Puskesmas Plantungan Berbagi Praktik Baik Integrasi Layanan Primer Di Rakerkesnas 2024

- Editor

Sabtu, 4 Mei 2024 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Plantungan Berbagi Praktik Baik Integrasi Layanan Primer Di Rakerkesnas 2024

Puskesmas Plantungan Berbagi Praktik Baik Integrasi Layanan Primer Di Rakerkesnas 2024

TANJUNGPURA.ID (TANGGERANG) – Puskesmas Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah merupakan salah satu puskesmas yang telah berhasil menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP) dengan cepat. Peluncuran ILP di Puskesmas Plantungan dilaksanakan pada 4 Desember 2023, sedangkan ILP seluruh desa pada 8 Januari 2024.

 

Atas capaian ini, Puskesmas Plantungan membagikan praktik baiknya kepada daerah lain dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2024 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang Selatan, selama dua hari, yakni 24 dan 25 April 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kepala Puskesmas Plantungan dr. Karyadi menjelaskan, ILP diterapkan di 2 puskesmas pembantu (pustu), 2 pos kesehatan desa (PKD), dan 24 posyandu. Sementara itu, ILP seluruh desa diterapkan di 2 pustu, 10 PKD dan 55 posyandu.

 

Menurutnya, salah satu keberhasilan puskesmas yang dipimpinnya dalam menerapkan ILP karena koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan lintas sektor di Kabupaten Kendal.

Baca Juga :  Bupati Sujiwo Hadiri Pengobatan Massal Peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-78 di Kubu Raya

 

“Kenapa ILP kami bisa cepat? Kuncinya ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal. Jadi, Dinkes kabupaten, puskesmas, dan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait bekerja bersama dan berkoordinasi,” katanya.

 

Menurut dr. Karyadi, kerja sama dan koordinasi yang baik dan lancar memungkinkan sektor yang terlibat tidak saling menunggu sehingga implementasi ILP menjadi lebih mudah dan cepat.

 

Setelah sekitar empat bulan berjalan, dr. Karyadi mengungkapkan, penerapan ILP telah memberikan kemajuan signifikan bagi pelayanan kesehatan di Puskesmas Plantungan. Kemajuan ini juga dirasakan oleh pemerintah desa dan masyarakat.

 

Kemajuan tersebut antara lain akses layanan kesehatan yang lebih dekat, koordinasi perencanaan kesehatan di desa yang lebih mudah, pelayanan di pustu yang lebih aktif, administrasi yang lebih lengkap, serta pembaruan data (update) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masyarakat desa secara terus-menerus

Tak hanya itu, penerapan ILP juga memudahkan puskesmas dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat sesuai siklus hidup. Hal ini lantaran pemantauan kesehatan masyarakat di wilayah telah terintegrasi dan terkoneksi dengan satu data kesehatan.

Baca Juga :  Jembatan Gantung Ariung Mendalam Kembali Berdiri Bupati Fransiskus Dian Berterimakasih kepada Pemerintah Pusat

 

“RME yang diterapkan di pustu telah memudahkan kami dalam memantau kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

 

Karyadi juga mengungkapkan, keberhasilan Puskesmas Plantungan menerapkan ILP mendapatkan sambutan dan dukungan yang sangat luar biasa dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa setempat, puskesmas, hingga dinas kesehatan sejumlah daerah seperti Yogyakarta, Banjarnegara, Wonosobo, dan Magelang.

 

“Kunjungan studi banding menjadi penyemangat untuk menerima masukan dan berbagi pengalaman,” tambahnya. (tim liputan).

Berita Terkait

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak
STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar
Peringatan Keras Yohan Betty Desak Aparat Gelar Razia Layangan Kawat Demi Ketertiban Umum dan PLN
Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja
ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU
Tokoh Wanita Melayu Pontianak Imbau Hentikan Layang-Layang Bertali Kawat Demi Keselamatan dan Kelancaran Listrik
Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien
Tokoh Agama Pontianak Imbau Permainan Layang-Layang Dipindah ke Area Terbuka Demi Hindari Gangguan Listrik

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 19:19 WIB

Perluas Layanan, Bapas Semarang Siapkan Pos Bapas di Kabupaten Demak

Kamis, 20 November 2025 - 15:13 WIB

STIKes YARSI Pontianak Kukuhkan Lulusan Tangguh untuk Daerah 3T dan Layanan Kesehatan Kalbar

Kamis, 20 November 2025 - 14:34 WIB

Peringatan Keras Yohan Betty Desak Aparat Gelar Razia Layangan Kawat Demi Ketertiban Umum dan PLN

Rabu, 19 November 2025 - 18:46 WIB

Jumlah Lulusan Melonjak, STIKes Yarsi Pontianak Perkuat Pendampingan Menuju Dunia Kerja

Rabu, 19 November 2025 - 10:21 WIB

ARIGATO INDONESIA 2025: UNIQLO Ajak Pelanggan Berbagi Cerita dan Salurkan Donasi 1.000 Pakaian bagi Petugas Damkar dan PPSU

Senin, 17 November 2025 - 18:06 WIB

Bapas Kelas I Semarang Tebar Kepedulian, Bagikan Sembako untuk Masyarakat dan Klien

Minggu, 16 November 2025 - 14:44 WIB

Tokoh Agama Pontianak Imbau Permainan Layang-Layang Dipindah ke Area Terbuka Demi Hindari Gangguan Listrik

Sabtu, 15 November 2025 - 14:49 WIB

Tokoh Adat Kubu Raya Imbau Warga Tinggalkan Tali Kawat dan Main Layang-Layang di Area Aman

Berita Terbaru