TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Nama Eka Ramadhani bagi Guru dan Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pontianak bukanlah nama yang asing, Eka Ramadhani siswi MAN 2 Pontianak kelas XII jurusan IPA 2 mempunyai sejumlah prestasi yang pernah diraihnya.
Prestasinya bukan di bidang akademik, tapi cukup unik yaitu Juara Taekwondo, Eka tercatat sebagai juara I Seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Pontianak kategori putri pada bulan Maret 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian pada Kejuaraan Taekwondo Wilayah IV se-Kalimantan yang dihelat di GOR Serba Guna Palangkaraya, 15-19 September 2023, Eka Ramadhani juga sukses meraih emas untuk Cabang Taekwondo.
Pada kejuaraan sebelumnya di bulan Agustus 2023 Eka Ramadhani dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI di Palembang juga meraih perunggu untuk kategori Kelas Kyorugi Under 49 Kg, Kejuaraan ini adalah agenda rutin dari Besar Pengurus Pusat Taekwondo Indonesia (PBTI).
Kabar menggembirakan diterima Eka Ramadhani, ia dinyatakan diterima di Jurusan Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak bersama Fatih AKhza (XII IPA4) dan Tantri Widyaningsih (XII IPA3) di jurusan keperawatan.
Eka, yang merupakan puteri dari pasangan Muhammad Yamin dan Lia Selfia memang sejak kecil bercita-cita bisa masuk ke jurusan kedokteran karena ingin jadi dokter. Keinginan Eka untuk menjadi dokter tentunya sejalan dengan profesi orang tuanya yang memang Muhammad Yamin sehari-harinya adalah sebagai tenaga perawat di Puskesmas Radak Terentang.
“Alhamdulillah, saya bersyukur diterima jurusan Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak karena sudah cita-cita saya sejak kecil dan mohon doa semua mudah-mudahan cita-cita tercapai dan selamat juga untuk kawan-kawan satu Angkatan yang diterima melalui jalur SNBP,” ujar Eka singkat.
Sementara itu Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pontianak, H. Edi Setiawan membenarkan bahwa sebanyak 48 siswa MAN 2 Pontianak dinyatakan lolos melalui jalur SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi.
“Selain itu juga, ada enam siswa kami yang diterima di Poltekkes diantaranya diterima di jurusan perawatan gigi, tentu ini membanggakan kami,” ujar Edi.
Secara rinci H. Edi Setiawan menjelaskan bahwa dari 48 siswa lolos SNBP, empat diantaranya diterima di perguruan Tinggi di luar Kalimantan Barat yaitu Universitas Negeri Semarang, Univeritas Brawijaya dan Universitas DIponegoro. Dua nama lagi lainnya diterima di Politeknik Negeri Pontianak.(tim liputan).