Texas Cardiac Arrhythmia Institute di St. David’s Medical Center Gunakan Ablasi Medan Denyut

- Editor

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Texas Cardiac Arrhythmia Institute di St. David's Medical Center adalah yang pertama di A.S. yang menggunakan sistem ablasi medan denyut yang disetujui FDA

Texas Cardiac Arrhythmia Institute di St. David's Medical Center adalah yang pertama di A.S. yang menggunakan sistem ablasi medan denyut yang disetujui FDA

TANJUNGPURA.ID (AUSTIN) — Para ahli elektrofisiologi di Texas Cardiac Arrhythmia Institute (TCAI) di St. David’s Medical Center menjadi yang pertama di A.S. yang menggunakan sistem Ablasi Medan Denyut (PFA) baru setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan A.S. Sistem PFA digunakan untuk merawat pasien fibrilasi atrium paroksismal dan persisten, yakni aritmia jantung yang diidap jutaan penduduk dunia. (10 April 2024).

Prosedur pertama dilakukan oleh Andrea Natale, M.D., F.H.R.S., F.A.C.C., F.E.S.C., ahli elektrofisiologi jantung dan Executive Medical Director TCAI; dan Amin Al-Ahmad, M.D., ahli elektrofisiologi jantung klinis. Dr. Natale dan Dr. Al-Ahmad adalah dua dari 67 dokter di dunia yang berpartisipasi dalam uji coba ini yang mendapatkan persetujuan FDA.

Baca Juga :  STIKes YARSI Pontianak Dan Universitas PGRI Gelar KORIKES 2025: Ajang Sportivitas Dan Kreativitas Mahasiswa

Sistem PFA baru ini mengirimkan denyut listrik berdurasi singkat dan berenergi tinggi ke jaringan jantung untuk menghancurkan sel-sel penyebab irama jantung tidak teratur, tanpa menggunakan panas atau dingin berlebih. Sistem ablasi sebelumnya yang disetujui FDA menggunakan panas atau dingin untuk menghancurkan sel, sehingga dapat merusak jaringan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pencapaian penting yang bersejarah ini merupakan kemajuan terbesar di bidang elektrofisiologi setelah puluhan tahun, karena pasien dapat dirawat dengan lebih aman dan lebih efektif sehingga pada akhirnya memulihkan kualitas hidup mereka,” kata Dr. Natale. “Tim kami mendapat kehormatan karena terlibat dalam uji coba era baru inovasi global ini untuk aritmia jantung.”

TCAI juga melakukan kasus pertama atas sistem PFA kedua yang disetujui untuk dijual, menggunakan kateter ablasi yang bisa berubah bentuk untuk menyesuaikan dengan anatomi setiap pasien. Prosedur tersebut dilakukan oleh Joseph Gallinghouse, M.D., F.H.R.S., ahli elektrofisiologi jantung klinis.

Baca Juga :  Yarsi Pontianak Terima Kunjungan Prof. Makoto Oe Dari Kanazawa University Jepang, Ini Tujuannya

TCAI adalah Pusat Elektrofisiologi mutakhir yang dilengkapi enam laboratorium berteknologi canggih. Di sini, sekelompok ahli elektrofisiologi jantung ternama melakukan banyak sekali prosedur elektrofisiologi paling kompleks.

Berita Terkait

Semangat Indonesia Emas 2045 Warnai Upacara Hari Ibu ke-97 di Bapas Kelas I Semarang
Ria Norsan: Keberagaman Adalah Kekuatan Pembangunan Kalimantan Barat
Dialog FKDM Kalbar Satukan Tokoh Adat hingga Mahasiswa Jaga Kondusivitas Daerah
Dirjen PAS Apresiasi Kesiapan Bapas Kelas I Semarang Hadapi KUHP Nasional
Tahun 2025 Jadi Momentum Positif Keterbukaan Informasi Publik di Kalbar
Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A
Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan
Bupati Sujiwo Turun Langsung, Proyek Penimbunan Living Mall Kubu Raya Disetop, Ini Penyebabnya

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:36 WIB

Semangat Indonesia Emas 2045 Warnai Upacara Hari Ibu ke-97 di Bapas Kelas I Semarang

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:08 WIB

Ria Norsan: Keberagaman Adalah Kekuatan Pembangunan Kalimantan Barat

Selasa, 23 Desember 2025 - 10:38 WIB

Dialog FKDM Kalbar Satukan Tokoh Adat hingga Mahasiswa Jaga Kondusivitas Daerah

Senin, 22 Desember 2025 - 07:51 WIB

Dirjen PAS Apresiasi Kesiapan Bapas Kelas I Semarang Hadapi KUHP Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:21 WIB

Resmi Tahap II, Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah GKE Sintang Ditahan di Rutan Kelas II A

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:14 WIB

Gempur Peredaran Gelap: Pangdam XII/Tpr Musnahkan 30 Kg Sabu dan Ribuan Senjata Api Rakitan

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:06 WIB

Bupati Sujiwo Turun Langsung, Proyek Penimbunan Living Mall Kubu Raya Disetop, Ini Penyebabnya

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:05 WIB

UNTAN Pertahankan Predikat Informatif Nasional 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi

Berita Terbaru