Asosiasi Muslimah Pengusaha Kalbar Gelar Kajian Tata Kelola Bisnis Ditengah Krisis

- Editor

Kamis, 28 Maret 2024 - 07:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alisa Khadijah ICMI Kalimantan Barat  Gelar Diskusi Pengelolaan Bisnis Ditengah Krisis

Alisa Khadijah ICMI Kalimantan Barat Gelar Diskusi Pengelolaan Bisnis Ditengah Krisis

TANJUNGPURA.ID (PONTIANAK) – Tantangan dalam berbisnis tidak dapat dihindari. Tantangan yang sangat kuat pengaruhnya terhadap usaha kecil dan menengah adalah adanya krisis percaya diri dan krisis kepercayaan konsumen atau pelanggan.

 

Salah satu pemicu krisis percaya diri disebabkan munculnya para pesaing dengan kreatifitas dan inovasi dari bisnis yang sama. Sedangkan krisis kepercayaan dapat disebabkan berbagai faktor dimasa lalu, diantaranya kekecewaan konsumen atau pelanggan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Menganalisa fenomena tersebut Asosiasi Muslimah PengusahaSe-Indonesia (ALISA) Khadijah ICMI Wilayah Kalimantan Barat melaksanakan diskusi dan kajian dengan tema “Tata Kelola Bisnis ditengah Krisis” dengan Narasumber Dr.Hj. Fauziah, MM.

 

Kegiatan diskusi dan kajian dengan tema “Tata Kelola Bisnis ditengah Krisis” oleh Asosiasi Muslimah PengusahaSe-Indonesia (ALISA) Khadijah ICMI Wilayah Kalimantan Barat dilaksanakan di Cafe Donat Genic Jalan Ampera Pontianak Kalimantan Barat pada hari Jumat (22 Maret 2024) lalu.

 

Dalam keterangan persnya Ketua Asosiasi Muslimah PengusahaSe-Indonesia (ALISA) Khadijah ICMI Wilayah Kalimantan Barat, Aida Mokhtar, M.Hum mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pengurus Alisa Khadijah Kalbar kepada keluarga yang masih belum beruntung secara ekonomi.

 

“Alhamdulillah untuk mengisi aktifitas di bulan Ramadhan Alisa Khadijah ICMI Kalimantan Barat menyelenggarakan 2 kegiatan, yaitu Kegiatan sosial dengan Tema Alisa Khadijah Berbagi dan agenda kedua adalah Kajian Ekonomi Syariah denga  menghadirkan Nara Sumber yakni DR Fauzia , MM,” ungkap Aida Mochtar.

Baca Juga :  Zulkarnain Paparkan Strategi Pemkot Tingkatkan SPBE

 

Kegiatan Alisa Khadijah ini merupakan bentuk kepedulian Pengurus Alisa Khadijah Kalbar kepada keluarga yang masih beruntung secara ekonomi. Dan didasarkan kepada keluarga yang memiliki ibu Hamil dan masih menyusui.

 

“Semoga dnegan bantuan ini meski tidak seberapa jika dinilai, dapat membantu meringankan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

 

Sementara untuk agenda kedua Kajian Ekonomi Syariah denga  menghadirkan Nara Sumber yakni DR Fauzia, MM  Dosen IAIN Pontianak.

 

“Tujuannya adalah penguatan strategi Bisnis di era krisis agar para pelaku usaha atau penggiat ekonomi tetap eksis menjalankan usahanya serta peluang-peluang bisnis masa depan yang bisa dikembangkan oleh pengurus ataupun Anggota Alisa Khadijah Kalbar,” ucap Aida Mochtar.

 

Dalam pemaparannya Dr.Hj. Fauziah, MM menyebut dampak jangka panjang dari kekecewaan tersebut menimbulkan berkurangnya konsumen secara terus menerus yang mengakibatkan bisnis yang dijalankan tidak dapat berkembang.

 

Masa Covid-19 tidak sedikit para pebisnis yang tutup karena tidak ada pelanggan. Namun Pasca Covid ini mereka berangsur-angsur mulai menunjukkan geliatnya. Namun belum semua mampu bangkit karena berada pada kondisi sulit.

