TANJUNGPURA.ID (CHONGQING) — Artikel berita dari iChongqing— Pada 18 Mei 2024, Land-Sea Economic Forum 2024, mengangkat tema “China, an Opportunity: New Era of Brand Globalization”, berlangsung di Chongqing Yuelai International Convention Center. (21 Mei 2024)
The “China, an Opportunity: Chongqing Brands Global Promotion” initiative was launched. (Photo/ Zhao Guogan)
Forum ini diikuti lebih dari 200 peserta di lebih dari 20 negara, termasuk Singapura, Amerika Serikat, Argentina, Jerman, Serbia, Pakistan, dan Nepal. Para peserta membahas transisi industri sehingga kalangan perusahaan memperoleh perspektif baru dan strategi seputar ekspansi internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di forum ini, inisiatif bertajuk “China, an Opportunity: Chongqing Brands Global Promotion” turut diluncurkan. Merek-merek pertama yang menjalankan promosi internasional antara lain A Center for International Exchanges in Central and Western China, Invest in Chongqing, Study in Chongqing, Made-in-Chongqing, Scenic Chongqing, serta Tasty Chongqing. Para diplomat asing yang bertugas di Tiongkok menyaksikan peluncuran global merek-merek ini yang menjadi cerminan dari peluang kerja sama dengan Chongqing.
Lebih lagi, “Bridging News Industry Overseas Service Platform and Application” juga diluncurkan, menyatukan media, pakar, dan sumber daya di sektor finansial. Platform ini menawarkan berbagai layanan dalam bidang media, teknologi, kehumasan, legal, keuangan, pameran, dan koneksi industri sekaligus mempromosikan merek-merek Chongqing di pasar internasional.
Menurut Dr. Parag Khanna, pakar strategi global ternama, Pendiri dan CEO AlphaGeo, serta ahli geopolitik, globalisasi, dan isu diplomatik, lokasi strategis Chongqing berada di pusat Tiongkok, menjadi jembatan yang menghubungkan wilayah utara hingga selatan, serta wilayah timur hingga barat. Maka, Chongqing menjadi batu loncatan ideal bagi sejumlah inisiatif seperti China Europe Railway dan New International Land-Sea Trade Corridor.
Dia menjelaskan, status Tiongkok sebagai ekonomi terbesar di dunia kini didukung sejumlah perekonomian lain yang berkembang pesat di Asia, seperti India, Turki, Indonesia, dan Filipina. Dengan tingkat suku bunga yang rendah, Asia menjadi episentrum ekspansi ekonomi, serta menawarkan peluang fasilitas pinjaman dan pembiayaan.
Forum ini juga meluncurkan “Research Report on Chinese Enterprises’ Overseas Development (2024)” yang membahas ekspansi internasional perusahaan-perusahaan Tiongkok lewat investasi, kolaborasi, serta merger dan akuisisi. Perusahaan-perusahaan Tiongkok aktif merambah pasar-pasar berkembang di Afrika, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.
Dalam sesi dialog, para perwakilan The Wall Street Journal, Alibaba, Amazon China, serta eksekutif perusahaan seperti Changan Automobile berbagi tentang inovasi pembiayaan dan logistik lintaswilayah. Mereka juga mengulas pemanfaatan AI dan platform pintar lintaswilayah untuk globalisasi merek.
Land-Sea Economic Forum 2024 diadakan oleh Western China International Communication Organization (WCICO), CITIC Press Group, dan China Daily China Watch Think Tank.