TANJUNGPURA.ID (SINGAPURA) — CGS International Securities (CGS International) resmi meluncurkan merek barunya dalam sebuah acara formal pada 18 April 2024 yang juga merayakan hari jadi ke-45. Merek baru ini dilansir setelah proses akuisisi saham CGS International Holdings Limited (CGI) dari CIMB Group Sdn. Bhd. (CIMB Group) rampung pada Desember 2023. CGI merupakan usaha patungan CGS International dan CIMB Group. Mengulas masa lalu, masa kini, dan masa depan CGS International, pihak manajemen menyampaikan paparan di hadapan sekitar 300 tamu di acara tersebut. (22 April20240)
Dari kiri ke kanan: Chen Yuen May, Deputy Group CEO & Co-Group CFO, CGS International; Li Qinghua, General Manager, Strategic Development, CGS; Goh Geok Khim, Executive Chairman, G.K Goh Holdings; Carol Fong, Group CEO, CGS International; Zong Changqing, Minister Counsellor, Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Singapura; Xue Jun, President, CGS; Tan Zhiyong, President, China Enterprises Association (Singapore); Zhang Ruibing, Business Director, General Manager, Strategic Development, CGS; Chang Yu, CEO, CGI; Malcolm Koo, CEO, CGS International Securities Singapore Pte Ltd.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin membuat pencapaian berikutnya setelah berhasil menjadi perusahaan investasi yang tepercaya di ASEAN,” ujar Carol Fong dalam kata sambutannya, sambil memaparkan visi CGS International yang lebih luas untuk menjadi bank investasi terkemuka dan kelas dunia di Asia. Dia juga mengulas perkembangan yang telah dicapai CGS International dalam tiga fokus utama. Pencapaian tersebut hanya mencerminkan sekilas dari ambisi CGS International. Bahkan, CGS International telah menetapkan target untuk meningkatkan pendapatan hingga dua kali lipat menjadi S$ 700 juta pada 2030. Paparan Fong juga mengulas inisiatif keberlanjutan dan inklusi CGS International sebagai prinsip-prinsip dasar perusahaan.
Xue Jun mempertegas komitmen CGS dalam meningkatkan bisnis CGS International, mengembangkan merek, serta membangun afinitas kebudayaan. Menurutnya, CGS telah bekerja keras menjembatani permodalan Tiongkok dan ASEAN melalui kegiatan operasional di lebih dari 10 negara dan wilayah, termasuk Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand. CGS International siap mengusung upaya tersebut menuju babak berikutnya. Lewat onshore and offshore “Galaxy” network, CGS ingin meningkatkan misi CGS International dalam membantu perusahaan-perusahaan ASEAN dan Tiongkok untuk menangkap peluang kerja sama di Asia dan saling mempererat hubungan. Langkah ini akan menghasilkan kekuatan finansial dan pembangunan sosial yang lebih baik dalam ekonomi regional dan global.
Carol Fong, Goh Geok Khim, Vincent Wang, Group Chief Risk Officer & Co-Group Chief Financial Officer, CGS International, dan Tan Sri Nasir Razak, Group Chairman, CIMB Group (via video) menutup perayaan tersebut dengan membahas kilas balik CGS International selama bertahun-tahun terakhir. CGS International telah berkiprah sejak 1979 ketika Goh merintis bisnis. Pada 2005, CIMB Group mengakuisisi bisnis sekuritas GK Goh dan mendirikan CIMB-GK Securities. Perusahaan ini terus bertahan bertahun-tahun setelahnya, baik secara organik, serta melalui merger dan akuisisi. Goh merasa bangga atas kepemimpinan yang integral dan kuat dalam perusahaan ini, bahkan banyak karyawan yang telah bekerja selama puluhan tahun demi mendukung perusahaan.
Didukung para pemimpin industri di Asia, CGS International tengah menjalani transformasi, serta memiliki optimisme untuk menjadi bank investasi terkemuka di dunia yang berbasis di Asia.
Tentang CGS International Securities
CGS International Securities Pte. Ltd. (CGS International) adalah penyedia jasa keuangan terintegrasi yang sukses memenangkan penghargaan dan memimpin pasar. CGS International merupakan salah satu perusahaan sekuritas unggulan di Asia.
CGS International mengandalkan pengalaman global dan ASEAN untuk menawarkan layanan perdagangan sekuritas, produk leveraged, wealth management, perbankan investasi, riset ekuitas, pembiayaan Syariah, instrumen pendapatan tetap, mata uang dan komoditas, produk investasi terstruktur, dan jasa kepialangan di lebih dari 15 negara dan wilayah.