TANJUNGPURA.ID (KUBU RAYA) – Pemerintah Desa Kuala dua telah menyelenggarakan pelatihan pendampingan legalitas usaha dan pemasaran digital Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Desa pada Jumat, (28/06/2024).
Melalui program Temu Para Pelaku Usaha Dinas (Terasa) Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kubu Raya pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan tersebut difasilitasi penerbitkan izin usaha secara gratis, Proses ini dilakukan secara langsung oleh tim terkait untuk memudahkan akses pasar dan perlindungan hukum bagi UMKM di Desa Kuala Dua.
Panitia Kegiatan Debi Maulana adanya kegiatan ini diharapkan UMKM Kubu raya mampu menjadi gerbang terdepan dalam menyuguhkan produk-produk yang lebih inovatif dan lekat dengan identitas Kubu Raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai pintu gerbang ekonomi Kabupaten Kubu Raya sekaligus pintu masuk Kalimantan Barat, dengan berbagai potensi yang ada,” ungkapnya.
Debi mengatakan kami berharap UMKM Kuala Dua dapat menyuguhkan produk-produk dengan identitas yang lebih kuat. Kami melihat berbagai macam produk kreatif produksi rumahan semakin meningkat dengan berbagai macam bentuk dan jenis yang seharusnya bisa bersaing di pasar yang lebih luas lagi.
“Dengan begitu tentunya kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberikan edukasi dan menyadarkan lebih banyak pelaku usaha terhadap pentingnya digital branding dan legalitas usaha,” Jelas Debi.
Pemerintah Desa Kuala dua juga memberikan bantuan kepada pelaku UMKM terpilih, bantuan tersebut berupa desain kemasan terbaru yang dibuat khusus oleh anak-anak muda Desa Kuala Dua.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal dalam pasar yang semakin digital dan kompetitif. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Kepada Desa Kuala Dua, Abbas S.Ag dan Ketua BPD Kuala Dua, Suwarno, S.Pdi
“Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi, kami melibatkan anak-anak muda kreatif dibidang digital untuk membantu membuat desain merek untuk produk yang belum memiliki logo atau label kemasan, ada juga yang kami perbarui agar tampilannya lebih menarik dan memiliki ciri khas yang kuat, tentu hasil akhir kami kembalikan kepada pemilik produk, agar sesuai keinginan mereka,” tambah Debi Maulana.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM Desa Kuala Dua dapat terus berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.
Semangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan generasi muda dalam menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan menjadi kunci utama keberhasilan acara ini.