Omdia: Samsung memimpin pasar AMOLED ukuran kecil

- Editor

Minggu, 12 Mei 2024 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (LONDON)  — Samsung tetap menduduki posisi teratas di pasar AMOLED ukuran kecil dan ukuran sedang dengan pangsa pasar 43% dari total pasar, menurut Small Medium Display Market Tracker terbaru dari Omdia. Namun, lonjakan pengiriman oleh produsen AMOLED Tiongkok telah menyebabkan pangsa pasar pengiriman Samsung menurun di bawah 50% untuk pertama kalinya. (29 Maret 2024).

2023 Small Medium AMOLED market share by shipment
2023 Small Medium AMOLED market share by shipment

Seluruh pengiriman AMOLED ukuran kecil dan ukuran sedang (maksimum 9,0 inci) mencapai 842 juta pada tahun 2023, meningkat 11% dibanding tahun lalu (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan aktivitas luar ruangan setelah pelonggaran pembatasan COVID-19 dan permintaan penggantian ponsel pintar berperforma tinggi seperti seri iPhone 15.

Samsung adalah produsen terkemuka di pasar AMOLED dan tetap menjadi pemimpin dengan 357 juta pengiriman pada tahun 2023. Namun pangsa pasarnya berkurang, dari 56% pada tahun 2022 menjadi 43% di tahun 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun produsen AMOLED Tiongkok telah meningkatkan teknologi produksi dan cepat sekali meningkatkan jumlah pengirimannya sehingga akhirnya mengikis pangsa pasar Samsung. BOE menduduki posisi kedua. BOE mengalami peningkatan pangsa pasar dari 12% pada tahun 2022 menjadi 15% di tahun 2023. Sedangkan Visionox dan Tianma, masing-masing di peringkat keempat dan kelima, juga mengalami pertumbuhan karena peningkatan pangsa pasarnya, dari 6% menjadi 9% dan dari 4% menjadi 8% pada tahun 2023. Pangsa pasar Everdisplay dan China Star juga meningkat. Sebaliknya, LG Display di posisi ketiga dan pengirimannya meningkat dari tahun 2022 ke tahun 2023. Namun LG Display tergerus akibat pertumbuhan pengiriman dari produsen Tiongkok, sehingga pangsa pasarnya turun dari 11% pada tahun 2022 menjadi 10% di tahun 2023.

Baca Juga :  Solusi Integrated Asset Management Berbasis AI dari Indosat Ooredoo Hutchison Raih Pengakuan Internasional Gartner Eye on Innovation Award

Menurut Hiroshi Hayase, Manajer Riset di praktik riset Layar Omdia, “Produsen AMOLED Tiongkok telah meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas layar mereka, sehingga pesanan dari merek ponsel pintar dalam negeri meningkat dengan cepat. Setelah ini, Samsung dari Korea Selatan akan sulit mempertahankan pesanan AMOLED dari merek-merek ponsel pintar Tiongkok.”

Samsung telah memimpin pengembangan dan produksi massal teknologi canggih seperti teknologi LTPO yang hemat daya dan layar AMOLED lipat. Namun pada tahun 2023, BOE dan produsen AMOLED Tiongkok lainnya juga telah memasuki pasar dan memulai produksi massal AMOLED yang menggabungkan LTPO dan teknologi lipat.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Pendidikan Yang Relevan FEB UPB Pontianak Laksanakan Evaluasi Kurikulum Melalui FGD

“Karena produsen AMOLED Tiongkok mendapat permintaan ponsel pintar dalam negeri yang signifikan, mereka akan terus menambah pengirimannya dan menutup kesenjangan dalam pangsa pengiriman dengan pemimpin industri, Samsung. Bagi produsen AMOLED Korea, kemampuan mengembangkan dan menyediakan layar AMOLED dengan nilai tambah lebih tinggi untuk merek di luar Tiongkok akan menjadi faktor penting untuk mempertahankan dominasinya dalam pendapatan dari pasar AMOLED,” kata Hayase.

Berita Terkait

TPA Batu Layang Jadi Sorotan Nasional, Menteri LHK Puji Pengelolaan Sampah Kota Pontianak
Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik
Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi Open Tournament Futsal Outdoor
Danlanal Ketapang Beserta Perwira Staf Ikuti Briefing Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I
Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar
Penurunan Oprit Jembatan Kapuas Putussibau Memprihatinkan, Warga Minta Tindakan Cepat
Bupati Sujiwo Lepas 317 JCH Kubu Raya: Jaga Nama Baik Daerah Di Tanah Suci
Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:05 WIB

TPA Batu Layang Jadi Sorotan Nasional, Menteri LHK Puji Pengelolaan Sampah Kota Pontianak

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WIB

Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:47 WIB

Bupati Ketapang Membuka Secara Resmi Open Tournament Futsal Outdoor

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:46 WIB

Danlanal Ketapang Beserta Perwira Staf Ikuti Briefing Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Jajaran Koarmada I

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:44 WIB

Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:40 WIB

Bupati Sujiwo Lepas 317 JCH Kubu Raya: Jaga Nama Baik Daerah Di Tanah Suci

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:09 WIB

Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:07 WIB

Produk UMKM Pontianak Curi Perhatian di Indonesia City Expo

Berita Terbaru

Daerah

Wako Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:49 WIB

Daerah

Boyman Harun Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN Kalbar

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:44 WIB