 

“Para pebisnis harus memiliki jiwa kewirausaan yang kuat agar dapat bangkit dengan semangat pantang menyerah, bekerja keras, berani mengabil keputusan, cepat mengambil keputusan, siap menghadapi tantangan, pandai membaca peluang, kreatif dan inovatif, mengenal potensi diri, belajar dari orang sukses, mampu mengendalikan risiko,  dan pandai bergaul,” jelasnya.

Baca Juga :  Tak Terbendung, Dukungan Milenial untuk Sutarmidji-Didi Haryono Terus Mengalir

 

Bisnis harus direncanakan dengan meperhatikan apakah bisnis tersebut untuk jangka pendek atau jangka menengah atau jangka panjang. Bisnis jangka pendek merupakan usaha yang dilakukan dapat berubah-ubah dalam waktu yang singkat dan lokasi yang berpindah-pindah.

 

Bisnis jangka menengah dapat berupa bisnis industri rumah tangga dengan jenis usaha tidak mudah berubah. Sedangkan bisnnis jangka panjang dapat bertahan dalam waktu yang lama tidak surut oleh zaman, memiliki team work, memiliki pelanggan tetap, dan strategi bisnis handal.

 

“Semua jenis bisnis harus terkelola dengan baik, agar dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan. Tidak sedikit bisnis jangka panjang yang digeluti tidak bertahan lama, disebabkan pengelola ada halangan sementara atau tetap,” jelasnya lagi.

 

Hal ini dikarenakan pengelolaan dilakukan sendiri atau memiliki SDM yang kurang kompeten sebagai penerus dan tanpa ada team work yang baik. Menghadapi tantangan internal maka pada materi ini juga telah disampaikan alternatif usaha yang dapat dikembangkan dan cara pengembangannya. (tim liputan).

 

Berita Terkait

Bank Kalbar Ukir Prestasi, Kepala Divisi SDM Raih Gelar Human Capital Manager Terbaik
Semangat Sumpah Pemuda! Bunda PAUD Kubu Raya Dorong Anak Hebat dan Sehat Lewat Porseni
Bupati Sujiwo: Pemkab Kubu Raya Siap Dukung Penuh Instansi Vertikal untuk Pelayanan Publik
Imigrasi Entikong Tanam Semangat Sumpah Pemuda Lewat Gerakan “Satu Anak Satu Pohon”
UNIQLO Indonesia Hadirkan Koleksi UT Terbaru dari Film ZOOTOPIA Karya Disney Mulai 24 November 2025
Bunda PAUD Kubu Raya: Setiap Anak Adalah Pemenang, Mari Dukung Tumbuh Kembang Mereka
Nasabah BNI Keluhkan Ketidaksesuaian Kredit Modal Kerja, Rugi Hingga Miliaran Rupiah
Sinergi PKK dan Pemprov Kalbar Hadirkan Bantuan Rumah Layak Huni untuk Warga Kubu Raya

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 06:43 WIB

Bank Kalbar Ukir Prestasi, Kepala Divisi SDM Raih Gelar Human Capital Manager Terbaik

Minggu, 2 November 2025 - 06:40 WIB

Semangat Sumpah Pemuda! Bunda PAUD Kubu Raya Dorong Anak Hebat dan Sehat Lewat Porseni

Jumat, 31 Oktober 2025 - 05:41 WIB

Bupati Sujiwo: Pemkab Kubu Raya Siap Dukung Penuh Instansi Vertikal untuk Pelayanan Publik

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Imigrasi Entikong Tanam Semangat Sumpah Pemuda Lewat Gerakan “Satu Anak Satu Pohon”

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:28 WIB

UNIQLO Indonesia Hadirkan Koleksi UT Terbaru dari Film ZOOTOPIA Karya Disney Mulai 24 November 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Nasabah BNI Keluhkan Ketidaksesuaian Kredit Modal Kerja, Rugi Hingga Miliaran Rupiah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Sinergi PKK dan Pemprov Kalbar Hadirkan Bantuan Rumah Layak Huni untuk Warga Kubu Raya

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:17 WIB

Hangat, Ringan, dan Lembut: Inovasi HEATTECH Cashmere Blend dari UNIQLO Hadirkan Kemewahan yang Fungsional

Berita Terbaru