Pakar Kesehatan Reproduksi Dan Gene Solutions Kembangkan Pemeriksaan Genetik Prakehamilan Prediksi Komplikasi Kehamilan Berat

- Editor

Sabtu, 23 Maret 2024 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakar Kesehatan Reproduksi Berkolaborasi Dengan Gene Solutions Kembangkan Tes Pemeriksaan Genetik Prakehamilan Prediksi Komplikasi Kehamilan Berat

Pakar Kesehatan Reproduksi Berkolaborasi Dengan Gene Solutions Kembangkan Tes Pemeriksaan Genetik Prakehamilan Prediksi Komplikasi Kehamilan Berat

TANJUNGPURA.ID (SINGAPURA) — Gene Solutions mengumumkan kolaborasi studi yang melibatkan berbagai mitra (multi-centre research) bersama pusat-pusat OBGYN (Obstetri dan Ginekologi) di Vietnam, Singapura, Indonesia, dan Filipina untuk deteksi dini komplikasi kehamilan. Uji klinik yang diikuti >10.000 perempuan ini adalah studi pertama yang meneliti kondisi ibu hamil agar potensi komplikasi kehamilan dapat diperkirakan secara lebih dini. (20 Maret 2024).

Di lokakarya “Beyond the First-line Prenatal Screening” yang berlangsung di Singapura pada 15 Maret 2024, 70 spesialis obstetri dan ginekologi asal Vietnam, Indonesia, dan Filipina membahas patogenesis, beban klinis, dan bukti-bukti baru dalam prediksi Sindrom Kehamilan Berat (Severe Pregnancy Syndrome). Dr. Anna Belen I. Alensuela, Board Member, Philippine Obstetrical and Gynecology Society, mengangkat studi yang mengungkap, lebih dari 15% ibu hamil mengalami sindrom obstetri berat sehingga menimbulkan dampak jangka pendek dan panjang yang merugikan sang ibu dan kandungan1. Sindrom-sindrom tersebut adalah dampak klinis (clinical endpoint) dari beberapa gangguan, termasuk deep placentation dysfunction.

“Menurut panduan klinis saat ini, pemeriksaan risiko kelahiran prematur, pre-eclampsia, dan gestational diabetes biasanya dilakukan pada tahap akhir kehamilan. Padahal, identifikasi pasien berisiko tinggi pada trimester pertama meningkatkan penanganan kehamilan dalam model perawatan kesehatan modern,” — jelas Prof. Dr. Noroyono Wibowo, HeadMaternal Fetal Medicine, University of Indonesia.

Associate Professor, Dr. Matthew Warren Kemp, dari National University of Singapore, mempresentasikan data riset yang menunjukkan, biomarker pada darah ibu hamil dapat menjadi model prediksi yang efektif untuk menentukan risiko patologi dalam sindrom kehamilan berat, termasuk preeclampsia dan chorioamnionitis. Hal ini berpotensi membuat kemajuan dalam deteksi dini seputar komplikasi kehamilan sebelum presentasi klinis.

Mengulas sejumlah pertimbangan tersebut, Dr. Hoa dari HCMC Medical Genetics Institute, Salah Satu Pendiri Gene Solutions, membagikan data tahap awal multi-omic biomakers untuk deteksi dini komplikasi kehamilan, serta meluncurkan program studi multi-center, “Building and Evaluating an Early Prediction Model for Pregnancy Complications: Pre-eclampsia, Preterm Birth, and Gestational Diabetes in Non-Invasive Prenatal Testing (NIPT)“. Uji klinik dua tahap ini akan berlangsung pada 2024 hingga 2026 di Asia Tenggara. Dengan demikian, uji klinik ini menjadi dasar bagi NIPT generasi baru sebagai triage screen dalam deteksi dini komplikasi kehamilan.

Baca Juga :  Cathay United Bank Raih Tujuh Penghargaan Asian Banking & Finance

 

Berita Terkait

UNIQLO Indonesia Hadirkan Koleksi UT Terbaru dari Film ZOOTOPIA Karya Disney Mulai 24 November 2025
Fokus di Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Pertambangan, PT Laara Star World Sapa Kubu Raya
Bupati Sujiwo Serahkan Bantuan Speed Boat Senilai Hampir Rp1 Miliar untuk Tiga Puskesmas di Kecamatan Batu Ampar
Bunda PAUD Kubu Raya Atzebiyatulensi Sujiwo Pantau Langsung Tumbuh Kembang Anak di Sungai Kakap
Menlu Sugiono Lakukan Kunjungan Bersejarah ke Pyongyang, Tanda Tangan MoU Penguatan Kerja Sama Bilateral
Pontianak Dorong Sport Tourism Lewat Kejuaraan Bridge Wali Kota Cup 2025
Misteri Bayi Dibuang di Padang Tikar Dua Mulai Terjawab, Status Sang Ayah Terungkap
Bukan Sekadar Juara, Wabup Ronny Sebut Liga ASN Sintang Jadi Ajang Perkuat Sinergi 33 Instansi

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:28 WIB

UNIQLO Indonesia Hadirkan Koleksi UT Terbaru dari Film ZOOTOPIA Karya Disney Mulai 24 November 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Fokus di Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Pertambangan, PT Laara Star World Sapa Kubu Raya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:47 WIB

Bupati Sujiwo Serahkan Bantuan Speed Boat Senilai Hampir Rp1 Miliar untuk Tiga Puskesmas di Kecamatan Batu Ampar

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Bunda PAUD Kubu Raya Atzebiyatulensi Sujiwo Pantau Langsung Tumbuh Kembang Anak di Sungai Kakap

Selasa, 14 Oktober 2025 - 05:56 WIB

Menlu Sugiono Lakukan Kunjungan Bersejarah ke Pyongyang, Tanda Tangan MoU Penguatan Kerja Sama Bilateral

Selasa, 14 Oktober 2025 - 05:49 WIB

Pontianak Dorong Sport Tourism Lewat Kejuaraan Bridge Wali Kota Cup 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 05:44 WIB

Misteri Bayi Dibuang di Padang Tikar Dua Mulai Terjawab, Status Sang Ayah Terungkap

Selasa, 14 Oktober 2025 - 05:33 WIB

Bukan Sekadar Juara, Wabup Ronny Sebut Liga ASN Sintang Jadi Ajang Perkuat Sinergi 33 Instansi

Berita Terbaru