TANJUNGPURA.ID (DEPOK) — Bayer, perusahaan global yang bergerak di bidang Life Science dengan fokus pada kesehatan dan pertanian, berhasil memberikan manfaat pada 2.300 warga melalui program Cegah Stunting (CETING). Program yang dimulai sejak bulan Agustus 2023 ini difokuskan untuk memberikan edukasi kesehatan dan penyediaan fasilitas air bersih kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Bayer di Cimanggis, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. (4 April, 2024).
(Depok, 04/04)- Fasilitas air bersih merupakan bagian dari Program Cegah Stunting (CETING) dari Bayer pabrik Cimanggis yang memberikan manfaat bagi 2.300 warga di sekitar area operasional pabrik.
CETING merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan pabrik Bayer Cimanggis untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan, terutama pencegahan stunting, di sekitar area operasinya. Penyelesaian program ditandai dengan serah terima fasilitas penyediaan air bersih dan sehat kepada 150 rumah tangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Head of Bayer Product Supply Consumer Health Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta menyatakan, “Sebagai bagian dari masyarakat dan sesuai visi Bayer: Health for All, Hunger for None, kami berkomitmen memberikan manfaat positif bagi masyarakat di area operasional kami. Meskipun prevalensi stunting di Depok berada di bawah rata-rata nasional, upaya pencegahan masih diperlukan. Oleh karena itu, kami melakukan serangkaian program edukasi kesehatan terkait pencegahan stunting serta membangun fasilitas air bersih dan sehat. Harapannya, program ini akan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencapai target penurunan stunting di Indonesia.”
Stunting menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia dengan jumlah kasus yang masih cukup tinggi yakni 21,6 persen pada tahun 2023 dan ditargetkan turun menjadi 14 persen pada tahun ini. Walau Kota Depok termasuk dalam lima kota dengan kasus stunting terendah secara nasional (12,6 persen), sejumlah langkah penanganan harus terus dilanjutkan untuk memperbaiki situasi stunting dan mencegah risiko memburuk.
Mengapresiasi program CETING, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, “Atas nama warga Cisalak, kami mengucapkan terima kasih kepada Bayer. Program ini pasti akan sangat bermanfaat bagi warga kami. Ini adalah bukti dukungan bersama dalam penanganan dan pencegahan stunting. Penanganan stunting tidak hanya melalui pemberian makanan, tetapi juga melalui perbaikan infrastruktur, seperti akses air bersih dan sehat bagi masyarakat.”
Untuk memastikan dampak yang berkelanjutan dalam jangka panjang, Bayer menerapkan pendekatan perubahan perilaku dan keterlibatan masyarakat. Bekerja sama dengan Mercy Corp Indonesia (MCI) sebagai mitra pelaksana program CETING, Bayer memberikan berbagai manfaat bagi warga selama lima bulan hingga program berakhir pada bulan Januari 2024, meliputi:
- Training of Trainers, Pelatihan kesehatan dan pencegahan stunting bagi Tenaga Kesehatan dan Kader Posyandu.
- Edukasi Kesehatan dan Pencegahan Stunting kepada 500 perempuan, termasuk 100 remaja putri.
- Pendirian 3 fasilitas air bersih dan sehat umum untuk 150 rumah tangga.
- Pembentukan dan pelatihan Komite WASH terkait sanitasi dan pengelolaan air bersih dan sehat umum.
Rini Susanti, warga di RW 5 Kelurahan Cisalak, menyampaikan, “Pelatihan kesehatan ini sangat bermanfaat karena menambah wawasan pengetahuan tentang pola asuh yang baik dan gizi seimbang yang harus ada dalam menu harian keluarga. Terima kasih kepada Bayer atas perhatiannya kepada warga Cisalak.”
Peningkatan kesehatan menjadi fokus utama dari program pengembangan masyarakat Bayer di sekitar pabrik di Cimanggis. Sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan, Bayer telah menerapkan program pendampingan dan pembinaan Posyandu di lingkungan tersebut sejak tahun 2014. Pabrik Bayer di Cimanggis merupakan salah satu dari dua belas fasilitas manufaktur utama yang dimiliki oleh Bayer secara global dan mengekspor ke 25 negara.