TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Mengawali proses seleksi penerimaan secara terpadu anggota Kepolisian republik Indonesia (Polri) Tahun Anggaran 2024, Polda Kalbar lakukan pengambilan sumpah dan penendatanganan pakta integritas Seluruh Panitia, Pengawas Peserta dan Orangtua Calon Anggota Polri.
Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalbar, Kombes Pol Sugiarto S.H., S.I.K., M.Si., pimpin langsung acara Penandatanganan Pakta Integritas Seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri T.A. 2024 Polda Kalimantan Barat dia Aula Polda Kalbar yang juga diikuti secara daring oleh Polres jajaran Se-Kalimantan Barat pada hari Jumat (19 April 2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan dilaksanakan di Ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar dan dihadiri oleh Kabidkum Polda Kalbar, AKM 2 Itwasda Polda Kalbar, seluruh Panitia seleksi, perwakilan Calon Taruna (Catar) Akademi Polisi (Akpol), Calon Siswa (Casis) dan perwakilan orang tua, serta diikuti secara virtual oleh Polresta dan Polres jajaran.
Dalam sambutan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto S.I.K., M.H., Melalui Karo SDM Polda Kalbar mengatakan setelah Hiruk Pikuk Pesta Demokrasi Akbar kita kembali melaksanakan rekrutmen anggota Polri tahun anggaran 2024 guna mendapatkan generasi penerus Polri yang unggul, adaptif, berkompeten dan handal.
“Seleksi Penerimaan Terpadu Taruna Taruni Akpol, bintara dan Tamtama Polri T.A. 2024 di Panda Kalbar ini dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) Serta clean and clear, baik di tingkat Panda (Polda) maupun di PANBANRIM (POLRES). Polda Kalbar berkomitmen pada semua proses Penerimaan calon anggota Polri tidak ada KKN, Broker, Pungli, apalagi rekayasa dan konspirasi serta menerapkan diskualifikasi bagi peserta seleksi yang terbukti melanggar,” jelasnya.
Polda Kalbar berkomitmen bahwa pada semua proses Penerimaan calon anggota Polri tidak ada KKN, Broker, Pungli, apalagi rekayasa dan konspirasi serta menerapkan diskualifikasi bagi peserta seleksi yang terbukti melanggar.
“Jangan coba-coba melakukan KKN, Broker, Pungli, apalagi rekayasa dan konspirasi akan ditindak tegas,” tegas Kombes Pol Sugiarto.
Ia menambahkan bahwa dalam Rangka menyelenggarakan seleksi yang jujur, objektif, bersih, transparan dan akuntabel Maka pada hari ini telah kita saksikan bersama penanda tanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia seleksi, para peserta dan para orang tua atau wali.
“Dalam kegiatan ini perwakilan dari panitia, peserta dan orang tua atau wali telah mengucapkan sumpah dan menandatangani pakta integritas yang salah satu isinya yaitu tidak akan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam seleksi anggota Polri,” Kata Karo
Untuk saat ini sesuai yang terdata keseluruhan jumlah untuk Calon Taruna dan Taruni berjumlah 192 Peserta, untuk Bintara PTU sampai dengan hari ini berjumlah 3.031 peserta.
“Sementara yang sudah terverifikasi berjumlah 965 peserta, namun karna pendaftaran sampai tanggal 25 April 2024 kemungkinan ada penambahan,” tutup Kombes Pol Sugiarto. (tim liputan).
Editor : Joko