Global Data Center Facility Summit Bahas Masa Depan Komputasi Pintar

- Editor

Jumat, 24 Mei 2024 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNGPURA.ID (SINGAPURA)  — Pada 17 Mei 2024, ajang Global Data Center Facility Summit 2024 berlangsung di Singapura dengan mengangkat tema “Power the Digital Era Forward”. Di ajang ini, lebih dari 600 pemimpin industri pusat data, pakar teknis, dan mitra ekosistem membahas berbagai tren dan peluang baru di industri pusat data global pada era komputasi pintar.

Para peserta juga mengeksplorasi solusi all-scenario, all-ecosystem, and all-service end-to-end (E2E), berbagi tentang praktik inovatif pusat data yang ramah lingkungan di Asia Pasifik dan Eropa, serta mempelajari exhibition vehicle yang mengungkap misteri Outdoor PowerPOD dengan satu sistem kelistrikan untuk setiap kontainer.

Di tengah era komputasi pintar, Huawei berupaya mengusung era digital menuju babak selanjutnya. ( 20 Mei 2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

the Global Data Center Facility Summit 2024
the Global Data Center Facility Summit 2024

Menangkap Peluang yang Dihadirkan AI dan Berkolaborasi Membangun Infrastruktur Komputasi yang Ramah Lingkungan & Reliabel

Dalam sambutannya, Charles Yang, Senior Vice President, Huawei, dan PresidentMarketing, Sales and Services, Huawei Digital Power, mencatat, sejak ChatGPT semakin memopulerkan era AI, large model terus meningkatkan daya komputasi. Sementara, industri komputasi pintar mengalami era pembangunan yang pesat. Seperti diprediksi, kapasitas terpasang pusat data global akan meningkat sebesar 100 GW, sedangkan, nilai pasarnya akan menembus US$ 600 miliar dalam lima tahun ke depan.

Menurut Charles, peluang juga mendatangkan tantangan. Tantangan utama di industri pusat data terletak pada reliabilitas dan kelistrikan. Kapasitas pusat data kini beralih dari level MW menuju level GW. Maka, reliabilitas E2E pusat data semakin krusial. Menghadapi peluang ini, Huawei akan bekerja sama dengan klien dan mitra guna memperluas ruang pertumbuhan industri.

Baca Juga :  Pengiriman OLED Lipat Buatan Tiongkok Akan Cepat Melampaui Pengiriman Samsung

Mengusung Pusat Data Menuju Era AI dengan Konsep Produk + Layanan + Ekosistem

Di ajang ini, Sun Xiaofeng, President, Huawei Data Center Facility & Critical Power Business, menyampaikan paparan berjudul “Power the Digital Era Forward”. Menurutnya, large model AI semakin marak, dan kebutuhan daya komputasi yang kian pesat ikut mendorong pertumbuhan ekspansif pusat data.

Demi menjawab tantangan ini, Huawei mengembangkan solusi pusat data E22 dengan konsep produk + layanan + ekosistem yang cepat diimplementasikan, dilengkapi sistem pendingin perangkat yang fleksibel, energi hijau, dan reliabilitas terbaik.

  • Implementasi cepat: Pusat data harus melalui modularisasi dan prafabrikasi guna menjamin kualitas tinggi dan konstruksi yang efisien.
  • Sistem pendingin perangkat yang fleksibel: Sumber sistem pendingin terintegrasi yang memadukan udara-zat cair menjadi arsitektur terbaik untuk era komputasi pintar.
  • Energi hijau: Solusi terintegrasi grid-load-storage generasi baru dikembangkan agar kegiatan operasional pusat data pintar berlangsung dengan baik.
  • Reliabilitas terbaik: Pusat data terlindungi lewat produk andal dan sistem proteksi preventif.

Saat ini, jaringan layanan global Huawei meliputi lebih dari 170 negara, didukung lebih dari 1.800 teknisi profesional yang menyediakan layanan teknis selama 24/7. Dengan pusat servis unggulan N+, Huawei membangun radius servis satu jam bagi klien.

Ekosistem tersebut merupakan unsur penting yang mewujudkan masa depan komputasi pintar yang saling menguntungkan. Huawei berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk mengembangkan solusi E2E komprehensif dan menyediakan layanan pusat data terpadu.

