HUT Ke-79 TNI AL di Lantamal VI Makassar

“Partai Golkar itu partai yang egaliter dan terbuka, dan tidak ada itu unsur penekanan (agar Arief membacakan sendiri pemecatan Ria Norsan) dan lain-lain. Istrinya Pak Norsan saja yang juga ibunya Arief kita calonkan di Mempawah—yang sekarang beredar kemana-mana (informasinya) ikut kampanye dengan Pak Norsan,” katanya.

Maman turut menyesalkan, mengapa Ria Norsan yang telah berpuluh-puluh tahun menjadi kader Partai Golkar harus membuat “drama perpisahan” seperti ini, yang hal ini juga akan menyakitkan kader-kader Partai Golkar lain.

“Yang susahnya itu di hati mereka sekeluarga mengukur baik atau buruknya seseorang kalau kita mendukung keluarga mereka. Kalau tidak mendukung keluarga mereka dianggap jahat dan sadis,” ucap Maman dengan nada kesal.

Ia hanya berharap, respon yang disampaikannya ini mampu menjawab dinamika politik yang terjadi dalam beberapa hari terakhir dengan jelas, dan bisa memberikan titik terang untuk kebaikan Kalbar ke depan.

“Biarkan rakyat yang menilai, saya lebih baik kehilangan satu keluarga yang egois, hanya memikirkan kepentingan mereka saja dari pada ratusan ribu keluarga-keluarga, rakyat kecil, masyarakat-masyarakat yang menurut saya jauh lebih membutuhkan perhatian kami dan lebih layak untuk dipikirka,” tegasnya.

Tak Beretika dan Santun

Seperti diketahui, kalau bakal calon Gubernur Kalbar, Ria Norsan sebelumnya menuding, kalau DPD Partai Golkar Kalbar sengaja memerintahkan anak kandungnya, Arief Rinaldi—yang juga kader Partai Golkar, untuk membacakan surat pemecatan dirinya sebagai Ketua Wantim DPD Partai Golkar Kalbar.

Baca Juga :  Zulfydar Zaidar Mochtar Serap Aspirasi Pemuda Muhammadiyah dalam Reses di Universitas Muhammadiyah Pontianak

“Kita berpartai, namanya berpolitik memang kita ingin mencapai satu tujuan, tapi haruslah kita berpolitik dengan etika dan santun. Tapi kalau mau hantam promo begitulah jadinya,” kata Norsan di sela-sela menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Kalbar di salah satu hotel Pontianak, Kamis (12/09/2024).

“Tapi itu saya tau mereka ingin mengacaukan psikis saya, bayangkan bapaknya 30 tahun mengabdi di Golkar, dipecat anaknya. Tapi ndak masalah di politik itu adalah hal yang bisa terjadi,” tambahnya.

Norsan menyatakan, kalau anaknya Arief Rinaldi mendapat perintah langsung dari Maman Abdurrahman selaku Ketua DPD Partai Golkar Kalbar untuk membacakan surat itu.

“(Arief) diminta langsung dari ketua partai (Maman, red). Seharusnya sekretaris partai (yang membacakan keputusan pemecatan),” kata dia.

Norsan pun turut menyayangkan, kalau cara yang digunakan oleh DPD Partai Golkar tersebut terkesan jauh dari etika dan kesantunan.

“Sayangnya yang memberhentikan saya itu anak saya sendiri. Saya masih kader Golkar, kartu (anggota) Golkar saya belum dicabut oleh DPP, jadi masih kader, walaupun tidak ketua wantim,” katanya.

Berita Terkait

Jelang HUT RI ke-80, Bupati Ketapang Ajak Jajaran Semarakkan Perayaan dan Tingkatkan Kinerja
Presiden Prabowo Beri Amnesti, Gus Nur Tak Lagi Wajib Jalani Sisa Hukuman
Kopasgat Pos Tanah Merah Pastikan Keamanan Bandara saat Keberangkatan Uskup Mandagi dari Boven Digoel
Prabowo Apresiasi Penurunan Luas Kebakaran Hutan, Ingatkan Tim Tetap Waspada Kemarau
Listyo Sigit: Ulama dan Umara Punya Peran Saling Melengkapi untuk Persatuan Bangsa
Pemerintah dan Perbankan Sepakat Lindungi Nasabah di Tengah Kebijakan Rekening Tidak Aktif
Kebijakan PPATK tentang Pemblokiran Rekening, Bank Kalbar Tegaskan Rekening Nasabah Aman
Wapres Gibran dan Menteri Kabinet Bahas Percepatan Program Sekolah Rakyat Rintisan 2025 di Istana Merdeka

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Jelang HUT RI ke-80, Bupati Ketapang Ajak Jajaran Semarakkan Perayaan dan Tingkatkan Kinerja

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:11 WIB

Presiden Prabowo Beri Amnesti, Gus Nur Tak Lagi Wajib Jalani Sisa Hukuman

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:26 WIB

Kopasgat Pos Tanah Merah Pastikan Keamanan Bandara saat Keberangkatan Uskup Mandagi dari Boven Digoel

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Prabowo Apresiasi Penurunan Luas Kebakaran Hutan, Ingatkan Tim Tetap Waspada Kemarau

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:08 WIB

Listyo Sigit: Ulama dan Umara Punya Peran Saling Melengkapi untuk Persatuan Bangsa

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:27 WIB

Kebijakan PPATK tentang Pemblokiran Rekening, Bank Kalbar Tegaskan Rekening Nasabah Aman

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Wapres Gibran dan Menteri Kabinet Bahas Percepatan Program Sekolah Rakyat Rintisan 2025 di Istana Merdeka

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:46 WIB

Polres Sambas Bongkar Korupsi APBDes Tebas Kuala, Negara Rugi Rp655 Juta

Berita Terbaru