- SEABW segera menjadi konferensi Web3 terbesar di Thailand, menawarkan berbagai peluang berjejaring, berkolaborasi, dan berdiskusi
- Ajang ini akan menyajikan perspektif unik bagi para peserta tentang tingkat penggunaan Web3, regulasi terkait, serta produk dari industri Web3 lokal di Asia Tenggara
TANJUNGPURA.ID (BANGKOK) — Southeast Asia Blockchain Week (SEABW), konferensi blockchain terkemuka yang mengeksplorasi perkembangan Web3 di Asia Tenggara, mengumumkan daftar pembicara yang akan tampil dalam sesi utama. Beberapa di antaranya, Co-Founder & CTO, Aptos, Avery Ching; Co-Founder & Chairman, Animoca Brands, Yat Siu; Deputy CEO, SCBX, Arak Sutivong; CEO & Managing Partner, Hashed, Simon Kim; CEO, Nansen, Alex Svanevik; Co-founder, YGG, Gabriel Dizon; Co-founder, Wintermute, Yoann Turpin; serta, Co-founder & Managing Partner, The Spartan Group, Kelvin Koh. (4 April 2024)
Lebih lagi, Co-Founder, Ethereum, Vitalik Buterin, juga akan memberikan paparan secara daring. Lebih dari 135 inovator, pebisnis, pengambil keputusan, dan pemuka opini dari berbagai spektrum di industri blockchain turut menyampaikan paparan, bergabung dalam diskusi panel, fireside chat, dan sesi debat yang dipandu moderator.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SEABW akan mengeksplorasi tren-tren dan perkembangan terkini dalam teknologi blockchain, peluang investasi, tingkat penggunaan dan studi kasus, kebijakan dan regulasi, serta lanskap unik Web3 di Asia Tenggara.
Peserta acara akan mendapatkan kesempatan menarik untuk berjejaring, berkolaborasi, dan berdiskusi. Ajang kelas dunia tersebut akan mencerminkan peran Asia Tenggara yang semakin penting dalam Web3, baik dari sisi tingkat penggunaan kripto dan usaha-usaha rintisan menarik yang berasal dari wilayah tersebut. Asia Tenggara dihuni lebih dari 690 juta orang. Populasi yang berusia muda dan melek teknologi ini, dilatarbelakangi sistem finansial yang masih kurang berkembang, tertarik menggunakan kripto. Asia Tenggara pun mengalami pertumbuhan pesat, khususnya segmen gaming. Maka, seluruh tren ini mencerminkan prospek atraktif untuk “tingkat penggunaan Web3 secara masif” di Asia Tenggara.
Hojin Kim, CEO, ShardLab, berkata, “Lewat program acara komprehensif, terdiri atas sesi paparan, pameran, sesi berjejaring, Demo Day, dan lain-lain, SEABW menawarkan peluang untuk pebisnis dan perusahaan yang meminati Web3 untuk mengeksplorasi dan memperluas jejaring dengan sosok-sosok yang paling terkemuka di sektor Web3 global. Lebih lagi, kami tidak hanya menggelar sejumlah sesi dan paparan, namun juga menyediakan pengalaman Web3 secara riil, membahas studi kasus blockchain di dunia nyata lewat aplikasi web resmi kami. Aplikasi ini didesain untuk audiens biasa yang mungkin belum familier dengan blockchain Dapps. Kami ingin merangsang inisiatif dan proyek yang dapat ditindaklanjuti untuk mengatasi tantangan terbesar, serta menangkap peluang baru dari perkembangan blockchain di Asia Tenggara.”
SEABW akan berlangsung pada 22-28 April di True ICON Hall, Bangkok, Thailand. Sementara, sesi utama SEABW akan digelar pada 24-25 April, termasuk sejumlah sesi paralel yang diadakan selama satu minggu penuh, seperti “Token X Summit – TOKENIZATION” pada 23 April, “Game Day & Demo Day” pada 24-25 April, serta “ONCHAIN 2024” pada 26-28 April.
DEMO DAY MENGHADIRKAN INOVASI DI ASIA TENGGARA
Selain program acara resmi VIP & Speakers Night, After Party, dan Game Day, panitia penyelenggara SEABW mengadakan Demo Day pada 24-25 April. Sesi Demo Day akan menampilkan 10 usaha rintisan Web3 terkemuka di lokasi konferensi SEABW. Sesi tersebut akan diikuti berbagai audiens, termasuk investor, pendiri perusahaan, pengembang teknologi, dan lain sebagainya.
Sesi Demo Day terlaksana lewat kolaborasi bersama sejumlah perusahaan elite, VC fund, dan akselerator bisnis, termasuk Hashed, Wintermute, SCB 10X, Saison Capital, Faction, dan Krungsri Finnovate. Pengembang Web3 dapat melakukan registrasi hingga 5 April mendatang untuk mengikuti SEABW Demo Day. Kalangan usaha rintisan juga dapat menyampaikan presentasi dan berinteraksi dengan berbagai investor.
Pebisnis, pengembang, dan builder papan atas akan menghadirkan berbagai produk dan layanan inovatif. Sesi tersebut akan menawarkan kesempatan bagi peserta untuk mengeksplorasi masa depan Web3 di Asia Tenggara, berjejaring dengan builder tingkat regional, serta menciptakan sinergi dan menjajaki peluang bisnis.