Di ajang ini, Huawei dan ASEAN Centre for Energy juga meluncurkan laporan resmi (white paper) “Building Next Generation Data Center Facility in ASEAN”. Publikasi tersebut menganalisis kondisi saat ini, tantangan, dan tren pusat data di wilayah ASEAN, serta mendorong penggunaan produk dan solusi yang efisien dan hemat energi. Di sisi lain, white paper ini juga menganjurkan opsi kebijakan yang visioner untuk industri pusat data.

Baca Juga :  Bank Kalbar Kembali Menorehkan Prestasi dengan Raih Indonesia CEO Excellence Award 2024

Di area pameran tentang ekosistem, Huawei memamerkan solusi berbasiskan skenario penggunaan untuk pusat data berskala besar, menengah, dan kecil. Huawei pun memperlihatkan sejumlah layanan dalam bidang konsultasi pusat data, desain pusat data, pengembangan terintegrasi, serta tahap implementasi bersama lebih dari 12 mitra ekosistem, termasuk CIMC, Weichai, CSCEC, dan Huashi.

Secara khusus, exhibition vehicle Huawei Outdoor PowerPOD menjalani debut globalnya. Huawei Outdoor PowerPOD memiliki satu sistem kelistrikan per kontainer, dapat digunakan di ruang luar, tersedia dengan fitur plug-and-play, serta memiliki peringkat proteksi dan reliabilitas unggulan. Huawei Outdoor PowerPOD kini menjadi pilihan yang memperingkas arsitektur pasokan listrik.

Kolaborasi menjadi unsur krusial

AI menghadirkan banyak peluang. Dengan mengembangkan industri, menyatukan ekosistem kemitraan, serta menyediakan inovasi yang cocok untuk transformasi, Huawei akan selalu mendukung klien untuk membangun infrastruktur komputasi yang andal, mempercepat langkah industri dalam menyambut AI dan memajukan era digital.

Berita Terkait

Ketua Kadin Kalbar Dorong Kolaborasi Lewat Entrepreneur Hub Untan 2025
Selundupkan 27 Ribu Benur Ke Boyolali, Dua Warga Pacitan Terancam 8 Tahun Penjara
Alumni Lemhannas Kalbar Siap Laksanakan Musda: Konsolidasi Dan Sinergi Untuk Keutuhan Bangsa
Mulai 29 Mei, UNIQLO Hadirkan ARIGATO INDONESIA, Berbagai Ragam Penawaran Spesial dan Hadiah Eksklusif
Nekat Pakai Ijazah Palsu, Ranty Maria Tembus Perusahaan Bergengsi
UNIQLO x ANYA HINDMARCH T-SHIRT SHOP Hadir Hari Ini! Simak Gaya Seleb yang Bisa Jadi Inspirasi OOTD Kamu
Relokasi Pedagang Dimulai Seiring Penataan Kawasan Auditorium Untan
BPHTB Dan PBG Masih Diberlakukan, REI Kalbar Soroti Lambatnya Respons Pemkab Ketapang
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 14:29 WIB

Ketua Kadin Kalbar Dorong Kolaborasi Lewat Entrepreneur Hub Untan 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 02:31 WIB

Selundupkan 27 Ribu Benur Ke Boyolali, Dua Warga Pacitan Terancam 8 Tahun Penjara

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:09 WIB

Alumni Lemhannas Kalbar Siap Laksanakan Musda: Konsolidasi Dan Sinergi Untuk Keutuhan Bangsa

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:47 WIB

Mulai 29 Mei, UNIQLO Hadirkan ARIGATO INDONESIA, Berbagai Ragam Penawaran Spesial dan Hadiah Eksklusif

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:34 WIB

Nekat Pakai Ijazah Palsu, Ranty Maria Tembus Perusahaan Bergengsi

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:15 WIB

Relokasi Pedagang Dimulai Seiring Penataan Kawasan Auditorium Untan

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:12 WIB

BPHTB Dan PBG Masih Diberlakukan, REI Kalbar Soroti Lambatnya Respons Pemkab Ketapang

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:28 WIB

Residu Bauksit Disulap Jadi Pupuk Biogreenfil, Solusi Ganda dari Kalbar

Berita Terbaru